Berita Viral
MIRIS Pencari Madu Hilang 3 Hari di Hutan, Ditemukan Timsar Lemas di Tepi Jurang, Keluarga Histeris
PILU pencari madu telah hilang selama tiga hari di Gunung Kelud, tak ada yang menyangka Timsar berhasil menemukan korban tergeletak lemas di jurang
Editor: Damar Klara Sinta
Kejadian nahas itu terjadi di sejumlah tempat wisata pantai di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023).
Momen libur lebaran pun seketika menjadi duka lantaran hal itu terjadi tepat satu hari setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, mengatakan, di H+1 ini terjadi kecelakaan laut, ia menyebut terdapat 17 orang wisatawan terseret ombak yang terjadi di tiga titik, yakni di Pantai Karang Panganten Kecamatan Ciracap, Pantai Rawa Kalong Kecamatan Palabuhanratu dan Pantai Ombak Putih Kecamatan Cisolok.
"Jadi H+1 ada 3 kejadian ya di 3 tempat," ujar Tenda di pos pam Baldes Citepus, Palabuhanratu, malam ini.
Baca juga: Sedang Susui Bayinya, Wanita Terperanjat, Muncul Lelaki Mendekat dan Berbisik Kapan Giliranku?
Tenda mengatakan, dari 17 orang itu, 12 orang berhasil diselamatkan dan lima orang hilang masih dalam pencarian.
"Keseluruhan korban ada 17, 12 tertolong dapat diselamatkan, 5 belum diketemukan," jelasnya.
Ia menjelaskan, di TKP pantai Karang Panganten terdapat empat orang terseret arus, dua orang selamat, dua orang hilang.
"Yang pertama jam 10.00 di Kecamatan Ciracap tepatnya di pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung, korbannya ada 4 orang, 2 diselamatkan, 2 belum diketemukan," jelasnya.
"TKP kedua di pantai Ombak Putih Kecamatan Cisolok, di situ korban ada 3, 2 diselamatkan, 1 belum diketemukan," katanya.
Lalu, di TKP ketiga di Rawa Kalong terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, di sana terdapat 10 orang wisatawan terseret arus, delapan orang diantaranya berhasil diselamatkan dan dua orang belum ditemukan.
"Terus TKP yang ketiga di Rawa Kalong, wilayah Kecamatan Palabuhanratu, desanya Desa Jayanti, di situ ada 10, 8 dapat diselamatkan dan 2 belum diketemukan, kejadiannya jam 12.00," ujar Tenda.
Upaya pencarian hari pertama, Tenda berujar terkendala cuaca, sehingga akan dilanjutkan esok hari.
"Kita mulai gerak dari jam 15.00 sampai dengan tadi jam 17.00 dihentikan karena cuaca gelap, gerimis juga hujan,"
"Tidak memungkinkan untuk melakukan giat SAR, makanya dihentikan dan akan dilanjutkan besok sekitar jam 08.00 kita lanjutkan," kata Tenda. (Kompas.com/ M Agus Fauzul Hakim)
Berita ini diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Penyebab Mahasiswa UIN Semarang Hanyut di Sungai hingga Tewas, Asyik Main Tubing Tak Tahu Ada Bahaya |
|
|---|
| Identitas 5 Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang Tewas Hanyut di Sungai, 1 Mahasiswi Masih Hilang |
|
|---|
| Penyebab Ibu di Kendal Tewas Membusuk dalam Rumah, Kedua Putri Tak Tahu Orangtuanya Meninggal |
|
|---|
| Detik-Detik Pengusaha Batam Digeruduk Oknum Aparat, Terpaksa Beri Rp 300 Juta Demi Lolos Ancaman |
|
|---|
| Sosok Pengusaha Batam Mengaku Digeruduk Oknum TNI-Polri, Diperas Rp 1 M, Bahkan Diancam Pistol |
|
|---|