Berita Kriminal
Keseharian Prada DR, Anak Tega Bunuh Ayah, Dikenal Tempramental, Tetangga: Diganggu Langsung Hajar!
Inilah keseharian Prada DR, anak di Bekasi yang tega membunuh ayahnya, Widodo Cahya Putra (42) yang diungkap tetangga. Dikenal tempramental.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Menjadi pelaku adalah saudara DR alias Wawan usia 22 tahun. Barang bukti yang ditemukan di TKP yang pertama yaitu satu bilah senjata tajam jenis sangkur," kata Aqsha.
Curhat Ayah Prada DR Sebelum Tewas Ditusuk Anaknya
Prada DR menghabisi nyawa ayahnya dengan menusuk korban sebanyak lima kali.
Ia seolah tak mau tahu kondisi yang dialami seorang ayah, di mana saat itu dagangannya sedang sepi.
Sang anak berinisial DR menolak memahami kondisi keuangan korban, Widodo.
Ia tetap meminta uang kepada Widodo meski sedang dilanda kesulitan uang.
Emosi DR memuncak setelah ayahnya enggan memberikan uang.
Riko, tetangga korban mengatakan bahwa dirinya mengetahui DR meminta uang kepada Widodo sebelum pembunuhan terjadi.
"Kalau sama Bapaknya sering ngobrol. YA Bapaknya yang cerita. Kalau sudah malam, warung sudah tutup, dia cerita ke sini. Kan dari hari Senin tanggal 19 Juni, dia (pelaku) nelpon Bapaknya, 'Pak lagi pusing, minta duit', gitu," kata Riko saat ditemui di dekat lokasi, Jalan Pejuang Jaya, RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (1/7/2023).
Baca juga: Darahnya Banyak! Ibu Prada DR Sebut Suaminya Sakit hingga Meninggal, Tak Bilang Ditusuk Sang Anak
Baca juga: SOSOK Prada DR Bunuh Ayah Kandung yang Jual Sate, Tak Dikasih Rp 8 Juta Tega Tusuk 5 Kali, Dipecat!

Ia mengatakan bahwa Widodo meminta agar DR bersabar lantaran warung sate Widodo sedang sepi pembeli.
"Bapaknya bilang, 'iya bentar, lagi sepi (dagangan)," ucapnya.
Riko menduga DR kembali meminta uang, namun dikarenakan Widodo belum bisa memenuhi permintaannya, korban menjawab dengan hal yang sama.
"Mungkin hari Selasa, pelaku minta lagi. Sampai hari Senin tanggal 26 Juni dia di sini, tetap keluar sama Bapaknya, nyari makan nyari apa sama Bapaknya. Tapi enggak ada sapaan itu sampai sebelum kejadian," tutur Riko.

Diketahui sebelumnya, seorang pedagang sate bernama Widodo, ditemukan tewas di kediamannya yang juga tempatnya berdagang di Jalan Pejuang Jaya RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (29/6/2023).
Korban ditemukan tak bernyawa akibat lima luka tusuk di bagian dada, perut, leher dan kepala.
Belakangan, diketahui bahwa DR yang merupakan anak kandung korban, ternyata menjadi pelaku pembunuhan.
Motifnya sendiri, DR disebut sakit hati lantaran Widodo menolak memberikannya uang Rp8 juta saat diminta oleh pelaku.
(TribunJakarta)
Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com dan di TribunJakarta.com
Heryanto Ternyata Sempat Pinjam Uang Rp1,5 Juta ke Dina, Usai Ditransfer Malah Dibunuh: Khilaf Pak |
![]() |
---|
Dijebak Heryanto, 2 Teman Ikut Dibui, Buang Kardus Tak Tahu Isinya Jasad Dina, Diberi Upah Rp50 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Mantan Dian Pegawai Minimarket, Sempat Curhat ke Heryanto Malah Dibunuh, Minta Bantu Move On |
![]() |
---|
Tak Ingat Istri & Anak! Heryanto Tega Rudapaksa & Bunuh Dina Pegawai Minimarket di Rumah saat Sepi |
![]() |
---|
Motif Heryanto Tega Bunuh Dina Pegawai Minimarket di Sungai Citarum, HP & Perhiasan Korban Diambil |
![]() |
---|