Berita Kriminal
KEJAM! Bocah 6 Tahun di Jember Digorok Ibu, Korban Dikunci di Kamar, Ayah Syok: Ada Suara Dengkuran
MENGERIKAN! Bocah 6 tahun digorok oleh ibu sendiri, pelaku sempat mau bunuh diri tapi gagal.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - KEJAMNYA seorang ibu di Jember, Jawa Timur menghabisi nyawa anak kandungnya yang masih berusia enam tahun.
Dalam kasus ini, ibu tersebut tega menggorok leher anaknya menggunakan pisau dapur.
Kejadian ini terkuak ketika ayah korban curiga mendengar suara keributan di dalam kamar belakang rumahnya.
Ayah korban mengaku mendengar suara dengkuran dari dalam kamar tersebut.
Ketika hendak membuka kamar tersebut, ternyata pintunya dikunci dari dalam.

Tak lama kemudian, sang ayah mendobrak pintu dan syok melihat anaknya tewas dengan leher banjir darah.
Pada saat itu, ibu korban diketahui juga sedang melakukan aksi bunuh diri.
Dirinya berusaha menghujam tubuhnya dengan pisau yang ia gunakan untuk membunuh anaknya,
Namun, usahanya itu gagal lantaran berhasil dicegah oleh suaminya.
Diketahui, insiden ini terjadi di Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Jember, Jawa Timur.
Bocah tersebut tewas dibunuh oleh Maimunah ibu kandungnya sendiri pada Jumat (9/6/2023) dini hari.
Baca juga: INNALILLAHI! Kakek di Kendari Tewas Usai Berhubungan Badan dengan PSK di Gubuk, Sempat Kejang-kejang

Bocah 6 tahun digorok pakai pisau dapur oleh pelaku saat berada di dalam rumah.
Feri, tetangga korban mengaku berdasarkan cerita bapak korban.
Bocah tersebut masih tidur bersamanya saat masih petang di kamar depan.
"Cuma pada jam 10 malam, korban dipindah oleh ibunya di kamar belakang." jelas Feri.
"Nah pada jam 2 malam itu, pak Holip mendengar suara dengkuran keras dari kamar belakang," imbuhnya.
Mendengar kamar belakang berisik, katanya, suami pelaku ini mendatangi ruang tersebut.
Baca juga: Astaghfirullah! Teriakan Korban Sebelum Tewas Dibungkus Plastik, Cekcok dengan Suami, Warga Takut
Tapi ternyata pintu tersebut dikunci oleh istrinya itu.
"Khawatir terjadi sesuatu, pintu didobrak dan melihat anaknya sudah meninggal," kata Feri.
Selain itu, kata Feri, bapaknya korban juga melihat istrinya mencoba bunuh diri.
Bahkan sudah mengalungkan pisau dapur, bekas digunakan untuk menggorok putrinya.
"Saat itu pak Holip melihat istrinya berusaha bunuh diri menggunakan pisau dapur yang dibuat menggorok anaknya, tapi berhasil dicegah, dan hanya mengalami luka-luka, kemudiaan dilarikan ke rumah sakit Kalisat," jelas Feri.
Feri menjelaskan bahwa pelaku memang mengalami gangguan jiwa.
Baca juga: INNALILLAHI! Niat Temui Ayahnya, Bocah 4 Tahun di NTT Jatuh dari Jembatan Bambu, Tewas Tenggelam

Penyakit kejiwaan pelaku kadang sering kambuh.
"Sore kemarin masih baik baik saja dan tidak ada gejala ibunya kambuh 'penyakitnya'" ujar Feri.
Sementara Kapolsek Sempolan Silo AKP. M. Na'i, telah mendengar insiden tersebut.
Kini jasad korban masih dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi Jember.
"Untuk dilakukan Autopisi dan pemeriksaan dari tim medis di sana," katanya.
Informasi yang dihimpun, setelah dilarikan ke Rumah Sakit Kalisat, pelaku dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi.

BERITA KRIMINAL LAINNYA! Pria di Lampung Bunuh Istri Sirinya, Suami Langsung Akhiri Hidup, Warga Syok: Ada Teriakan
Sempat adu mulut hingga KDRT, seorang suami di Lampung tega menghajar istri sirinya hingga tewas.
Tetangga sempat syok ketika mendengar jeritan dan keributan di dalam rumah pasangan tersebut.
Lantaran khawatir, tetangga akhirnya mendatangi rumah tersebut dan berusaha memeriksanya.
Baca juga: BERINGASNYA Pria Ini Jerat Leher Istri hingga Tewas, Tetangga Syok Korban Terkapar: Cemburu
Insiden ini terjadi di Desa Purwodadi Dalam, Tanjung Sari, Lampung Selatan, Lampung, pada Senin, (5/6/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kasus kekerasan ini dilakukan oleh Subiyanto (63) terhadap istri sirinya, Sri Winarni (50).

Nahasnya, akibat insiden tersebut, Sri Winarni tewas di tangan suaminya.
Pada tubuh Sri Winarni ditemukan sejumlah luka dan lebam di sekujur tubuhnya.
Setelah membunuh istri sirinya, pelaku lalu mengakhiri hidup di rumahnya.
Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Martono membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut.
"Iya benar, motifnya belum diketahui karena masih penyelidikan." kata Kompol Martono.
"Anggota masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi," tambahnya
Baca juga: TERBAKAR CEMBURU Pria di Malang Dibacok Mantan Pacar Calon Istrinya, Sempat Berduel: Gagal Nikah
Diketahui, peristiwa bermula saat tetangga keduanya mendengar suara teriakan dari dalam rumah korban.
Lalu, warga langsung menuju rumah korban, bahkan sempat mendengar permintaan tolong dari korban.
Kemudian, warga masuk ke dalam rumah lewat pintu dapur, hingga mendapati korban di kasur depan kamar sudah dalam kondisi berdarah.
Ditemukan luka pada bagian lengan kanan, bahu kiri, dan kepala pada tubuh Sri Winarni.
Warga dan tetangga sekitar langsung menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Immanuel Bandar Lampung.
Namun meninggal setelah menjalani perawatan, korban Sri Winarni meninggal dunia.
Baca juga: DITINGGAL Dinas Malam, Guru dan Pak Kades di Gayo Kepergok Bercumbu: Ngacir Telanjang Bulat ke Sawah

Warga yang melihat kejadian itu, kata Martono, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Bintang.
"Kami langsung olah tempat kejadian perkara (TKP), dibantu warga untuk mencari keberadaan pelaku," ujarnya.
Lalu, Pihaknya mendapat informasi keberadaan pelaku di rumahnya tak jauh dari rumah korban.
Kemudian, anggota Polsek Tanjung Bintang bersama warga langsung menuju rumah pelaku.
Namun warga terkejut, mendapati pelaku dalam kondisi kritis setelah coba akhiri hidupnya.
Saat dievakuasi, didapati pelaku masih ada tanda-tanda kehidupan.
Pelaku lalu dibawa ke Rumah Sakit Airan Raya di Desa Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan.
Namun setelah mendapatkan perawatan, pelaku dinyatakan meninggal dunia.(TribunJatim/Imam Nawawi)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunJatim.com.
Kabar Ronald Tannur, Aniaya Pacar hingga Tewas di Jatim, Kini Dapat Remisi, Belum Setahun Dipenjara |
![]() |
---|
Kejamnya Bripda Alvian, Kuras Rekening Putri Apriyani hingga Bakar Pacar di Indramayu, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
3 Bulan Diteror, Dea Permata Lapor Polisi Tapi Diabaikan, Kini Dibunuh di Purwakarta, Sempat Curhat |
![]() |
---|
Skenario Keji Hanafi Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Halmahera, Balas WA, Tulis Soal Depresi di X Korban |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan Penjual Gorengan Nia Kurnia di Sumbar, Pelaku Dihukum Mati, Tak Minta Maaf |
![]() |
---|