Breaking News:

Berita Kriminal

PURA-PURA Jadi Polisi, Pasangan Kekasih di Jakarta Barat Curi Belasan Ponsel, Uang Dipake Buat Nyabu

ASTAGHFIRULLAH! sepasang kekasih berinisial AR (21) dan SR (35) nekat berpura-pura menjadi anggota kepolisian dan melakukan aksi pencurian.

Tribun
ILUSTRASI - Pasangan kekasih pura-pura jadi polisi, gasak belasan ponsel, digadai dan uangnya buat beli sabu. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - ASTAGHFIRULLAH! sepasang kekasih berinisial AR (21) dan SR (35) nekat berpura-pura menjadi anggota kepolisian dan melakukan aksi pencurian.

Ia mencuri handphone milik para sopir taksi online. Bahkan sudah mengambil belasan ponsel.

Kini kedua pelaku telah ditangkap oleh Jajaran Polsek Tambora untuk dilakukan pemeriksaan.

Total sudah lebih dari 15 orang korban yang semuanya merupakan sopir taksi online di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara dalam aksi pencuriannya itu.

"Yang diingat pelaku ada 15 TKP. Diduga lebih dari itu. Saat beraksi pelaku selalu mengaku sebagai polisi," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Senin (24/7/2023).

Putra merinci empat kali dilakukan di wilayah Tambora, tujuh kali di wilayah Cengkareng, satu kali di Kalideres, dua kali di Tanjung Dureng dan satu kali di Penjaringan.

Baca juga: WOI! Polisi Tak Bertindak, Emak-emak di Jambi Gerebek Sendiri Basecamp Narkoba, Setahun Meresahkan

Baca juga: MIRIS! Oknum Polisi, Kades, ASN dan Warga di Kepri Digerebek Saat Pesta Narkoba, Alat Ini Jadi Bukti

Ilustrasi pencuri ponsel.
Ilustrasi pencuri ponsel. (pctren.com)

Dari hasil pemeriksaan, handphone hasil curian mereka gadaikan, sementara uangnya digunakan untuk membeli sabu dan mengkonsumsinya bersama-sama. 

"Uang hasil gadai handphone korban digunakan pelaku SR (35) untuk membeli Sabu dan digunakan bersama kekasihnya AR (21)," jelasnya. 

Ilustrasi
Ilustrasi (Megapolitan Kompas)

Ngaku Jadi Polisi

Sepasang kekasih berinisial AR (21) dan SR (35) harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran mencuri belasan handphone milik sopir taksi online.

Parahnya, SR pelaku yang berjenis kelamin laki-laki selalu berpura-pura menjadi anggota polisi setiap kali melakukan aksinya.

Adapun peran AR sendiri sebagai orang yang memesan taksi online dan tidak pernah ikut dengan kekasihnya yang berperan sebagai eksekutor.

Ilustrasi polisi sedang menembak
Ilustrasi polisi  (KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)

SR sengaja naik taksi online tanpa membawa ponsel miliknya sendiri. Tujuannya agar di tengah perjalanan SR berpura-pura meminjam ponsel korban untuk menelpon lalu membawanya kabur.

Sebelum itu, pelaku SR selalu meminta berhenti di depan Polres Metro Jakarta Barat sambil memberi informasi ke korban jika itu merupakan kantor barunya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Tags:
ponselpolisiJakarta Baratmencurisabu
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved