Breaking News:

Berita Kriminal

PASUTRI di Banyuasin Tewas Mengenaskan, Rencana Ke Kampus, Meninggal Ditabrak Truk Minyak

Innalillahi! pasutri di Sumatera Selatan tewas mengenaskan, rencana ke kampus, meninggal ditabrak truk minyak.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TribunManado
ILUSTRASI kecelakaan maut. Innalillahi! pasutri di Sumatera Selatan tewas mengenaskan, rencana ke kampus, meninggal ditabrak truk minyak. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Innalillahi! pasutri di Sumatera Selatan (Sumut) tewas mengenaskan, rencana ke kampus, meninggal ditabrak truk minyak.

Peristiwa naas tersebut dialami oleh korban yang merupakan pasangan suami istri (pasutri).

Korban berinisial RY merupakan guru PJOK di MTs Negeri 1 Banyuasin yang kuliah S2 di Kampus Unsri Indralaya, Sumut.

Sedangkan istrinya yang berinisial AKW merupakan Sekretaris dari organisasi Percasi Banyuasin.

Kecelakaan tragis tersebut terjadi di Jalan Lintas Rt. 35, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin.

Ilustrasi kecelakaan yang menimpa suami istri di Banyuasin.
Ilustrasi kecelakaan yang menimpa suami istri di Banyuasin. (Kolase Tribunnewsmaker)

Korban RY dan AKW meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (22/8/2023).

Kedua korban awalnya berencana menghadiri acara Yudisium S2 di kampus.

Akan tetapi nasib bekata lain, belum sempat sampai tujuan RY dan istrinya meninggal.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Gresik, Truk Tabrak Pemotor hingga Masuk Kolong, 1 Orang Tewas Seketika

Dilansir dari Tribunnews.com (22/8/2023) kecelakaan maut bermula saat sebuah truk minyak menabrak sepeda motor korban.

Truk minyak tersebut melaju dari arah Palembang menuju ke Betung.

Saat sampai di lokasi kejadian truk minyak tersebut hilang kendali dan melaju ke arah kanan.

Pada saat yang sama RY dan AKW dengan menaiki sepeda motor melaju dari arah berlawananan.

Ilustrasi kecelakaan maut di Banyuasin.
Ilustrasi kecelakaan maut di Banyuasin. (TribunBali)

Sehingga terjadilah sebuah kecelakaan 'adu banteng' antara truk minyak dan sepeda motor RY dan AKW.

Kecelakaan maut tersebut dikonfirmasi oleh saksi Abdul Hamid warga setempat yang berada di lokasi saat peristiwa terjadi.

"Kejadian saat azan subuh. Ketika itu terdengar suara keras dan ternyata truk tabrak motor lalu tabrak rumah warga," ujar Abdul Hamid

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Gresik, Truk Tabrak Pemotor hingga Masuk Kolong, 1 Orang Tewas Seketika

Sepeda motor yang dikendarai pasutri tersebut sempat terseret beberapa meter dari TKP.

Karena terlalu parah, pasutri tersebut langsung menghembuskan nafas terakhir.

Kecelakaan maut tersebut begitu parah dan bisa dilihat dari sepeda motor yang ditumpangi korban sudah tak berbentuk lagi.

Usai menerjang sepeda motor yang ditumpangi pasutri tersebut, truk oleng lalu membentur rumah warga.

Jenazah pasutri korban ditabrak truk diduga pengangkut minyak ilegal dibawa dari rumah duka untuk dimakamkan, Selasa (22/8/2023).
Jenazah pasutri korban ditabrak truk diduga pengangkut minyak ilegal dibawa dari rumah duka untuk dimakamkan, Selasa (22/8/2023). (Tribun Sumsel/Ardi Diansyah)

Duka keluarga yang ditinggal semakin mendalam lantaran korban meninggalkan anak yang masih kecil berusia 2,5 tahun.

Kini anak yang ditinggalkan korban harus menjadi yatim piatu.

INNALILLAHI! Pasutri di Papua Selatan Tewas Mengenaskan, Pergi Boncengan Berdua, Dilibas Mobil TNI

Kecelakaan maut tersebut terjadi di kilometer 62 Distrik Iniandit, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Selasa (15/8/2023).

Akibat dari kecelakaan maut tersebut, pasangan suami istri yang jadi korban meninggal dunia.

Dilansir dari Kompas.com (17/8/2023) kendaraan yang menabrak pasangan suami istri tersebut adalah mobil dinas Koramil Mindiptanah.

Mobil dinas TNI tersebut menabrak sepasang suami istri yang mengendarai sepeda motor dan mengakibatkan keduanya tewas.

Ilustrasi kecelakaan maut yang melibatkan motor.
Ilustrasi kecelakaan maut yang melibatkan motor. (Dok Polres Pasuruan)

Korban atas nama Ignasius Wereka, laki laki berusia 48 tahun dan berprofesi sebagai guru di salah satu SD.

Sedangkan istrinya, Bertha Apanop, 40 tahun, seorang ibu rumah tangga.

Komandan Korem 174 Animti Waninggap, Brigjen TNI Agus Widodo menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Baca juga: Niat Mau Periksa Luka, Pria di Jabar Ini Malah Kecelakaan, Mobil Masuk Jurang, Korban Dirawat di RS

Awalnya mobil koramil berkendara menuju Tanah Merah bersama 6 orang siswa untuk mengambil peralatan Paskibraka.

"Pada saat sampai di tikungan Kilometer 62, dari arah berlawanan ada sepeda motor yang dikendarai oleh dua orang,"

"dan pada saat itu terjadi kecelakaan," jelas Agus.

Agus melanjutkan, anggotanya langsung turun dari mobil dan menolong korban.

ILUSTRASI kecelakaan maut.
ILUSTRASI kecelakaan maut. (TribunManado)

Namun karena kondisi mereka ketakutan diamuk warga setempat, akhirnya memilih mengamankan diri.

Agus menyatakan, anggotanya yang menabrak suami istri itu sedang menjalani proses hukum.

"Anggota militer yang terlibat dalam kejadian tersebut telah ditahan dan sedang menjalani proses hukum."

"Olah tempat kejadian perkara juga telah dilakukan."

"Polisi militer juga masih melakukan penyelidikan terkait insiden lakalantas ini," tegasnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor Vs Truk Tronton di Gresik, Pengendara Roda Dua Tewas Seketika

Atas kejadian tersebut massa menyerang pos Koramil Mindiptanah hingga mengalami kerusakan.

Agus menilai reaksi emosional tersebut adalah hal yang wajar mengingat mereka telah kehilangan anggota keluarganya.

"Pada kesempatan ini saya atas nama satuan kami turut berdukacita atas kejadian ini"

"dan tentunya proses hukum kami laksanakan, dan kejadiannya masih diselidiki oleh Polisi Militer," jelasnya.

(TribunnewsMaker.com/Candra)

Tags:
kecelakaan di banyuasinkecelakaan mautpasutri tewas mengenaskanSumatera SelatanBanyuasin
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved