Breaking News:

Berita Viral

LAGI Mancing, Pria di Banjarmasin Nemu Benda Aneh di Sungai, Syok Ternyata Mayat: Langsung Diseret

Lagi asyik mancing, pria di Banjarmasin temukan mayat kondisi mengenaskan di sungai Awang, warga geger.

Editor: Dika Pradana
BanjarmasinPost
Penemuan mayat di sungai Awang Banjarmasin 

Sesaat kemudian, teman MB menghubungi nomor telepon korban namun tidak aktif.

Curiga dengan keberadaan korban, warga dan teman korban membuka kamar MB.

Setelah pintu dibuka, jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Mengetahui korban tewas, warga akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Dolopo-Madiun.

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anaknya di Jember, Suami Teriak Histeris, Jasad Diotopsi

Terkait pekerjaan korban, Danang belum mengetahuinya. 

"Untuk pekerjaan kami belum mengetahuinya.

Kami masih mintai keterangan saksi saat ini,” tandas Danang.

GEGER! Penemuan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Kondisi Membusuk, Kepala Ditutup: 'Diduga Dicekik'

GEGER! penemuan mayat terbungkus karpet di Ngawi, kondisi membusuk, tangan terikat dan kepala ditutupi. 

Baru saja warga Ngawi digegerkan penemuan mayat dengan kondisi yang sudah membusuk. 

Korban ditemukan dengan tangan terikat dan kepala ditutup. 

Polisi menduga jika mayat telah dibunuh. 

Bahkan korban juga terlihat seperti dicekik. 

Lantas, bagaimana kronologinya? 

Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur memastikan identitas mayat dibungkus karpet yang ditemukan warga di jalur sungai dibawah tol Solo–Ngawi berjenis kelamin laki laki.

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anaknya di Jember, Suami Teriak Histeris, Jasad Diotopsi

Kasatreskrim Polres Ngawi Agung Joko Haryono mengatakan, usia korban diperkirakan 30–50 tahun.

“Tingginya diperkirakan 165 sentimeter,” kata Agung melalui sambungan telepon Jumat (30/06/2023).

Penemuan mayat di Ngawi dengan kondisi terbungkus karpet
Penemuan mayat di Ngawi dengan kondisi terbungkus karpet (Kompas.com)

Agung menambahkan, saat ditemukan kondisi jenazah sudah membusuk.

Diduga korban telah tewas sekitar empat atau enam hari sebelum ditemukan.

Jenazah yang terbungkus karpet warna dominan merah tersebut diduga korban pembunuhan.

Dugaan itu setelah adanya temuan tulang rawan bagian leher yang patah.

"Dugaan awal meninggalnya korban karena penyumbatan saluran nafas,

Ada tulang rawan leher yang patah. Bisa dicekik atau dijerat,” imbuhnya.

Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Membusuk di Lebak, Posisi Tangan dan Kaki Terikat, Dikerubungi Belatung

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, tangan korban didapati diikat dengan menggunakan tali dari kain.

Kepala korban juga ditutup dengan sarung bantal dan sarung.
ILUSTRASI - Penemuan mayat
ILUSTRASI - Penemuan mayat (Kolase TribunNewsmaker)
Sampel dari rambut, kuku dan  gigi korban saat ini telah dikirim ke polda untuk mengetahui DNA dan golongan darah korban.

“Tangan korban itu diikat tali dari kain,

Terus kepalanya itu ditutup dengan sarung dan sarung bantal.

Kita kirim sample rambut, kuku dan gigi ke Polda Jatim untuk mengetahui DNA dan golongan darah korban,” katanya.

Sebelumnya, Warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menemukan mayat terbungkus karpet di bawah ruas jembatan jalan Tol Solo-Ngawi Km 557.

Kasatreskrim Polres Ngawi Agung Joko Haryono mengatakan, mayat yang terbungkus karpet warna dominasi merah tersebut ditemukan oleh warga yang akan mencari rumput sekitar pukul 17:30 WIB di Desa Widodaren Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.  (Kompas.com/ Muhlis Al Alawi)

Berita ini telah diolah dari artikel BanjarmasinPost.com.

Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved