Kabupaten Klaten
Jelang HUT ke-219 Klaten, Bupati Sri Mulyani & Forkopimda Ziarah ke Empat Makam Leluhur Klaten
Bupati Klaten, Sri Mulyani berziarah ke sejumlah makam bersejarah di Kabupaten Klaten, tepatnya sehari jelang Hari Jadi ke-219 Klaten.
Editor: Delta Lidina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani dan Forkopimda, berziarah ke sejumlah makam bersejarah di Kabupaten Klaten, tepatnya sehari jelang Hari Jadi ke-219 Klaten, Kamis (27/7/2023).
Turut serta pada kegiatan tersebut Sekertaris Daerah Kabupaten; Jajang Prihono, Assisten Bupati Klaten, Kepala OPD hingga Camat se-Kabupaten Klaten turut dalam rombongan itu.
Dengan pakaian senada serba hitam, kegiatan ziarah dimulai sejak pukul 08.30 WIB rombongan berkumpul di Pendopo Setda Kabupaten Klaten yang diawali dengan ziarah ke Makam Kyai Melati.
Setibanya di lokasi Bupati dan rombongan disambut jajaran Forkopimcam dan Camat dari beberapa wilayah.
Baca juga: Anjangsana dengan Mantan Bupati Sri Hartini, Bupati Klaten Sri Mulyani Ungkap Kondisinya!
Saat memasuki kompleks makam, Bupati Klaten dan rombongan akan melakukan tabur bunga, dzikir sekaligus doa serta penyerahan tali asih kepada sejumlah juru kunci dimasing-masing makam ditambah dengan penyerahan Baksos sembako kepada penerima.
 
Kemudian hal serupa dilakukan saat prosesi ziarah di Makam Panembahan Agung KRT Mangun Negoro, Makam Ki Ageng Pandanaran dan Makam RT Mangundilaga II.
Khusus di Makam Sunan Pandanaran, selain dzikir, doa dan tabur bunga, disana juga akan dilaksanakan pemotongan tumpeng hingga kembul bujana.
Ditemui usai mengikuti melaksanakan ziarah di Makam Sunan Pandanaran, Bupati Sri Mulyani menjelaskan bahwa kegiatan tersebut rutin digelar sebagai tradisi jelang Hari Jadi Klaten.
Lebih lanjut ia mengungkapkan sejumlah yang dikunjungi, Makam Kyai Mlati merupakan leluhur.
Baca juga: Sambut Hari Jadi ke-219 Klaten, Bupati Sri Mulyani & Jajaran Anjangsana ke Mantan Bupati Sunarna
Sedangkan Makam Panembahan Agung KRT Mangun Negoro di Desa Kajoran, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten.
Di tempat tersebut disemayamkan Bupati Klaten pertama yakni KRT Mangun Nagoro dan ditempat tersebut juga jadi tempat peristirahatan terakhir Bupati Klaten Kedua KRT Soerodirjo.
Kemudian melanjutkan ziarah ke Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten, ada makam sosok penyebar agama Islam di daerah Kecamatan Bayat yakni Sunan Pandanaran.
Yang terakhir, ziarah ke Bupati ke tiga Klaten di Makam RT Mangundilaga II, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.
 
"Tentunya kesini ingin mendoakan para pendahulu kita agar diterima di sisi Allah dengan tenang dan disempurnakan perjalanan menuju akhiratnya," doanya untuk para leluhur.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Ketua DPRD Klaten Edy Ungkap Kunci Atasi Tantangan Berat dalam Pengawasan |   | 
|---|
| DPRD Klaten Gandeng Pemuda Lewat Perda Kepemudaan, Dorong Gen Z Melek Politik dan Kritis |   | 
|---|
| Hadapi Era Digital, DPRD Klaten Siapkan Kanal untuk Serap Aspirasi Gen Z |   | 
|---|
| Ketua DPRD Klaten Edy: Anggota Dewan Harus Tulus, Jujur dan Melek Digital |   | 
|---|
| Dari KND ke DPRD Klaten, Begini Sejarah Perjalanan Demokrasi Lokal Selama 75 Tahun |   | 
|---|
 
							 
											 
											