Berita Kriminal
FAKTA BARU Kasus Pembunuhan LC di Madiun, Pelaku Incar Harta Korban, Kenal di Medsos Berujung Maut
Fakta baru terkait kasus pembunuhan pemandu karaoke atau ladies companion (LC) di Ponorogo Jawa Timur akhirnya terungkap.
Editor: Eri Ariyanto
Namun, rekan korban mengaku tidak mengenal sosok pria asing itu.
Sebab, MB dikenal sebagai sosok yang tertutup dan tidak pernah menceritakan pria yang dekat dengan korban.
“Kami ditunjukkan polisi sosok pria yang ada dalam CCTV." kata Berly, rekan korban.
"Kalau dari rambutnya seperti anak punk dan badannya kurus." sambungnya.
"Tetapi kami tidak mengenalnya karena korban ini orangnya tertutup dan suka memendam masalah,” lanjutnya.
EVAKUASI—Tim Inafis Polres Madiun mengevakuasi jasad perempuan MB yang dibunuh dengan kondisi tangan dan kaki terikat di dalam kamar kos-kosannya di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023).(Kompas.com/Muhlis Al Alawi)
Berbekal keterangan saksi dan rekaman CCTV, polisi memburu terduga pelaku yang melarikan diri ke luar Madiun.
Lima hari memburu keberadaan pelaku, tim Sat Reskrim Polres Madiun akhirnya menangkap IR (28), pria terduga pelaku pembunuh MB di rumah keluarganya di Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (10/7/2023) dini hari.
“Tersangka kami tangkap di rumah keluarganya di Pekanbaru, Provinsi Riau,” kata Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo.
Untuk mengelabuhi polisi, tersangka IR sempat menggundul rambutnya. Namun, polisi tetap mengidentifikasinya.
Motif tersangka
Saat diperiksa, tersangka IR mengakui seluruh perbuatannya. Kuli bangunan ini menyatakan membunuh korban lantaran emosi setelah korban mengolok-olok wajah istrinya.
Tak hanya itu, IR juga emosi karena disebut sebagai pria yang bodoh.
“Saya dibilang goblok, dan wajah istri saya dibilang jelek dan lebih cantik korban,” ungkap IR saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Madiun, Selasa (11/7/2023).
Tak terima istrinya dihina, tersangka IR mencekik leher korban dengan kedua tangannya saat korban bermain handphone dengan posisi tengkurap. Belum puas mencekik, pelaku juga mengikat leher korban.
“Tersangka IR juga menginjak kepala korban beberapa kali hingga membentur lantai." ungkap Wakapolres Madiun, Kompol Yulie Krisna.
Sumber: Kompas.com
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|