Berita Kriminal
Habis 'Enak-enak' di Hotel, Pria di Jakarta Ogah Bayar PSK, Duit Bokek, Murka Ditagih:Korban Ditusuk
Seorang pria enggan membayar tagihan setelah menyewa PSK, murka ketika ditagih dan nekat menusuk korban.
Editor: Dika Pradana
Dari hasil penyelidikan, DNF memasang harga Rp 1 juta untuk sekali kencan.
Nantinya, uang transaksi itu akan dibagi dengan pria dewasa yang dijual DNF ke pelanggan.
"Transaksinya Rp 1 juta sekali kencan." kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat (16/6/2023).
"Uang itu menjadi barang bukti yang kita amankan saat menangkap DNF," sambungnya.
Fetrizal menyebutkan uang jasa Rp 1 juta itu dibagi dengan pria dewasa yang dijual DNF ke pelanggan.
Namun jika korban yang dijual merasa puas maka uang tersebut bisa tidak dimintanya.

Baca juga: VIRAL! SPG Cantik di Cibubur Dirampok dan Disetubuhi Bergilir di Dalam Mobil, Muka Penuh Lakban
"Uang jasa dibagi. Tapi jika korban puas, bisa tidak diminta." jelas Fetrizal.
"Bahkan korban bisa menambah tips buat pelaku jika benar-benar sangat puas," lanjutnya.
Menurut Fetrizal, korban dijual melalui grup WhatsApp yang sudah ada.
Jika ada pelanggan, korban akan dibawa DNF ke pelanggan yang memesan jasa tersebut.
"Korban dijajakan melalui whatsapp. Ada grupnya juga," jelas Fetrizal.
Sebelumnya diberitakan, seorang laki-laki remaja, DNF (17) ditangkap polisi karena diduga menjadi muncikari sesama jenis di Bukittinggi, Sumatera Barat.
DNF ditangkap di salah satu hotel di Bukittinggi bersama seorang korbannya, laki-laki Z (27), Rabu (14/6/2023).
"DNF kita tangkap atas dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan korban seorang laki-laki dewasa," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal yang dihubungi Kompas.com, Kamis (15/6/2023).
Fetrizal menyebutkan penangkapan berawal dari adanya laporan warga tentang adanya dugaan tindakan protitusi sesama jenis di salah satu hotel di Bukittinggi.
Setelah mendapatkan laporan, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendatangi hotel.
"Di sana kami menemukan pelaku DNZ sedang menjajakan korban Z ke pelanggan. Lalu keduanya dibawa ke Mapolresta Bukittinggi," jelas Fetrizal. (TribunJakarta/Wahyu Septiana)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunJakarta.com.
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|
Eras Penculik Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Kini Ajukan Justice Collaborator, Janji Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|