Makan dengan Lauk Ikan Lele, Wanita Syok Temukan Mata Pancing Besar di Dalamnya: Nyaris Tertelan!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TAK DIDUGA! seorang wanita nyaris tewas saat makan ikan lele.

Belum lama ini sosok wanita ini mengungkapkan jika dirinya nyaris menelan makanan yang akan membuatnya mati.

Hal ini terjadi lantaran sang wanita yang asyik makan lele dibuat syok dengan apa yang ia liat.

Lantas apa sebenarnya yang diliat wanita ini sehingga nyaris membuatnya tewas?

Seorang wanita berusia 31 tahun terkejut menemukan kail dan tali pancing tertanam di makanannya.

Wanita bernama June itu mengungkapkan kekhawatiran tentang keamanan dan kualitas makanan setelah pengalamannya yang tidak menyenangkan dengan makanan yang dipesan dari sebuah restoran.

Juni kemarin ia mengabarkan bahwa dirinya dan temannya memesan makanan melalui jasa pengiriman.

Baca juga: TERKUAK Penyebab Kematian Pria dan Wanita di Dalam Bengkel, Diduga Keracunan Gas AC Mobil

Pesanan mereka termasuk daun lele goreng pedas, nasi putih, dan nasi dengan daging kambing.

Saat mereka menikmati makan siang dan membagi ikan lele keduanya syok menemukan kail dan tali pancing di antara jeroan ikan dalam porsi keduanya.

Lele biasanya menjadi salah satu favoritnya namun beda dengan yang satu ini tetapi penemuan ini membuat perutnya mual.

Setelah kejadian tersebut membuatnya menjadi memilih-milih makanan.

Ia mengaku sangat khawatir dengan makanan yang ia inginkan.

Setelah menyadari hal yang mengganggu itu, dia segera memberi tahu temannya.

Mereka bingung dengan kehadiran kail di makanan mereka.

Mereka mengira kemungkinan itu tidak dapat dipercaya, tetapi kail itu memang nyata.

June langsung menghubungi restoran untuk melaporkan penemuannya yang mengejutkan.

Baca juga: INNALILLAHI! Pasangan Kekasih di Aceh Tewas Tanpa Busana di Mobil, Keracunan, Keluarga Tolak Autopsi

Staf tercengang, menyatakan bahwa mereka telah membersihkan ikan secara menyeluruh.

Mereka menawarkan untuk membuatkan sepiring lele goreng segar.

Namun June yang masih shock lebih memilih refund.

Restoran memutuskan untuk mengembalikan uang tersebut.

Setelah kejadian itu, dia mengungkapkan bagaimana bencana yang lebih besar bisa terjadi jika dia menelan kailnya.

Kail pancing yang bersarang di mana saja di tubuh dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Bahkan berpotensi memerlukan pengangkatan dengan pembedahan.

Dia mengakui bahwa rasa takut bertahan lama setelah pengalaman mengerikan itu, menyebabkan dia dengan cermat memeriksa makanannya sebelum dikonsumsi sekarang.

Baca juga: DRAMATIS! Damkar di Semarang Lepaskan Kail Pancing dari Mulut Kucing, Bikin Deg-degan, Bak Dokter

Insiden itu telah membuatnya terluka sampai-sampai dia tidak lagi mengonsumsi ikan lele atau hidangan berbahan dasar ikan sejak saat itu.

Lebih lanjut, June yang mengalami trauma mendesak pemilik restoran untuk melakukan ketekunan dan kehati-hatian dalam menjaga keamanan pangan dan kualitas tinggi.

Dia merasa dia harus bisa dengan aman makan makanan yang dipesan dengan uang hasil jerih payah tanpa rasa takut.

Berdasarkan catatannya, kail pancing diyakini bersarang jauh di dalam tubuh ikan saat memakan umpan.

Tidak ada pengambilan yang mungkin, jadi jalurnya terputus.

Namun, pengawasan terletak pada staf restoran dalam memastikan ikan dibersihkan secara menyeluruh.

Ukuran relatif pengait akan membuatnya mudah terlihat dengan pembersihan yang tepat.

YA ALLAH! Puluhan Warga di Lamongan Mengerang Sakit, Diduga Keracunan Makanan Hajatan: Dirawat ke RS

Puluhan warga di Lamongan, Jawa Timur diduga mengalami keracunan masal setelah menyantap hidangan acara hajatan.

Acara hajatan ganti nama seseorang tersebut digelar oleh warga yang juga dari Lamongan.

Selang beberapa waktu kemudian, puluhan warga justru mengerang sakit.

Mereka merasakan mual hingga sakit kepala.

Hingga pada akhirnya mereka harus dilarikan ke rumah sakit.

Diketahui, korban merupakan warga Desa Truni, Babat, Lamongan.

Hajatan pemberian nama dari anak warga berinisial F itu sejatinya digelar pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Hajatan dilangsungkan di rumah orang tua F, W di Desa Truni, Kecamatan Babat, Lamongan.

Dia mengundang warga sekitar untuk hadir di acaranya.

Sehari kemudian, yakni pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 10.13 WIB, warga yang mendapat undangan mulai merasakan keluhan sakit kepala.

Baca juga: Kupingku Dihisap Langka! Gendang Telinga Wanita Ini Pecah saat Ciuman, Ada Darah, Dokter: Bahaya!

Selain itu, tubuh korban juga mengalami kenaikan suhu panas.

Kemudian dibarengi mual-mual disertai muntah dan diare.

Sebanyak 3 orang sampai harus dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Lamongan.

Lalu pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, menyusul beberapa warga merasakan keluhan yang sama.

Malam itu juga, sebanyak 12 orang kemudian dibawa ke RSU Muhammadiyah Babat.

Sementara itu, 17 orang dibawa ke RS NU dan 5 ke puskesmas.

Baca juga: INNALILLAHI! Gegara Banting HP, Remaja di Riau Tewas Diracun Pacar: Dicekoki Racun Rumput Herbisida

"Ada 5 orang yang sudah bisa pulang dan menjalani rawat jalan," kata Kapolsek Babat, Kompol Ali Kantha melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Minggu (30/7/2023).

Masih ada 29 korban yang menjalani rawat inap di rumah sakit.

Polisi sudah bergerak mengambil sisa makanan untuk diuji di laboratorium.

Baca juga: TOLONG! TKI di Arab Disiksa Majikan, Dipaksa Makan Sampah, Ditipu Gaji: Pulangkan Saya, Pak Jokowi

"Sekarang belum diketahui dari makanan yang mana yang memicu dugaan keracunan warga Truni," kata Ipda Anton Krisbiantoro.

Dia mengaku enggan berandai-andai penyebab pastinya.

Dia memilih menunggu hasil uji laboratorium sisa makanan yang disajikan pada warga.

Setelah itu, dia akan menginformasikan.

(TribunnewsMaker.com/ Klara Sinta)