Berita Viral
TAMPANNYA KGPAA Mangkunegara X Jadi Inspektur Upacara HUT RI di Solo, Gibran: 'Ini Sinergi Kita'
Paras tampan Gusti Bhre, Pemimpin Istana Mangkunegaran menjadi inspektur upacara HUT ke-78 RI
Editor: Dika Pradana
Adapun dalam upacara di Stadion Sriwedari Solo tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memakai baju adat Bali.
Gibran beralasan memakai baju adat Bali karena menginginkan nuansa yang lain.
"Ya kita pengin pakai yang lain. Kalau beskap kan sudah sering. Hari ini pakai (baju adat) Bali," kata Gibran.
Gibran didampingi sang istri Selvi Ananda yang mengenakan kebaya warna biru.
"Pesannya itu tadi stategic partner Pemkot (KGPAA Mangkunegara X) salah satu tokoh pelestari kebudayaan," terang dia.

BUKANNYA Meriah, Karnaval HUT RI 2023 di Garut Ricuh, Sejumlah Orang Terluka, Awalnya Saling Senggol
Bukannya bersenang-senang menikmati acara, karnaval budaya dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI di Kabupaten Garut, Jawa Barat kembali ricuh.
Insiden tak menyenangkan terjadi hingga sejumah orang di lokasi mengalami luka-luka.
Karnaval yang digelar seharusnya bisa jadi ajang silaturahmi dan unjuk kreatifitas, namun di lapangan seketika berubah menjadi arena perkelahian.
Insiden karnaval budaya ricuh ini merupakan insiden kedua yang terjadi di Garut, setelah tahun lalu hal serupa pun pernah terjadi di kawasan Kecamatan Kadungora.
Peristiwa dalam karnaval HUT RI tahun ini terjadi di dua desa, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (16/8/2023) sore.
Baca juga: BERNIAT Melerai Ibu & Kakak Lagi Ricuh, Marbot di Surabaya Tewas Bersimbah Darah:2x Ditusuk Abangnya
Baca juga: PESTA Nikah Berubah Ricuh, Ayah Pengantin Diciduk Polisi Ternyata Pengedar Narkoba, Keluarga Malu!

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDM) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan kericuhan yang terjadi di Cibatu disebabkan oleh perkelahian antar peserta karnaval.
"Di Cibatu ada dua lokasi yang jadi tempat perkelahian tersebut, pertama di lapangan Pangbarakan Desa Kartajaya, kedua di perlintasan kereta api Desa Cibatu," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Kamis (17/8/2023).
Ia menuturkan, dari laporan yang diterima pihaknya, perkelahian disebabkan oleh senggolan salah satu peserta karnaval di lapangan Desa Kartajaya.

Namun, perkelahian berlanjut saat kegiatan karnaval sudah selesai hingga dilaporkan ada warga yang mengalami luka di bagian kepala akibat hantaman batu.
Sumber: Kompas.com
Tak Hanya Jam Rp11 Miliar Ahmad Sahroni, Bocah 14 Tahun juga Bawa Barang Lain, Ini Kata Sang Ibu |
![]() |
---|
4 Keganjilan Kasus Haji Sahroni yang Terkubur di Rumah dengan Keluarganya, Ada Mobil Box Terparkir |
![]() |
---|
Misteri Terbunuhnya Haji Sahroni & Keluarga di Indramayu, Gara-gara Usaha Sarang Walet? |
![]() |
---|
Sidang Kode Etik Kompol Cosmas: Pembelaan atas Kematian Tragis Ojol Affan Kurniawan Dimulai |
![]() |
---|
Kini Kinerja Dikritik, Ucapan Lawas Nafa Urbach yang Dulu Ogah Jadi DPR Viral: Kasihan Masyarakatnya |
![]() |
---|