Berita Kriminal
SOSOK Guru Ponpes Batang Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, 4 Santri Korban Cabul, Modus Pengobatan
INILAH sosok pembimbing di Ponpes batang yang resmi jadi tersangka akibat pelecehan seksual yang dialami 4 santri korban cabul, terkuak modusnya
Editor: Damar Klara Sinta
"Untuk pembenci saya, jangan buat saya masuk surga sendiri," ujarnya.
Baca juga: GELAP MATA! Suami & Dua Ipar Bacok Teman Istri di Sidoarjo, Kritis: Cemburu Lihat Aksi Boncengan

"Kejadian ini sudah sangat viral dan jadi buah bibir di masyarakat, sehingga jangan sampai dosa saya diambil kalian, karena yang untung adalah saya kan. Saling memperbaiki diri sendiri saja," imbuhnya.
Diketahui, kasus ini terungkap setelah S kabur dan lapor ke polisi. Kini, Ustaz Zulfikar ditahan di Polres Polewali Mandar (Polres Polman).
Polisi menetapkan pasal 82 undang-undang perlindungan anak pada Ustaz Zulfikar, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Sampai saat ini hanya terdapat satu orang korban, pelaku juga sudah mengakui perbuatannya," ujar Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Boleh Cium? Kisah Pilu Artis Nyaris Digagahi Sopir Taksi, Malah Ngajak Nginep: Di Hotel Aja Yuk!

Trauma Korban
Santri pria inisial SU (16) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) mengaku trauma.
SU diduga menjadi korban pencabulan oleh pimpinan pondok pesantren (Ponpes) inisal ZU, pada Sabtu (24/6/2023) lalu.
Trauma yang dialami korban menjadi perhatian khusus oleh keluarga dan pendampingnya.
"Korban (SU) sekarang jadi trauma (syok) di rumahnya, dia ketakutan saat disebut nama terduga pelaku dan nama ponpesnnya," ungkap pendamping korban Dwi Bintang Fajar saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Senin (10/7/2023).

Saat ini korban, dalam pendampingan keluarga dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP2KBP3A) Polman.
"Kami mau juga bawa ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk memeriksakan kondisi psikologi korban. Dari PPA yang sediakan psikolog," ujarnya.
Saat ini, korban terus merasa sedih dan pikiranya dalam keadaan kosong atas peristiwa yang dialaminya.
"SU (korban) menangis saat menceritakan kejadian dialami kepada keluarganya, dia seperti ketakutan dan lemas," katanya. (TribunJateng.com/ Dina Andriani)
Diolah dari berita yang sudah tayang TribunJateng.com
Sumber: Kompas.com
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|