Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Mahasiswa Makassar Ditemukan Tewas di Kamar, Diduga Tersetrum, Kondisi: Tubuh Menghitam

Diduga tersengat setrum, mahasiswa Makassar ini tewas terbakar di dalam kamar, polisi tengah selidiki kasus.

Editor: Damar Klara Sinta
Kompas.com
Mahasiswa UIN Makassar tewas tersetrum listrik 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - DIDUGA TERSENGAT LISTRIK mahasiswa UIN Makassar baru saja ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di dalam kamar. 

Baru saja ditemukan mayat dalam keadaan mengenaskan di dalam kamar yang ternyata adalah mahasiswa UIN Makassar. 

Saat ditemukan dalam keadaan tak bernyawa polisi menduga jika korban tersengat listrik. 

Lantaran kondisinya yang hangus bak terbakar

Kendati demikian, polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut. 

Lantas bagaimana kronologinya?

Seorang pemuda bernama Yunus Mahendra (24) warga jalan Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas dalam kamarnya, Minggu (18/6/2023), pukul 11.30 Wita.

Baca juga: KRONOLOGI Mobil Lapas Manokwari Terjun ke Jurang, Diduga Rem Blong, 1 Tahanan Tewas, 2 Petugas Luka

Menurut Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi, korban ditemukan tewas dalam dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar.

Dugaan sementara korban terbakar yang dipicu korsleting.

Mahasiswa UIN Makassar tewas tersetrum listrik
Mahasiswa UIN Makassar tewas tersetrum listrik (Kompas.com)

"Kondisinya terbakar seperti kena sengatan listrik di dalam kamarnya dan kondisi (tubuhnya) sudah menghitam," ucap Syamsuardi kepada awak media di TKP.

Dia juga menyebut, korban merupakan salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar.

Lokasi rumah korban berada di belakang Masjid Nurul Iman dan korban diketahui tinggal sendirian. 

Sementara itu, peristiwa itu membuat heboh warga sekitar dan segera berdatangan ke lokasi. 

Polisi belum bisa memastikan kematian mahasiswa UIN tersebut. 

Oleh sebab itu korban di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum agar mendapat informasi secara pasti. 

"Korbah (mahasiswa) kuliah di UIN dan sudah dibawa ke rumah sakit (Bhayangkara) untuk dilakukan visum," ujarnya.

Baca juga: TERLAMBAT Penyesalan Ibu, Anak 2 Tahun Meninggal Tersetrum, Main Sendok Besi Ditancapkan Stop Kontak

Untuk penyebab kematian korban, polisi mengaku masih melakukan penyelidikan. 

Polisi mengatakan akan memberi informasi jika sudah jelas secara pasti penyebab kematian mahasiswa UIN. 

BERITA LAINNYA, GEGARA Mainan Bensin, Bocah di Konawe Tewas Terbakar, Kondisi Tragis, Orangtua Histeris 'Anakku!'

Seorang anak asal Konawe baru saja dikabarkan tewas terbakar, orangtua nangis histeris saat melihat anaknya tewas dalam kondisi mengenaskan.

Tentu saja tak ada yang mau melihat anaknya meninggal dunia dalam keadaan yang tak baik. 

Sama halnya dengan berita ini, sang anak tewas gegara mainan bensin. 

Bocah di bawah umur tewas terbakar. 

Meski sempat menyelamatkan diri, namun usahanya sia-sia. 

Bocah tewas di rumah sakit. 

Bagaimana kronologinya? 

Baca juga: RUMAHKU! Lagi Masak Mie Instan, Pria Ini Syok Rumahnya Hangus, Istri & Anak Nyaris Terbakar

Seorang anak berinisial A tewas terbakar saat main bensin di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa tersebut terjadi di Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (19/5/2023).

Akibatnya, korban dilarikan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Kabupaten Konawe.

ILUSTRASI - bocah Konawe tewas terbakar gegara mainan bensin
ILUSTRASI - bocah Konawe tewas terbakar gegara mainan bensin (Kolase Tribun)

Setelah dirawat selama sepekan, korban tewas pada Jumat (26/05/2023), sekira pukul 17.00 Wita.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pondidaha, IPTU Heru Purwoko telah menguraikan kronologis kasus tersebut.

Dia menjelaskan, A bermain bersama R, AF, dan B di sebuah gedung posyandu di Desa Wawolemo, pada Jumat (19/05/2023), sekira pukul 15.30 Wita.

A dan teman-temannya diduga menghirup bensin.

Beberapasa saat kemudian, bensin tersebut dibuang di lantai di belakang pintu oleh AF.

Lalu, R membakar bensin tersebut.

Tak diduga, api menjalar dengan cepat mengikuti rembesan bensin.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 11 ABK Masih Hilang di Samudra Hindia, Kapal Terbakar Habis Hingga Sisakan Kerangka

Api bahkan merembet ke botol bensin yang dipegang oleh AF.

Panik, AF kemudian melempar botol yang masih berisikan bensin tersebut ke arah jendela.

Meleset, botol mengenai dinding sehingga jatuh ke lantai.

Kebakaran tewaskan satu bocah asal Konawe
Kebakaran tewaskan satu bocah asal Konawe (TribunJakarta.com)

Botol lantas pecah, sisa bensin di dalamnya memercik ke segala arah.

Percikan bensin itu mengenai tubuh B dan A.

Tak butuh waktu lama, keduanya terbakar api yang semakin membesar.

Dalam keadaan itu, anak-anak langsung panik.

R berusaha membuka pintu. Saat pintu terbuka, AF langsung keluar melewati R yang sempat terjatuh.

Kemudian, A keluar lewat jendela yang tak memiliki kacanya.

Sedangkan B, keluar melalui pintu.

Atas kejadian tersebut, A dan B mengalami luka bakar.

Baca juga: Keluar RSJ, ODGJ di Bali Ngamuk Bakar Rumahnya, Tangannya Terbakar, Warga Panik: Penyakitnya Kumat

Keduanya dilarikan ke BLUD RS Kabupaten Konawe.

Setelah dirawat selama sepekan, A meninggal dunia pada Jumat (26/05/2023), sekira pukul 17.00 Wita.

"A dinyatakan meninggal dunia di BLUD RS Kabupaten Konawe, sedangkan B masih menjalani perawatan," ujar IPTU Heru Purwoko.

A mendapatkan perawatan yang intensif selama dirawat medis.

Bahkan, sempat dipindahkan ke ruang intensive care unit (ICU).

Diketahui, ruangan ICU khusus disediakan rumah sakit untuk merawat pasien dengan kondisi yang membutuhkan pengawasan ketat.

Perawat yang jaga malam di BULD RS Konawe bernama Rani mengatakan kepada Tribunnewssultra.com pada Sabtu 27/05/2023, bahwa A pindah ke raung ICU pada Jumat, sekira pukul 13.30 Wita.

"Setelah melewati perawatan di ruang bedah sejak korban (A) dibawa ke rumah sakit, hingga Jumat kemarin di pindahkan ke ruang ICU pukul 13.30, korban menghembuskan nafas terakhirnya pukul 17.00" uari Rani.

Sementara itu, B alias AR masih berjuang sembuh di BLUD RS Konawe hingga saat ini.

Diketahui, usai main bareng dengan ketiga temannya, AR masih sempat ke rumah dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya.

Baca juga: 15 Bangunan Pasar Hangus Terbakar Karena Sabut Kelapa, Bukan Menyingkir Warga Malah Asyik Nonton

Hal tersebut terungkap dari pihak keluarga korban yang ditemui TribunnewsSultra.com, Sabtu (27/5/2023).

Ayah AR, Bodu Tawula menyebutkan, anaknya pulang tiba-tiba dengan kondisi luka bakar.

"Bapak sedang dirumah, tiba-tiba datang sa punya anak sudah luka bakar, saya tanya siapa yang bakar," tuturnya.

Menurut sang ayah, kondisi luka yang ada ditubuh korban terlihat pada bagian dada ke bawah, kedua tangannya.

"Itu jam 4 sore," katanya.

Bodu memabahkan, bahwa pihak keluarga sudah melapor ke Polsek Pondidaha untuk meminta diusut.

Bagaimanapun, insiden itu membuat AR dirawat intensif di BLUD RS Konawe.

Bocah kelas 4 SD itu nampak terbaring lemas di hari kedelapan menjalani masa perawatan.

Pihak keluarga korban yang ditemui oleh Tribunnewssultra di Ruang Kelas II A BLUD Konawe terlihat menemani AR. (Kompas.com/ Darsil Yahya M.)

Berita ini diolah oleh Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniMahasiswa UIN Tersengat ListrikTewas di KamarDiduga TersetrumKondisi MenghitamMakassar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved