Berita Kriminal
GEGER! Bocah di NTT Diculik Pria Misterius, Ortu Cemas: Pelaku Ditangkap Berkat Penjaga Warung Bakso
Aksi penculikan anak di Manggarai berhasil dikuak berkat informasi dari penjaga warung bakso.
Editor: Dika Pradana
Curhat Pelaku ke Orangtua Korban
Tabiatnya ketahuan, Galang pun mengurai kesaksian kepada orangtua korban.
Bertemu di kantor polisi, pelaku langsung blak-blakan kepada Wiwin.
Bahwa dirinya bukanlah dalang penculikan NA.
Diungkap Galang, ia hanyalah orang suruhan dari penculik.
Mendengar penjelasan dari pelaku, Wiwin tak lantas percaya.
Wiwin pun menyerahkan kesaksian pelaku tersebut kepada pihak kepolisian.

"Ketika saya ketemu di kepolisian, si pelaku mengungkapkan bahwa dia itu hanya disuruh oleh orang, ini menarik. Jadi tolong ini dibantu bersama, apakah itu benar atau enggak," imbuh Wiwin.
Bercerita lebih lanjut, pelaku pun sempat mengungkap ciri-ciri penculik NA.
Ternyata selama tiga bulan lamanya, pelaku penculikan sudah mengintai korban.
Awalnya, pelaku sempat bertanya ke Galang soal sosok korban di sekolah.
Hingga entah apa alasannya, Galang justru membantu penculikan para pelaku.
"Dia (pelaku) mengaku sudah didekati oleh orang sekitar tiga bulan yang lalu sebelum puasa, ada tiga orang, secara sistematis. Di depan sekolah ada warung, orang itu mendekati Galang dan nanya-nanya anak saya," kata Wiwin.
Atas kesaksian pelaku, Wiwin curiga dengan motif pelaku.
Terlebih saat curhat kepadanya, pelaku sempat mengakui anaknya sedang sakit.
Hal tersebut membuat Wiwin curiga bahwa motif wali kelas anaknya membantu penculik karena ingin uang.
"Apakah ada permasalahan ekonomi sampai akhirnya wali kelas terjerumus ke dalam sindikat ini?" tanya presenter.
"Kemungkinan. Katanya si bapak (pelaku), anaknya sakit. Tapi itu kan mungkin bagian dari alibi. Bisa jadi itu dia kebetulan butuh duit, kemudian diiming-imingi. Saya enggak tahu tujuannya apa," jawab Wiwin.
Sosok Pelaku
Sementara itu, kejadian penculikan yang menimpa siswa SMP membuat Kepala Sekolah SMP At-Taqwa, Budi Waluyo kaget bukan kepalang.
Dalam wawancara singkat, Budi Waluyo mengaku terkejut kala mengetahui guru di sekolahnya melakukan penculikan.
Sebab selama ini pelaku diakui sang kepala sekolah adalah sosok baik.
Untuk diketahui, pelaku tak cuma menjadi wali kelas, namun juga didapuk sebagai guru olahraga.
"Guru, pelaku ini dia sudah lima tahun ngajar di SMP At-Taqwa. Beliau selama ini cukup baik, dia akrab dengan anak-anak. Dia juga sering bermain dengan anak-anak, ngobrol. Kami tidak mempunyai rasa curiga kepada pelaku dan ini merupakan pukulan buat kami," ungkap Budi Waluyo.
Terkait sosok dan kepribadian pelaku, Budi menyebut Galang adalah sosok yang dekat dengan anak-anak.
"Kalau di sekolah cukup dekat, semua anak dekat (dengan pelaku). Sampai sekarang saya belum mengetahui (motif pelaku), karena kasusnya sudah ditangani Polres Tangsel. Selama ini saya lihat pelaku adalah guru yang baik, tapi ternyata jahat terhadap anak-anak," imbuh Budi Waluyo.
Atas kejadian tersebut, Budi mengambil langkah tegas.
Pelaku kini resmi dipecat secara tidak hormat karena menjadi tersangka penculikan.
"Kami akan mencari pengganti guru ini (pelaku), guru ini diberhentikan dengan tidak hormat, mudah-mudahan guru penggantinya lebih baik," kata Budi Waluyo.
Berita ini telah diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Daftar 8 Buronan Indonesia Dicari Interpol, Ada Chen Kasus TPPO, Riza Chalid & Jurist Tan Menyusul |
![]() |
---|
Fakta Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan Jakut, Hasil Autopsi Tubuh Penuh Luka, Ibu Diamankan |
![]() |
---|
Sosok Ika Bos Gadai di Semarang Tewas Dibunuh Nasabah, Korban Dikira Tidur, Pelaku Gasak Motor & TV |
![]() |
---|
Total Uang di Rekening Dormant yang Diincar Penculik Kacab Bank BUMN Capai Rp70 M, Ada Banyak ATM |
![]() |
---|
Sosok & Tampang Risman Pembunuh Hijrah Pegawai Koperasi di Pasangkayu, Petani, Emosi Ditagih Utang |
![]() |
---|