Berita Viral
TEGA! Orangtua di Malang Buang Bayi di Teras Rumah Warga, Tinggalkan Sepucuk Surat: Tolong Dirawat
Belum lama ini warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan bayi mungil.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Belum lama ini warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan bayi mungil.
Disebutkan orangtua bayi itu tega membuang anaknya di teras salah seorang rumah warga.
Orangtua bayi itu juga meninggalkan sepucuk surat yang berisi pesan penting.
Lantas, apa isi surat yang ditulis orangtua pembuang bayi tersebut?
Baca juga: GEGER! Warga Sukoharjo Temukan Mayat Dosen, Kondisi Mengenaskan, Wajah Berdarah-darah Luka Tersayat
Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di teras rumah salah seorang warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (23/8/2023).
Diduga bayi mungil tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Pasalnya, juga ditemukan surat wasiat yang ditulis oleh ibu bayi tersebut.
Kapolsek Sumbermanjing Wetan, Iptu Heri Yani Suprapto mengatakan, bayi tersebut ditemukan oleh pemilik rumah sekaligus pelapor yakni Harianto (60).
"Semula pelapor berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar ada suara bayi menangis di depan rumahnya," papar Heri, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pria di Solo Sekap Gadis Asal Salatiga, Korban Berbulan-bulan Dijadikan Budak Nafsu
Heri melanjutkan, pelapor mencari sumber suara bayi tersebut. Kemudian, pelapor menemukan bayi di teras rumahnya yang ditaruh di dalam tas kain warna biru dengan ditutupi selimut dan kain hitam.
"Selain itu, pelapor juga menemukan sekotak susu bayi merek SGM serta surat wasiat," imbuhnya.
Dalam surat wasiat tersebut tertulis beberapa pesan ibu yang ditulisnya pada 21 Agustus 2023. Di mana, ia meminta tolong kepada siapapun yang menemukan bayi atau anaknya untuk dirawat.
Tertulis dalam surat, alasan ia membuang bayi tersebut lantaran ingin mengejar karirnya.
Bahkan dalam surat wasiat juga tertera nama dari bayi perempuan itu, yakni bernama Alaesha Lena Agustin.
Usai menemukan bayi tersebut, pelapor kemudian memberitahukannya ke ketua RW yang selanjutnya diteruskan ke Kepala Desa Harjokuncoro. Kemudian dilaporkan ke Polsek Sumbermanjing Wetan.
"Saat ini bayi berada di Puskesmas Sumbermanjing Wetan untuk mendapatkan perawatan dan observasi," jelasnya.
Sedangkan, sampai dengan saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelaku atau ibu bayi yang diduga sengaja membuangnya.
Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Seorang bayi laki-laki dibungkus sarung berwarna hijau ditemukan di depan Yayasan Pondok Pesantren Al-Hikmah Gresik, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Rabu (23/8/2023). Bayi tersebut diperkirakan belum berusia satu hari.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah, Moch. Ji'in mengatakan, penemuan bayi laki-laki sekitar pukul 03.53 Wib. Saat itu, dia dihubungi seorang pria sebanyak tiga kali.
"Betul, sekitar pukul 03.53 ada orang telepon terus, saya tidak tahu, 3 kali balik bilang menanyakan betul ini panti, posisi bapak dimana, saya jawab di rumah (panti). Dia tidak menjelaskan, hanya bilang ada bayi di panti asuhan sampeyan, saya tahu dari google kemudian matikan telepon," bebernya.
Usai menerima telepon, dia melihat dari kaca, ternyata benar ada bayi di depan pagar yayasan. Diletakkan di tanah.
Kondisi bayi laki-laki tersebut sedang menangis. Pihaknya langsung menghubungi pihak desa, kepala dusun, bidan desa hingga Polsek Menganti. Saat ini bayi tersebut sedang dirawat di rumah sakit Menganti.
"Kalau dilihat sekilas, usianya belum 24 jam. Mungkin sekitar jam 01.00 atau jam 02.00 lahir," katanya.
Kepala Desa Menganti, Imam Madi membenarkan penemuan bayi tersebut.
"Enggeh mas, bayi laki laki di depan yayasan," kata Madi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bayi laki-laki tersebut lahir dengan berat 1,7 kilogram.
Berita Lainnya, LAHIR pada 17 Agustus, Bayi di Palembang Diberi Nama 'Hut Ri Agustina', Ibunya Punya Harapan Sakral
Lahir pada tanggal 17 Agustus 2023, bayi di Palembang, Sumatera Selatan diberikan nama yang unik oleh ibunya.
Sosok bayi perempuan tersebut mendapatkan nama Hut Ri Agustina.
Usut punya usut, sang ibu ternyata memiliki harapan yang cukup sakral terkait penamaan bayinya. itu.
Hut Ri Agustina dilahirkan di RS Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis (17/8/2023).
Bayi berwajah lucu tersebut lahir pada pukul 03.00 WIB.
Baca juga: ASTAGA! Bayi Usia 1 Bulan Kritis, Pendarahan Kepala, Bibir Miring, Ibu Cemas: Kelalaian Perawat
Bayi dengan berat 3,5 kg ini adalah anak ketiga dari pasangan suami istri Efendi (52) dan Lismaryani (42).
Keduanya merupakan warga Lorong Ayam Kelurahan 9-10 Ulu Palembang, Sumatera Selatan.
Ibu bayi, Lismaryani mengungkap alasan anaknya diberi nama Hut Ri Agustina.
Alasan dibalik penamaan tersebut karena bertepatan dengan momentum peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Dia juga menambahkan nama Agustina yang menunjukkan bahwa sang anak lahir di bulan Agustus.
Baca juga: DUNIA GEMPAR! Seorang Ibu Berhasil Melahirkan Lima Bayi Kembar, Keajaiban Berawal dari Kejadian Ini
“Ya benar, Agustinanya di ambil dari bulan Agustus ini,” ujarnya.
Ia berharap kelak anak ketiganya nanti juga dapat berguna bagi bangsa dan negara.
“Cita-citanya sendiri tergantung anaknya nanti pak." ujarnya.
"Saya belum memikirkan mau jadi apa yang jelas dia bisa jadi anak yang soleha berguna bagi bangsa dan negara,” katanya.
Harapan yang sama dilontarkan Efendi, suami Lismaryani.
Ia sangat senang sekali, anaknya lahir di tepat saat Hut Ri.
Baca juga: DETIK-DETIK Pria di Deli Serdang Tewas saat Lomba Panjat Pinang, Tertimpa Tubuh Teman: Warga Geger
"Senang, apalagi dihari kemerdekaan, saya berdoa nanti kelak anak saya ini menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara Indonesia, amin, amin," katanya.
Sementara, para staf rumah sakit Muhammadiyah mendatangi ruangan Siti Walidah 4 tempat Lismaryani dirawat.
“Benar sekali bertepatan hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus pasangan suami istri Lismaryani dan Efendi melahirkan anak ketiganya yang diberi nama Hut Ri Agustina pukul 03.00 lahir secara normal,” kata Supervisor RS Muhammadiyah, Hj Mun Farida.
Tidak hanya itu pihak rumah sakit juga memberikan bingkisan pada orang tua dan bayinya.
Selain itu, pihak rumah sakit juga memberikan bantuan biaya persalinan.
“Kita sedikit memberikan hadiah dan juga bantuan persalinan untuk mereka,” katanya.
Hal ini merupakan sesuatu yang istimewa bertepatan dengan hari kemerdekaan RI.
Kini keluarga tersebut tengah bergembira atas kelahiran bayinya itu.
(TribunJatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah)
Diolah dari berita tayang di TribunJatim.com
| Pilu Kisah Haikal Bocah 10 Tahun jadi Pemulung Demi Hidupi Adik, Diduga Ditinggal Ortu Sejak Balita |
|
|---|
| Gak Gila Hormat! Potret Menkeu Purbaya Salat Jumat di Masjid, Tak Pilih-pilih Tempat, Duduk Berbaur |
|
|---|
| Pemakzulan Bupati Sudewo Gagal, 2 Pentolan Demo Pati Jadi Tersangka Kasus Penghasutan, Ini Sosoknya |
|
|---|
| Reka Adegan Ahmad Sahroni Ngumpet 7 Jam di Toilet saat Rumahnya Dijarah, Sempat Ketahuan: Lo Siapa? |
|
|---|
| 5 Fakta Pengunjung Makan Seafood di Labuan Bajo Habis Rp16 Juta, Sebut Kualitas Ekspor: Minta Diskon |
|
|---|