INNALILLAHI! Gegara Mainan Korek Api, Bocah 10 Tahun di Cakung Tewas Terpanggang, Hanguskan 8 Rumah

TRIBUNNEWSMAKER - Kebakaran hebat menewaskan seorang bocah usia 10 tahun di Jalan Swadaya Rt 5/Rw 5, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (2/6/2023) pagi.

Menurut informasi, korban perempuan berinisial TA itu terjebak di dalam rumah.

Bahkan, bocah tersebut juga tertimpa puing bangunan.

Diketahui, kebakaran itu menghanguskan sebanyak delapan rumah warga.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Ibu di Malang Paksa Anak Kandung Jualan Makaroni, Akan Dianiaya Jika Tak Capai Target

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan, kebakaran tersebut telah memakan korban, yakni berjenis kelamin perempuan berinisial TA (10).

TA diketahui meninggal dunia, usai petugas Damkar Jakarta Timur yang memadamkan api, menemukan jenazah terjebak di ruang tamu rumah, dengan kondisi tertimpa puing bangunan.

"Korban satu orang anak perempuan," kata Gatot.

"Diduga korban berusaha melarikan diri, tapi tertimpa atap rumah, dan ditemukan tergeletak posisinya di ruang tamu," sambungnya.

Baca juga: VIRAL! Niatnya Mencuci di Sungai, Warga di Lumajang Syok Berat Temukan Tulang Belulang, Total Ada 8

Usai dievakuasi petugas Damkar, jenazah langsung dibawa pihak Kepolisian Unit Reskrim Polsek Cakung ke Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut ialah karena korek api yang menyala di rumah TA, dan sebelumnya dinyalakan TA.

"Dari salah rumah kontrakan pemilik bu Dania terlihat api membesar dari kamar, dan terdapat korban jiwa diketahui anak korban difabel, dan sering ditinggal ibu Dania, dan anak suka bermain api bakar-bakar sesuatu," jelasnya.

Kebakaran yang berlangsung sekira pukul 04.29 WIB itu akhirnya padam, usai memakan waktu pemadaman lebih kurang satu jam setengah.

Proses pemadaman pun sempat terhambat, mengingat akses jalan menuju lokasi yang tidak bisa dilalui mobil pemadam.

Kerugian yang dialami pun diperkirakan hingga lebih kurang Rp 700 juta.

"Alhamdulillah api bisa dipadamkan sekira pukul 06.02 WIB,"

"Dengan jumlah personel yang dikerahkan 60, serta 12 mobil pemadam," pungkasnya.

Viral Lainnya, Ingin Selamatkan Cucunya dari Kebakaran, Lansia di Duren Sawit Malah Tewas Terpanggang

Seorang lansia menjadi korban kebakaran dalam kebakaran bangunan semi permanen.

Korban berinisial W (65) meninggal saat terjadi kebakaran di Lingkar Duren Sawit RT 1/ Rw 4 Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (30/5/2023) dinihari.

Menurut informasi, W sebelumnya ditemukan tergeletak dalam kondisi terpanggang di lokasi kebakaran.

Hal itu juga dijelaskan oleh Perwira Piket Damkar Jakarta Timur, Suroto.

Mengetahui hal itu, petugas Damkar langsung melakukan evakuasi terhadap W untuk dibawa ke tempat yang kondusif

Setelah dilakukan pengecekan, nyawa W sudah tidak tertolong, dan langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat.

"Korban sudah dibawa palang hitam untuk dibawa RS guna kepentingan autopsi," kata Suroto di lokasi, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: BEJAT! Pria di Bantul Cabuli 17 Anak di Bawah Umur Sambil Direkam, Motif Terungkap: Mencari Sensasi

Petugas Damkar pun sebelumnya sulit mengidentifikasi W, namun menurut warga sekitar, terdapat seseorang yang masih hilang kabar ketika kebakaran berlangsung, dan rupanya ialah W.

"Jenazah sulit diidentifikasi namun menurut keterangan warga setempat, ada seorang warga yang masih tidak ada kabar, diduga mencari cucu cucunya untuk diselamatkan," lugasnya.

Selain itu, terdapat satu korban lainnya, seorang perempuan berinisial INS (43) yang terkena luka bakar pada bagian tubuhnya.

INS pun sudah dibawa ke RS terdekat untuk diberikan penangan lanjutan.

"Luka bakar 10 persen, bagian tangan sebelah kiri, dan pipi sebelah kiri," imbuhnya.

Baca juga: Fakta Baru Pesta Khitan 3 Kucing di Banyuwangi, Habiskan Biaya Puluhan Juta Rupiah, Berawal Nazar

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 02.30 WIB itu pun berakhir hingga sekira pukul 07.15 WIB.

Puluhan personel beserta kendaraan pemadam pun dikerahkan untuk memadamkan api.

"Kita kerahkan 19 mobil pemadam, dan 95 personel," jelasnya.

Puluhan bangunan semi permanen pemukiman pemulung, dengan luas lebih kurang 1.200 meter itu kini rata dengan tanah.

Kerugian pun ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.

"25 bangunan yang terbakar, kerugian dari dugaan kebakaran korsleting arus listrik itu mencapai lebih kurang Rp 500 juta," pungkasnya.

(WartaKota/Rendy Rutama)

Diolah dari berita tayang di WartaKotalive.com