Berita Kriminal
UPDATE! Kasus Ayah Kandung Bunuh Anak di Kediri, Korban Dimasukan ke Karung & Dibuang Kondisi Hidup
Fakta baru! ayah kandung bunuh anak tiri di Kediri, korban dimasukan ke karung lalu dibuang ke irigasi dalam kondisi masih hidup
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - BABAK BARU kasus ayah kandung bunuh anak di Kediri, korban dimasukkan ke karung lalau dibuang ke irigasi dalam kondisi hidup.
Seperti yang diketahuyi, belum lama ini warga digegerkan dengan penemuan mayat.
Tak ada yang menyangka jika korban dibunuh ayah kandungnya sendiri.
Korban tewas lalu dimasukan ke karung.
Tak hanya itu, sebelum dinyatakan tewas korban sempat dibuang ke irigasi dalam keadaan hidup.
Lantas, seperti apa fakta barunya?
Baca juga: APES! Wanita di Kediri Pakai Celana Dalam Modifikasi, Selundupkan 996 Pil Koplo ke Lapas:Lagi Mens
Warga Kediri, Jawa Timur, dikejutkan oleh temuan mayat wanita muda dalam karung putih pekan lalu.
Akhirnya, sang pembunuh tertangkap polisi. Dia adalah Suprapto alias Totok (48), pria asal Kediri, Jawa Timur.

Dia diduga membunuh putri kandungnya yang berinisial DL (20).
Suprapto ditangkap di Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023), setelah buron selama seminggu.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, Suprapto kabur setelah membuang korban ke areal persawahan di Kecamatan Pagu, Kediri dalam keadaan hidup dan terbungkus karung.
"Sudah kami amankan (pelaku). Kami berhasil menemukan terduga pelaku di Kabupaten Tulungagung," ujarnya, Sabtu (15/7/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Setelah ditangkap, polisi melakukan sejumlah pemeriksaan dan menetapkan Suprapto sebagai tersangka kasus pembunuhan.
Petugas kepolisian belum dapat mengungkap motif dan modus pembunuhan karena masih dalam proses penyelidikan.
"Untuk sementara terkait motif dan modus pelaku untuk melakukan tindakannya terhadap korban DL, akan disampaikan nanti," ucapnya.
Baca juga: SOSOK Ayah di Kediri Tega Bunuh Anak Kandung, Pengantar Telur, Sering Palak Korban, Bohongi Istrinya
"Sekarang kami masih mendalami dan memeriksa pelaku lebih lanjut," sambungnya.
Sosok Suprapto
DL diduga dibunuh pada Rabu (5/7/2023) malam dan jasadnya ditemukan pada Sabtu (8/7/2023).

Jasad korban ditemukan seorang warga di area persawahan dalam kondisi terbungkus karung.
Suprapto merupakan orang terakhir yang berkomunikasi dengan korban.
Kepala Desa setempat, Winarno, menyatakan hubungan Suprapto dengan keluarganya kurang harmonis.
"Kalau dari yang dilihat tetangga, si bapak korban ini jarang ada di rumah," ujarnya.
"Datang ke Desa Banggle saja sangat jarang," imbuhnya, Selasa (11/7/2023), dikutip dari Surya.co.id.
Para tetangga sering melihat adanya kerenggangan hubungan antara Suprapto dengan mertuanya.
"Bisa dibilang agak renggang hubungannya (dengan mertua)," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Temuan Mayat Dalam Karung di Kediri, Terkuak Sosok Pelaku, Ayah Kandung Ditetapkan Tersangka
"Kalaupun datang ke rumah hanya sebentar. Itupun sangat jarang juga datang," lanjutnya.
Winarno mengungkapkan selama ini Suprapto bekerja sebagai sopir.
Lantaran sibuk bekerja, Suprapto jarang bertegur sapa dengan warga sekitar.
"Karena apa ya orangnya jarang bergaul dengan warga. Jadi tidak ada yang kenal dekat dengan orangnya (Suprapto) ini bagaimana. Tidak tahu pribadinya ini seperti apa," imbuhnya.
Hasil Autopsi
Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri, Ipda Dandy Fitra Ramadhan mengatakan korban dibuang dalam keadaan hidup.
"Perkiraan korban dibuang ke saluran irigasi air sawah pada Rabu malam. Saat itu diperkirakan korban masih dalam keadaan setengah sadar," paparnya, Senin (10/7/2023), dikutip dari Surya.co.id.
Menurutnya, korban meninggal karena dibuang di saluran irigasi yang mengakibatkan paru-paru korban kemasukan air.
"Saat dibuang ini kemungkinan korban terendam air jadi seperti orang tenggelam. Meninggal karena itu," sambungnya.
Selain itu, ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul pada jasad korban.
Belum terungkap luka tersebut bekas berasal dari pukulan pelaku atau akibat benturan ketika jasad korban dibuang.
Baca juga: HEBOH Aksi Pemuda di Kediri Ngamuk Bawa Sajam ke Hajatan, Warga Berlarian, Ngaku Sengaja Bikin Onar
Petugas juga menemukan adanya luka jeratan tali ditangan korban.
Hingga saat ini proses autopsi lanjutan masih dilakukan di RS Bhayangkara Kediri untuk mengungkap adanya dugaan rudapaksa.
"Kalau itu kami belum mendapatkan informasi sebab proses pemeriksaan laboratorium masih menunggu. Sekitar tujuh hari hasilnya baru keluar," bebernya. (WartakotaLive.com/ Valentino Ferry)
Berita ini diolah oleh WartakotaLive.com
Sumber: Warta Kota
Sosok Nurminah Wanita Tewas Dicor Kekasih di Lombok, Hendak Menikah, Pelaku Ternyata Sudah Beristri |
![]() |
---|
Pengakuan Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Jakpus, Panik 2 Kali Didatangi Polisi, Dapat Rp8 Juta |
![]() |
---|
Pilu Kondisi Jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus, Banyak Luka Memar, Teman Korban: Tak Punya Musuh |
![]() |
---|
Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi Buron, 4 Penculik Memelas, Diduga Sudah Direncanakan |
![]() |
---|
Tangis Istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jaktim Pecah, Suami Diculik & Dibunuh, 4 Orang Ditangkap |
![]() |
---|