NIAT Nonton Jalan Sehat Berujung Maut, 3 Pemuda Sempat Cekcok hingga Ditusuk, 1 Tewas, 2 Terluka

TRIBUNNEWSMAKER.COM - 'Ya Allah!' teriak histeris warga melihat 3 pemuda ditikam, sempat cekcok namun berujung penusukan, 1 tewas di tempat, 2 korban berlinang darah. 

Diketahui 3 korban awalnya hanya berniat melihat jalan sehat namun berujung maut. 

3 pemuda ditikam oleh orang yang mereka kenal, mereka sempat cekcok sebelum terjadi penusukan. 

Kini dikabarkan 1 tewas di tempat sedangkan 2 lainnya dilarikan ke rumah sakit lantaran terluka parah. 

Lantas, seperti apa kronologi dan siapa pelakunya? 

Tiga orang pemuda ditikam saat sedang menonton gerak jalan indah di Kelurahan Pasarwajo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Minggu (13/8/2023) sore.

Baca juga: KUPING PANAS! Dihina Tiap Hari, Pemuda di Jakarta Tega Tikam Ayahnya saat Tidur, Ibu Syok: Tewas!

Akibatnya, seorang korban, Rudiansyah (20) tewas di tempat dan dua pemuda lainnya, Firon Amrin (17) dan La Ode Famal Fayedzi dilarikan ke RSUD mengalami luka tusuk ditubuhnya.

"Informasi yang kami dapat di lapangan dan kami cek di TKP memang membenarkan adanya penikaman,

Yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Buton Iptu Busrol Kamal, di kantornya, Minggu.

Busrol mengatakan, antara korban dan pelaku saling mengenal dan kemudian terjadi pertengkaran.

"Pelakunya masih kita dalami, motif pelakunya sendiri atau berapa orang," ujar Busrol.

Penikaman ini bermula saat banyak warga sedang menonton gerak jalan indah di jalan poros Kelurahan Pasarwajo.

Tak lama kemudian terjadi kericuhan hingga terjadi penikaman terhadap tiga orang korban.

"Untuk TKP (penikaman) satu lokasi ada sekitar 10 meter.

Baca juga: CEKCOK Tak Dibolehkan Masuk Rumah, Kakek 72 Tahun di Aceh Tikam Istrinya yang Tertidur: Tewas!

Korban ada tiga, satu dinyatakan meninggal dunia," ucap Busrol.

Sampai saat, ini Satreskrim Polres Buton masih melakukan pendalaman dan mencari pelaku penikaman.

Pelaku kini kabur dan belum ditemukan oleh pihak kepolisian. 

Namun polisi akan terus menyelidiki kasus tersebut. 

'TOLONG' Jerit Pedagang Sembako di Bandung Ditikam Pemuda, Korban Disembunyikan, Saksi:Ditusuk-tusuk

Seorang pedagang sembako di Bandung, Jawa Barat tiba-tiba didatangi pemuda dan melakukan aksi penikaman.

Aksi penikaman tersebut kepergok oleh tetangga korban yang pada saat itu sedang berada tidak jauh dari warung korban.

Sontak, tetangga langsung syok ketika mendengar jeritan dari pedagang sembako tersebut.

Dia lantas menghampirinya dan pada saat itu, korban sudah bersimbah darah.

Aksi penusukan brutal seorang pria misterius terhadap seorang wanita ini terjadi di Kampung Ngamprah Landeuh RT 03 RW 07 Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Korban merupakan seorang pemilik toko grosir sembako bernama Maria Ulfah (38).

Korban ditemukan terkapar bersimbah darah setelah dianiaya secara membabi buta oleh pelaku.

Riska Rahayu (37) tetangga korban menyaksikan bagaimana pemuda misterius itu menghajar wanita paruh baya hingga bersimbah darah saat dirinya hendak belanja di toko grosir milik korban.

"Pas saya standarin motor ada teriakan minta tolong, terus saya masuk ke dalam." kata Riska saat ditemui, Selasa (8/8/2023).

"Di dalam saya lihat posisi pelaku jongkok sambil menusuk-nusuk korban. Di situ saya teriakin pelaku, 'hey sedang apa kamu' gitu kata saya," katanya lagi.

Baca juga: YA ALLAH, Gelap Mata! Pria di Madura Bacok Istri & Selingkuhan, Jari Putus, Diteriaki Maling:Cemburu

Baca juga: Gue Bacok Lo Booking PSK di Michat, Pria di Bekasi Dibacok seusai Wik-wik, Minta Lebih: Gak Puas!

Pelaku yang menyadari aksinya kepergok warga, berusaha melarikan diri ke luar toko.

Riska yang panik dengan kondisi itu mencoba mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan korban dengan memanggil suami korban.

"Waktu saya masuk gak ada siapa-siapa. Saya lihat korban dipojokin di kolong bawah tempat beras terus saya lihat pelaku kaya sedang baku hantam gitu," sebut Riska.

"Saya sempat papasan sama pelaku. Tapi wajahnya gak begitu jelas tapi kelihatannya masih muda." imbuhnya.

"Setelah ketahuan pelaku langsung kabur ke arah bawah, ke arah sawah," ungkap Riska.

Riska yakin betul pelaku merupakan seorang remaja, dugaan itu dilihatnya dari perawakan pelaku.

Riska curiga pelaku masih duduk di bangku sekolah lantaran saat berpapasan ia melihat pelaku mengenakan seragam.

"Yang saya lihat pelaku pakai hoodie, celana biru kaya seragam sekolah gitu, pakai tas gendong." jelas Riska.

"Kayanya masih muda. Tapi saya gak kenal," papar Riska.

Kesaksian Riska diperkuat rekaman CCTV yang merekam pelaku saat melarikan diri.

Pelaku terekam lari dengan ciri-ciri yang tak jauh berbeda dengan keterangan Riska.

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan, saat ini polisi tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Polisi juga berusaha meneliti rekaman kamera pengawas yang berada di sekitar lokasi.

Hingga kini polisi berusaha mengungkap identitas pelaku.

"Menurut pengakuan korban, ia tak mengenali pelaku.' jelas Darwan.

"Tapi kami sudah mengantongi rekaman CCTV untuk mengidentifikasi identitas pelaku," tutur Darwan. (Kompas.com/ Defrianto Nieke)

Diolah dari berita yang sudah tayang Kompas.com