Berita Kriminal
Naudzubillah! Syahwat Tak Terbendung, Buruh Harian Lepas Nekat Rudapaksa Anak Tiri Sampai Hamil
Naudzubillah! syahwat tak terbendung, buruh harian lepas nekat rudapaksa anak tiri sampai hamil.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
"kita menggelar razia di lokasi terindikasi aktivitas LBGT," tegas Muflihun seperti dikutip dari Tribunpekanbaru.com.
Dirinya menyebut bahwa saat ini dalam razia masih dilakukan upaya persuasif.
Ia mengingatkan para guru di sekolah agar ada pola pendidikan kerohanian atau lewat pendekatan keagamaan.
Pendekatan ini untuk menjauhkan pengaruh anak-anak dan remaja dari paparan LBGT.
Ia memgaku harus ada langkah antisipasi sejak dini terhadap pengaruh LGBT.
Baca juga: We Are LGBT Aldi Taher Mendadak Pamer Foto Peluk Mesra Sesama Jenis, Sang Istri Terjebak: Ketipu
"Kita semua tentu tidak ingin bencana terjadi di Pekanbaru,"
"maka kita ajak peran serta masyarakat dan orangtua agar memperhatikan pergaulan anak," ulasnya.
Dirinya menyadari tidak bisa mengetahui secara pasti pelaku LBGT.
Namun ia banyak mendapat informasi terkait keberadaan LGBT di Kota Pekanbaru.
Saat Rumah Sepi, Ayah Sambung di Cirebon Nekat Rudapaksa Putrinya Sampai Hamil
Sosok pria bejat berinisial DR (50) kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.
DR terbukti telah rudapaksa anak sambungnya yang masih berusia dibawah umur hingga korban dewasa.
Kini kondisi korban tengah hamil 2 bulan akibat aksi bejat bapak sambung laknat tersebut.
Kasus rudapaksa ini telah dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton.
Menurut Anton kini jajarannya telah mendalami kasus rudapaksa yang menggemparkan masyarakat Cirebon tersebut.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Sosok Perangkat Desa di Kerek Tuban Tewas Dibacok, Diduga Motif Asmara, Korban Tiba-tiba Diserang |
|
|---|
| Update Kematian Arjuna di Masjid Agung Sibolga, Ternyata Difitnah Curi Kotak Infak, Padahal Tidur |
|
|---|
| Putar Musik Terlalu Keras, Mertua & Menantu di Gowa Ditikam Tetangga hingga Tewas, Ini Sosok Pelaku |
|
|---|
| Sosok ER, Anggota Ditresnarkoba Polda Sumut yang Terlibat Jual Beli Sabu 1 Kg, Terima Hukuman Berat |
|
|---|
| Pengakuan Bripda Waldi Bunuh Dosen EY di Bungo Jambi, Sakit Hati Diejek, Gasak Barang-barang Korban |
|
|---|