Breaking News:

Berita Kriminal

GEGER! Pasutri Diamuk Warga, Diseret & Dijambak, Ternyata Lakukan Ini Pada Bocah 10 Tahun, Kok Tega?

Pasutri ini diamuk massa secara brutal lantaran kepergok menganiaya anak berusia sepuluh tahun.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Twitter ANI
Pasutri ini diamuk massa secara brutal lantaran kepergok menganiaya anak berusia sepuluh tahun. 

Mereka langsung menghubungi polisi setempat atas perbuatan itu.

Tak hanya itu, berita tersebut juga menyebar di kalangan penduduk setempat, membuat mereka geram.

Dalam video yang dibagikan oleh kantor berita ANI, pasangan itu terlihat berdebat dengan penduduk setempat.

Mereka tampak murka dan menarik pasutri itu keluar gerbang.

Namun, keduanya sempat menolak untuk digelandang keluar.

Baca juga: Gue Bantai! Tak Menyesal Aniaya Istri yang Hamil 4 Bulan, Budyanto Ancam Mertua, Kini Tersangka

Pasutri ini diamuk massa secara brutal lantaran kepergok menganiaya anak berusia sepuluh tahun.
Pasutri ini diamuk massa secara brutal lantaran kepergok menganiaya anak berusia sepuluh tahun. (Twitter ANI)

Hingga pada akhirnya, sang istri kemudian diseret oleh beberapa wanita,

Tak lama kemudian suaminya yang mencoba menyelamatkannya.

Alih-alih berhasil, pria tersebut justru dihajar oleh pria di sekitarnya.

Tampak dalam video, menunjukkan orang-orang berulang kali menampar pasutri itu.

Walaupun keduanya meronta-ronta, namun tampak tak ada ampun bagi pasutri itu.

Beberapa orang juga menarik rambut wanita itu hingga helaian rambutnya pun putus.

ILUSTRASI kekerasan pada anak
ILUSTRASI kekerasan pada anak (Serambinews)

Pasutri itu juga terus berteriak dan mencoba meminta maaf.

Kini kasus tersebut telah dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Berdasarkan keterangan polisi, seorang anak dipekerjakan oleh pasangan itu beberapa bulan yang lalu.

Setelah itu mereka diduga menyiksa anak itu.

Halaman
1234
Tags:
berita viral hari iniwargapasutribocahIndiadiamuk massa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved