Berita Kriminal
ASTAGFIRULLAH! 4 Pegawai Pemkab Purwakarta Ditangkap Usai Pesta Narkoba, Para Pelaku Tidak Dipecat!
Lima orang diamankankan Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Purwakarta, usai pesta narkotika jenis sabu di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pem
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lima orang diamankan oleh Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Purwakarta, Jawa Barat, usai pesta narkotika jenis sabu di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.
Penangkapan terhadap lima orang itu dilakukan pada Rabu (12/7/2023) malam.
Empat dari lima orang yang ditangkap merupakan pegawai honorer Pemkab Purwakarta.
Sementara seorang lainnya dikabarkan bekerja sebagai juru parkir.

Baca juga: SADIS! Dua Wanita Begal Sopir Taksi Online di Cianjur, Korban Ditusuk 10 Kali hingga Luka Parah
Kasat Narkoba Polres Purwakarta, AKP Budi Suheri membenarkan perihal penangkapan tersebut.
"Ya betul, kejadian pekan lalu pada Rabu (12/7/2023) malam. Jadi mereka ditangkap setelah menggunakan obat-obatan terlarang," kata Budi, dikutip dari TribunJabar.id.
Budi menjelaskan, tak ada barang bukti berupa narkoba saat penangkapan, namun kelimanya terbukti positif mengonsumsi narkotika usai menjalani pemeriksaan.
"Ditangkap habis memakai (narkoba). Tidak ada BB (barang bukti)," ujar Budi.
Dia pun memastikan, kelimanya adalah pengguna bukan pengedar narkoba. Kini mereka telah diserahkan kepada BNNK Karawang untuk menjalani rehabilitasi.
Tak ada proses hukum?
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Karawang, Tumiran membenarkan bahwa kelima orang itu langsung menjalani rehabilitasi di BNN Karawang.
"Inisialnya itu AS, TK, MF, RD, dan IS. Empat orang pegawai honorer, satunya lagi yang biasa siapkan obat-obatan terlarang, diketahui berprofesi tukang parkir," tutur Tumiran.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Niat Berhenti Open BO, Gadis SMA di Jepara Diancam Pelanggan, Foto Syur Jadi Senjata
Menurutnya, kelima orang itu harus datang ke BNNK setiap seminggu sekali untuk melakukan tes urine.
"karena tidak ada barang bukti jadi dilimpahkan ke BNNK Karawang untuk rehab jalan," jelasnya.
Tanggapan Pemkab Purwakarta
Pihak Pemkab Purwakarta juga telah mengakui adanya empat orang pegawai honorer yang diamankan usai pesta narkotika jenis sabu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono menegaskan, keempatnya harus diberi sanksi bila terbukti bersalah karena penggunaan narkoba merupakan pelanggaran berat.
"Sanksi atau teguran ASN atau P3K yang indisipliner ada di ranah kami, sedangkan bagi mereka yang THL kewenangannya ada di pemimpin OPD masing-masing," ucap Wahyu
Meski begitu, sampai saat ini, Wahyu mengaku belum menerima laporan dari atasan keempat orang itu sehingga duduk perkaranya belum diketahui dengan jelas.
Anggota Satpol PP Purwakarta?
Dikabarkan sebelumnya, tiga dari empat orang pegawai honorer Pemkab Purwakarta yang ditangkap karena penyalahgunaan narkoba merupakan anggota Satpol PP Purwakarta.
Kasatpol PP Purwakarta, Aulia Pamungkas, turut angkat bicara mengenai adanya kabar tersebut. Aulia menyampaikan, dia belum menerima laporan soal penangkapan itu dari pihak kepolisian.
"Lagi mau saya periksa dulu ke Polres Purwakarta, apa benar bagian dari kami (Satpol PP Purwakarta) atau tidak," pungkas Aulia, Jumat (21/7/2023).

Berita Lainnya, Demi Beli Narkoba, Pria di Sumbawa Nekat Curi Elpiji dan Panel Surya, Warga Geram
Seorang pria berinisial AJA (28) warga Desa Lape, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga mencuri barang-barang milik warga.
AJA diketahui mencuri tabung berisi elpiji dan panel surya di banyak lokasi di wilayah Kecamatan Lape.
Bahkan, uang yang didapatkan dari hasil pencuriannya itu juga diduga untuk membeli narkoba.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Petani di Sikka Setubuhi Gadis di Bawah Umur, Ancam Sebar Foto Syur Jika Tak Dilayani
AJA ditangkap jajaran Kepolisian Sektor Lape di rumahnya di Desa Lape pada Kamis (13/7/2023).
Kapolsek Lape Iptu Awaluddin membenarkan penangkapan terhadap pelaku pencurian itu.
Ia menyebut, penangkapan itu berawal dari laporan beberapa korban atas kehilangan barang-barang di rumahnya.
"Berdasarkan laporan dari para korban, kami kemudian melakukan penelusuran dan penyelidikan sehingga berhasil menemukan titik terang terkait terduga pelaku pencurian dan pemberatan," ungkap Awal.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Perampok di Bukittinggi Nekat Tembak Pedagang Rempah, Bawa Kabur Uang Rp 70 Juta
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya tiga tong alat penyemprot, empat parang, lima tabung elpiji ukuran 3 kilogram, dan satu panel surya.
"Alhamdulillah pelaku berikut barang bukti hasil curian akhirnya berhasil kami amankan," tegas Awal.
Saat dilakukan interogasi, lanjut Iptu Awal, terduga pelaku melakukan pencurian untuk membeli narkoba.
Terduga pelaku beserta seluruh barang bukti kemudian diamankan di Mapolsek Lape guna proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut. (Kompas.com)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|