Breaking News:

Berita Viral

MENCEKAM! Terseret Arus & Menabrak Karang, Kapal Wisata Berpenumpang 43 Orang Kandas di Labuan Bajo

Kapal wisata yang berpenumpang 43 orang kandas Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Terseret arus dan menabrak karang, kapal wisata berpenumpang 43 orang kandas di Labuan Bajo. 

Beberapa penumpang kapal menyaksikan aksi nekat korban.

Sumarjo menjelaskan, kejadian dimulai ketika salah seorang petugas toko melaporkan ke ruang informasi atau kantor Satpam bahwa ada seorang penumpang yang berniat melompat ke laut.

Satpam kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Petugas Jaga Anjungan.

Satpam dan salah seorang teman korban berusaha membujuk agar korban tidak melompat, namun korban tetap nekat.

Meskipun upaya untuk membujuk korban dilakukan, korban akhirnya melompat ke laut.

Satpam dengan sigap melemparkan pelampung ke arah jatuhnya korban.

Baca juga: Guru Ditanya Tak Tahu Ortu Panik Anaknya Belum Pulang Sekolah, Ternyata Tewas saat MPLS, Tenggelam

Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. (mysuperfoods)

"Tak lama kemudian, dilaporkan bahwa korban telah melompat ke laut, satpam dengan sigap kemudian melemparkan pelampung ke arah jatuhnya korban, " jelas Sumarjo.

Kapten Sumarjo selaku nahkoda kemudian menurunkan kecepatan kapal dan mengarahkan kapal ke posisi jatuhnya korban.

Meskipun kapal KM. Labobar berputar 3 kali selama 45 menit untuk mencari korban, sayangnya korban tidak ditemukan, sehingga nahkoda memutuskan untuk melanjutkan pelayaran kembali ke Pelabuhan Laut Namlea.

Korban diduga mengalami depresi sehingga nekat melompat.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, korban memiliki masalah pribadi dan diduga mengalami depresi.

ILUSTRASI pria hendak melompat dari kapal ke laut, diduga depresi, kini menghilang.
ILUSTRASI pria hendak melompat dari kapal ke laut, diduga depresi, kini menghilang. (Instagram @medsoszone / Istimewa)

"Dari informasi yang kita kumpulkan, korban memiliki masalah pribadi, diduga kemungkinan alami depresi,” ucap Sumarjo.

Sementara itu, Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar mengatakan pencarian korban dilakukan dekat tempatnya lompat. Namun, hingga sore kemarin proses pencarian belum menemukan titik terang.

"Aparat gabungan langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian, dengan jarak -+ 3,1 NM, heading 340.32° arah utara barat laut dari Pos SAR Namlea," jelas Arif

Tim SAR Gabungan menghentikan sementara operasi pencarian dan akan melanjutkannya pada Minggu (30/07/2023) sebagai hari kedua operasi SAR.

Latar belakang aksi korban yang melompat dari KM Lalobar masih belum diketahui dan sedang dalam tahap pemeriksaan.

(Kompas.com/Nansianus Taris)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inikapal wisata kandas43 orangLabuan BajoManggarai BaratNusa Tenggara Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved