Breaking News:

Berita Kriminal

KONDISI Pilu Guru di Rejang Lebong yang Diketapel Wali Murid, Terbaring Lemas di RS, Sempat Diancam!

TERUNGKAP kondisi guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yang diketapel wali muridnya. Korban juga sempat diancam.

HO TribunBengkulu.com/Polsek PUT
Anggota Polsek PUT saat mendatangi TKP penganiayaan guru oleh orangtua siswa, Selasa (1/8/2023). 

Tak hanya diketapel, Zaharman warga Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong ini juga mendapat pengancaman.

Lantaran lukanya yang parah, Zaharman dilarikan ke Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan intensif.

Bocah di Kalsel Patah Tulang Dianiaya Guru PAUD

Peristiwa memilukan menimpa seorang balita berinisial El (4), ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh gurunya sendiri.

EL dianiaya guru PAUD, tempatnya belajar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Korban bahkan sampai mengalami patah tulang dan trauma masuk sekolah.

Hal tersebut diungkapkan oleh ibunda EL, Rizka Ahmadi.

Diketahui Rizka melaporkan tindakan penganiayaan terhadap EL ke Unit PPA Polda Kalsel pada akhir Mei 2023.

Rizka menyebut bahwa sekitar tiga bulan sebelumnya EL mengalami sakit pada bagian bahu.

Awalnya diduga EL cedera karena kecelakaan saat bermain di lingkungan PAUD sang anak.

Setelah periksa, berdasarkan hasil rontgen, diketahui bahwa tulang selangka patah dan juga sendi bahu si anak bergeser.

Baca juga: NGERI! Dipicu Masalah Sakit Hati, Kakak Adik di Bitung Aniaya Temannya dengan Pisau, Korban Kritis

Baca juga: MENGERIKAN! Pemuda di Sukabumi Aniaya Tetangga dengan Golok hingga Kritis, 5 Orang Jadi Korban

guru PAUD di Banjarmasin, Kalimantan Selatan saat menganiaya muridnya
Detik-detik guru PAUD di Banjarmasin, Kalimantan Selatan saat menganiaya muridnya, EL (4). Hal tersebut diungkapkan oleh ibunda EL, Rizka Ahmadi.

Rizka lalu mengetahui kalau anaknya ternyata menjadi korban penganiayaan, setelah salah seorang saksi meneleponnya.

Kala itu sang saksi membeberkan detik-detik guru PAUD tersebut menganiaya EL.

"Jumat setelah sholat subuh saksi mata menelepon karena merasa tidak tenang hidupnya belom menyampaikan kebenaran kepada orang tua murid,

Karena 'Anda ibunya berhak tahu kejadian sebenarnya anak anda'," tulis Rizka.

Halaman
1234
Tags:
Bengkuluguruketapeldianiaya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved