PNS Banting Setir Jadi Peternak Kura-kura, Omzet Puluhan Juta per Bulan, yang Termahal Rp150 Juta!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - CERITA seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) nekat banting stir jadi peternak kura-kura, omzet bikin syok.

Menjadi PNS pastinya banyak yang mengidam-idamkan.

Selain kehidupannya terjamin, seorang PNS juga mendapat banyak tunjangan.

Namun berbeda dengan sosok satu ini, ia memilih tinggalkan PNS dan menjadi peternak kura-kura.

Lantas seperti apa kisahnya?

Sosok ini bernama Achmad Iqbal Furdausi.

Awalnya, Achmad Iqbal Furdausi bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca juga: ALHAMDULILLAH! Gaji PNS Naik 8 Persen, Syarat Jadi CPNS 2023 Semakin Mudah, Banyak Kesempatan!

Namun ia memilih meninggalkan pekerjaan tersebut dan beralih membuat bisnis budi daya kura-kura.

Kura-kura yang ia ternak bukan sembarang kura-kura.

Pasalnya kura-kura ini memiliki harga yang lumayan fantastis.

Diketahui jenis kura-kura yang diternak Achmad Iqbal Furdausi ialah Sulcata, Leopard Pardalis, Aldabra dan Redcata.

Ia juga mengungkapkan jika dirinya mulai melakukan budi daya tersebut sejak tahun 2019.

Awalnya bisnis ia lakukan secara iseng saja.

Bahkan ia menjual kura-kuranya lewat online dan saat car free day.

Namun siapa sangka bisnisnya kini bisa meraih omzet jutaan.

"Saya membangun bisnis ini dari 2019, kurang lebih 4 tahun lalu.

Baca juga: NAIK 8 Persen, Segini Perbandingan Nominal Gaji PNS di Tahun 2024 Tiap Golongan, Tukin Ikut Naik?

Awalnya hobi lalu coba-coba jual, di car free day 6-7 bulan dan melalui online,

Lalu karena ingin lebih fokus, jadi saya memutuskan untuk resign dari PNS, PNS di BPK," ucap Achmad Iqbal, dikutip TribunnewsMaker.com, Kamis, 24 Agustus 2023.

Nama usaha ini diberi nama Bumi oleh Iqbal.

Iqbal mengaku tak mudah menjadi peternak reptil.

Bahkan ia harus mencari pencipta reptil untuk mengetahui pasarannya.

Seperti yang diketahui tak banyak yang suka dengan hewan berjenis reptil ini.

Namun berkat usaha dan kerja kerasnya, Iqbal berhasil menjual 400 hingga 500 ekor kura-kura setiap bulan.

"Sebulan kita jual 400-500 ekor mulai dari Sulcata, Redfooted, Yellow Footed dan Pardalis, harga kura-kura sulcata ukuran 5 cm kita jual Rp 800.000 per ekor,

Semuanya rata-rata dijual melalui online, lewat instagram,

Baca juga: ASYIK Panjat Pohon untuk Cari Pakan Ternak, Peternak Ini Mendadak Tewas Tersengat Listrik, Kok Bisa?

Jadi tidak perlu buka toko, semua lewat media sosial," sambungnya.

Pengusaha muda ini juga mengatakan jika pasar kura-kura darat sangat besar.

Pasalnya hewan ini sangat banyak digemari dan mudah dirawat.

"Kura-kura darat ini kan herbivora, jadi aman, bahkan buat anak-anak sekalipun aman tidak gigit,

Tidak seperti kura-kura air agak bahaya, Makannya juga mudah hanya sayur-sayuran seperti sawi,

Kangkung dan selada atau ada juga yang berupa pelet sebagai pakan tambahan dan vitaminnya," bebernya.

Sangking banyaknya penggemar, Iqbal sampai harus mengimpor kura-kura dari Afrika.

"Pasar kura-kura ini besar, bahkan kita kadang impor dari Sudan, Afrika,

Harganya juga beragam dari Rp 800.000 ukuran 5 cm kalau 20 cm sekitar Rp 4 jutaan,

Baca juga: Bak Ketiban Durian Runtuh, Sapi Peternak Asal Binjai Dibeli Presiden Jokowi dengan Harga Selangit

Kalau jenis Aldabra ukuran 8-9 cm itu sekitar Rp 30 juta per ekor.

Kalau terkait margin usaha ya sekitar 10 persen untuk yang impor, tapi kalau yang ternak sekitar 100 persen marginnya," jelas Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal juga mengungkapkan jika ia tak khawatir jika penjualannya menurun.

Menurutnya penjualan kura-kura ini dihitung berdasarkan ukuran.

"Kalau penjualan lagi turun ya nggak khawatir, tunggu aja nanti juga dia besar dikit harganya naik, jadi saya tidak terlalu khawatir,

Toh biaya perawatannya juga murah.

Selain itu penyakitnya juga tidak terlalu berat dan ada obatnya," jelas Iqbal.

Kemudian, ia juga menjelaskan jika saat ini Iqbal berhasil mengembangbiakan kura0kura langka.

Kura-kura tersebut ialah perkawinan antara Sulcata dengan Red Footed menjadi anak Redcata.

Sehingga nantinya ada kura-kura sebesar ukuran sulcata namun kaki, kepala hingga lehernya berwarna merah.

Menurutnya, dirinya adalah orang kedua di dunia yang berhasil membudidayakan redcata.

"Saya orang kedua di dunia yang berhasil menghasilkan redcata, pertama yang berhasil orang Amerika Serikat di Florida, jadi berani garansi, selama ini tidak orang banyak yang gagal," katanya.

Saat ini kata Iqbal, harga redcata telah mengalahkan harga dari kura-kura aldabra.

Untuk Redcata dibanderal Rp 75 juta untuk ukuran 5 cm, sedangkan untuk Aldabra ukuran 8-9 cm sekitar Rp 30 juta.

"Saya sudah jual 4-5 ekor redcata, yang terakhir saya jual Rp 150 jutaan, yang aku pegang ini baru sold cuma orangnya masih di luar negeri jadi masih dititip ke aku.

Orang luar negeri sudah incer cuma aku nggak bisa kirim ke luar negeri, jadi masih market nasional," pungkas Iqbal.

(TribunnewsMaker.com/ Klara Sinta)