Breaking News:

Berita Kriminal

BEJAT! Pasangan Sesama Jenis di Cianjur Rampas Taksi Online, Tubuh Korban Ditusuk Berlinang Darah

AKSI bejat pasangan sesama jenis, begal taksi online hingga tusuk korban, tubuh bersimbah darah

Editor: Damar Klara Sinta
Kompas.com/Ist
ILUSTRASI - pasangan sesama jenis begal taksi online di Cianjur 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - KRONOLOGI aksi bejat pasangan sesama jenis di Cianjur begal taksi online, tubuh korban ditusuk pelaku hingga berlumuran darah. 

Baru saja dikabarkan seorang taksi online dibegal oleh pasangan sesama jenis di Cianjur. 

Korban diancam, hingga tubuh ditusuk

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Dua orang remaja perempuan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi pelaku begal taksi online.

Dalam aksinya, pelaku berinisial NPD (17) dan NAM (18) bertindak sadis dengan menusuk korban berulang kali menggunakan senjata tajam jenis pisau belati dan sangkur.

Namun, aksi keduanya berhasil digagalkan korban yang memberikan perlawanan sengit, kendati korban harus menderita sepuluh luka tusuk di beberapa anggota tubuhnya.

Baca juga: Bawa Saja ke Polisi! Geflin Sopir Taksol Minta Tolong Usai Ditusuk Penumpang, Malah Dituduh Begal

Kepala Polres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengemukakan, kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

"Keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif.

ILUSTRASI - begal
ILUSTRASI - begal (Kompas.com/Ist)

Salah satu tersangka masih di bawah umur," kata Aszhari kepada wartawan di mapolres, Jumat (21/7/2023).

Aszhari menyebutkan, kedua remaja ini nekat melakukan tindak kejahatan karena desakan ekonomi.

"Mereka diduga memiliki hubungan spesial.

Ini kita dapati dari bukti percakapan keduanya di handphone dan pengakuan mereka ke penyidik," ujar dia.

Aszhari menerangkan, aksi keduanya telah direncanakan dengan cara membeli senjata untuk kemudian memesan jasa taksi online secara acak.

Korban kemudian menerima order atau pesanan pelaku yang memintanya diantar ke wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: NIAT Bikin Laporan Palsu Bohongi Polisi, Ngaku di Begal, Kini Justru Ditangkap: Sering Maling Baju

Namun, di tengah perjalanan, korban diancam hingga dianiaya oleh kedua pelaku dengan senjata tajam.

"Tujuannya untuk merampas mobil korban.

ILUSTRASI pembegalan
ILUSTRASI pembegalan (KOMPASTV)

Sebelumnya mereka order taksi online dari Bogor ke Cianjur," ujar Aszhari.

Sebelumnya, seorang sopir taksi online perempuan asal Jakarta bernama Geyflin Trise (45) dibegal saat mengantar penumpang ke wilayah Cianjur, Jawa Barat, Jumat (21/7/2023) dini hari.

Korban berhasil menggagalkan upaya perampasan mobilnya oleh dua pelaku perempuan yang masih berusia remaja tersebut, kendati harus mengalami sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

Para pelaku berinisial NPD (17) dan NAM (18) dijerat Pasal 365 ayat 4 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman seumur hidup atau penjara selama 20 tahun.

BERITA LAINNYA, 'Bawa Saja ke Polisi!' Geflin Sopir Taksol Minta Tolong Usai Ditusuk Penumpang, Malah Dituduh Begal

Geflin Trise, wanita berusia 46 tahun berhasil melawan dua orang wanita yang hendak membegalnya.

Berniat cari uang sebagai sopir taksi online, Geflin tak pernah terbayangkan nyawanya hampir melayang di tangan penumpang yakni dua wanita yang baru dikenal.

Warga Tomang Pulo, Jakarta Barat yang bekerja sebagi supir taksi online itu terluka lantaran ditusuk beberapa kali oleh pelaku.

Pada pukul 02.30, Jumat (21/7/2023) dini hari ia menjadi korban pembegalan penumpangannya sendiri di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. 

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 2 Wanita Begal Sopir Taksi Online di Cianjur, Korban Ditusuk 10 Kali hingga Kritis

Baca juga: AWAS! Komplotan Begal di Jakut Makin Nekat, Menyasar Pengemudi Mobil, Para Pelaku Bawa Senjata Tajam

Geflin Trise korban begal
Geflin Trise korban begal (Tribunnews)

Kejadian tersebut berawal ketika wanita berambut ikal dan hitam itu sedang membawa penumpang dari Jakarta menuju Bogor. Usai mengantarkan penumpangnya hingga sampai tujuan ia pun lantas kembali ke wilaya Jakarta. 

Dalam perjalanan bergegas pulang untuk kembali berkumpul dengan keluarga. Aplikasi yang biasa ia gunakan tiba-tiba bersuara, Geflin Trise pun langsung menoleh dan mengambil gagdetnya. 

Ternyata ia baru saja mendapatkan orderan untuk mengantarkan penumpang dari Bogor menuju wilayah Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur dengan bayaran sebesar Rp 300 ribu. 

Tak berpikir panjang Geflin Trise langsung mengarahkan kendaraanya menuju titik penjemputan yang telah ditentukan aplikasi. 

Dari kdjauhan ibu dua orang anak itu melihat ada dua orang berada di pinggir jalan menunggu jemputanya. Tak lama kedua orang wanita dan satu di antaranya berpakaian seperti laki-laki. 

"Kedua pelaku itu langsung duduk di kursi belakang, mereka tampak baik karena keduanya wanita," ucapnya begitu yakin. 

pelaku begal di Cianjur
pelaku begal di Cianjur (Tribunnews)

Tampak curiga Geflin mengemudikan kendaraanya dengan sebaik-baiknya tanpa rasa curiga sedikit apapun kepada kedua pelaku. Kedua pelaku lebih sering mengajaknya berbicara. 

Sampai hingga memasuki wilayah Kecamatan Cibeber, Geflin Trise pun mulai merasa curiga dengan gerak-gerik kedua wanita itu karena memintanya untuk melalui jalan sepi. 

"Saat situasi jalan sudah kosong, wanita yang berpenampilan seperti pria itu tiba-tiba menodongkan sangkur tepat di leher saya," ujarnya sambil menunjuk pelaku NA di hadapan Kapolres Cianjur

Karena tak mau mati di tangan kedua pelaku, Geflin Trise pun dengan sekuat tenaga untuk menyingkirkan sangkur bergerigi di lehernya.

Namun satu pelaku lainya tiba-tiba sudah berada duduk dipinggir tanpa aba-abang langsung menusuk secara membabi buta tubuh kecil ibu itu. 

Meski sepanjang malam itu Geflin Trise tak sempat tidur, dengan sekuat tenaga berusaha untuk melepas seat belt (sabuk pengaman) di tubuhnya sambil terus menancap pegal gas. 

Akhirnya seat belt pun berhasil dilepasnya, dan merengut sangkur dari tangan pelaku ibu tangguh itu langsung keluar dari mobilnya untuk mencari pertolong warga dalam keadaan darah mengucur dari bagian leher dan tubuhnya.

Tak berhenti di situ, kedua pelaku terus mengejak Geflin Trise. Tak lama datang warga, namun nahas pelaku malah memuduh balik bahwa dirinya pelaku pembegalan. 

"Sangkur memang sudah  direbut, jadi kedua pelaku menuduh saya. Saya langsung bilang bawa saja ke kantor Polisi. Akhirnya polisi pun tau siapa pelaku sesungguhnya," ujarnya sambil menunjukkan luka yang sudah dibalut kain kasa. 

Geflin Trise pun dengan sedikit lega, dibawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mengobati dan perawatan 10 tusukan yang dialaminya. 

Hingga pagi hari beberpa anggota keluarga dan kerabatnya pun datang untuk menjemput Geflin yang sudah mendapatkan perawatan media di Mapolres Cianjur. (Kompas.com/ Firman Taufiqqurahman)

Berita ini diolah oleh Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniKomplotan BegalRampas MobilTubuh Korban DitusukBadan Berlinang DarahCianjur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved