Berita Kriminal
FAKTA BARU Kasus Pembunuhan LC di Madiun, Pelaku Incar Harta Korban, Kenal di Medsos Berujung Maut
Fakta baru terkait kasus pembunuhan pemandu karaoke atau ladies companion (LC) di Ponorogo Jawa Timur akhirnya terungkap.
Editor: Eri Ariyanto
"Setelah itu, pelaku mengikat kedua tangan dan kaki korban dengan kabel antena televisi dan menyumbat mulut MB dengan handuk agar korban tidak berontak lagi,” terangnya.
Usai membunuh korban, lanjut Krisna, tersangka IR mengambil dompet milik korban yang berisi uang tunai Rp 5 juta, dua unit handphone dan satu sepeda motor Yamaha NMax.
Diduga sepeda motor milik korban sudah dijual setelah dibawa lari tersangka.
Ingin kuasai harta korban
Selain sakit hati istrinya dihina, tersangka membunuh korban juga karena ingin menguasai harta yang dimiliki pemandu lagu karaoke tersebut.
Pelaku ingin menguasai harta korban saat melihat isi dompet korban berisi uang pecahan Rp 100.000 dalam jumlah yang banyak.
“Sehari sebelum membunuh korban, Minggu (2/7/2023), tersangka IR melihat isi dompet korban yang berisi pecahan uang Rp 100.000 dalam jumlah yang banyak. Melihat hal itu, timbul niatan tersangka IR untuk menguasai harta milik korban,” tutur Krisna.
Selang sehari kemudian, pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, tersangka IR kembali mendatangi kamar kos-kosan korban.
Saat masuk kamar, tersangka IR mendapati korban dalam posisi lengah dengan kondisi badan tengkurap sambil main handphone.
Tak lama kemudian, tersangka IR membunuh korban.
Jasad korban baru diketahui meninggal dua hari kemudian saat teman-teman korban dan penjaga kos curiga karena korban tidak muncul dari kamar beberapa hari.
Kenal di media sosial (medsos)
Petaka yang menimpa korban bermula saat dirinya berkenalan dengan tersangka melalui jejaring media sosial Facebook akhir Desember 2022.
Dari perkenalan itu, keduanya bertukar nomor handphone hingga memutuskan bertemu di salah satu tempat di Kota Madiun.
Setelah bertemu dan saling berkomunikasi, hubungan tersangka dan korban semakin dekat.
Bahkan, tersangka dan korban sudah beberapa kali berhubungan badan.
(Kompas.com/ Muhlis Al Alawi)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|