Breaking News:

Berita Kriminal

ASTAGFIRULLAH! Pria di Makassar Nekat Rampok Toko Kelontong, Hasilnya Buat Foya-Foya & Beli Narkoba

Seorang pria di Makassar Sulawesi Selatan nekat merampok toko kelontong.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Pelaku yang merampok toko kelontong di Makassar diamankan polisi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria di Makassar Sulawesi Selatan nekat merampok toko kelontong.

Hasil rampokannya itu ternyata dipakai untuk foya-foya dan beli narkoba.

Menurut informasi, pelaku berhasil menggasak uang 4 juta di dalam toko kelontong itu.

ILUSTRASI pencurian.
ILUSTRASI pencurian. (Net)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Satu Keluarga di Bangkalan Jadi Pengedar Narkoba, 18,62 Gram Sabu Jadi Barang Bukti

Seperti diketahui, satu pelaku perampokan warung atau toko kelontong di Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Makassar berinisial AS (21) berhasil ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

AS diringkus Tim Jatanras Polrestabes Makassar di Jalan Mallengkeri, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulsel, Senin (28/8/2023). 

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengungkapkan, AS merupakan pelaku utama dalam aksi perampokan yang terekam CCTV pemilik toko kelontong.

"Peranannya dia merupakan pelaku utama yang di dalam CCTV itu membawa badik dan melakukan pengancaman terhadap pemilik toko," ucap Ngajib kepada awak media di Mapolrestabes Makassar, Senin sore.

Sementara, satu pelaku lainnya berinisial F, kata Ngajib, masih buron dan saat ini masuk dalam daftar pencarion orang (DPO).

Pelaku yang merampok toko kelontong di Makassar diamankan polisi.
Pelaku yang merampok toko kelontong di Makassar diamankan polisi. (Kompas.com)

Baca juga: INNALILLAHI! Napi Narkoba di Martapura Ditemukan Gantung Diri di Toilet RS, Sempat Ngeluh Sakit Dada

"Satu pelaku lainnya kita lakukan pengejaran yang saat ini kita buatkan DPO-nya," ujarya.

Ngajib menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan pelaku ternyata sudah beberapa kali melakukan tindak pidana pencurian dan kekerasan.

"Pelaku ini ada dua laporan polisi, satunya di Polsek Tamalate," bebernya.

Lebih lanjut dikatakan, uang yang diambil dari toko kelontong yang ia rampok jumlahnya hanya Rp 4 juta, bukan Rp 10 juta seperti yang diungkapkan korban.

"Untuk nilai yang diambil Rp 4 juta. Uang yang diambil digunakan untuk foya-foya serta membeli narkoba dan dari hasil tes urine terakhir yang bersangkutan terbukti (mengandung) metamfetamin," jelasnya.

Ilustrasi Pencurian
Ilustrasi Pencurian (Istimewa)

Akibat perbuatannya, pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Mapolrestabes Makassar guna proses hukum lebih lanjut. 

"Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, dua pemuda melakukan perampokan di salah satu toko kelontong di Jl Singa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Aksi mereka pun terekam video CCTV warung kelontong dan viral di berbagai platform media sosial (medsos), salah satu di sosmed makassar, Sabtu (26/8/2023).

Milda (18), penjaga warung kelontong mengatakan, akibat perampokan itu, ia mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Perampok juga mengambil rokok dan handphone.

"Uang diambil juga sekitar Rp 10 juta dan HP temanku diambil satu. Dia juga ambil rokok Sempoerna Mentol, Dunhill isi 16 putih, sama Surya besar dan LA Bold ada kurang lebih dua slop," kata Milda kepada awak media.

ILUSTRASI aksi pencurian tali pocong
ILUSTRASI aksi pencurian tali pocong (TribunJabar)

Berita Lainnya, DIKIRA Perbaiki Makam, Warga di Cirebon Pergoki Aksi Pencurian Tali Pocong, Keluarga Syok: 'Ikhlas'

GEGER Kasus pencurian tali pocong jenazah di Cirebon, Jawa Barat oleh seorang pria di siang hari.

Kasus pencurian tali pocong tersebut cukup menggegerkan warga setempat.

Pasalnya, pelaku sempat dikira sedang ngejahul atau memperbaiki makam.

Diketahui, kasus tersebut terjadi di Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Kasus pencurian tali pocong ini terbongkar dan diketahui warga pada Kamis (3/8/2023) sore.

Makam yang dibongkar ini merupakan makam perempuan berinisial S dan berusia 36 tahun.

Almarhumah meninggal setelah menjalani operasi.

Pembongkaran makam sekaligus pencurian tali pocong mayat itu diduga kuat dilakukan di siang bolong.

Pasalnya, ada warga yang melihat aktivitas seorang laki-laki di makam yang terbongkar tersebut.

Baca juga: PENGAKUAN PNS Curi 5 Motor, Ngaku Punya Sarung Ajaib Sebelum Beraksi, Nekat Maling Demi Berobat Ortu

Sebelum warga desa mengetahui ada makam yang dibongkar, ada petugas Telkom yang mengaku melihat aktivitas mencurigakan di Tempat Pemakaman Umum desa itu.

Saat itu, petugas Telkom mengira para pelaku sedang memperbaiki makam.

"Pada Kamis sekira pukul 13.00 WIB, petugas Telkom melihat ada orang yang awalnya dikira sedang ngejahul (diperbaiki makamnya pakai pondasi)."

"Lalu jam 15.30 WIB, akhirnya warga melihat ternyata makamnya telah dalam kondisi terbongkar," ujar Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: INNALILLAHI! Kepergok Curi Ponsel, Pemuda di Flores Timur Dikeroyok Sejumlah Warga, Berakhir Tewas

ILUSTRASI aksi pencurian tali pocong
ILUSTRASI aksi pencurian tali pocong (Istimewa)

Dijelaskan dia, bahwa kondisi makam saat itu sudah dalam keadaan berantakan.

Bambu-bambu dan kain kafan yang menghalangi jenazah yang dimakamkan sudah berada di luar.

Sedangkan, tali kain kafan bagian kaki sudah hilang.

"Kondisi makam itu digali lalu bambu-bambu yang menghalangi jenazah diangkat lalu dibuka tali pocongnya dan badannya, terus kain kafannya itu ditarik."

"Jadi kalau jenazah mah masih utuh, masih ada di lubang makam."

"Yang ada di atas itu bambu dan kain kafan.Kain kafan yang hilang satu, di bagian kaki," ucapnya.

Baca juga: Maaf Pak Kapolri Isi Surat Pria Yatim Piatu, Lapar hingga Curi Makanan di Indomaret, Kini Ditahan

ILUSTRASI aksi pencurian tali pocong
ILUSTRASI aksi pencurian tali pocong (Kolase Grid.ID)

Meninggal Bukan Karena Hamil

Adapun, kata Agus, makam tersebut merupakan warga asli Desa Kubangkarang, berinisial S (36).

Almarhumah meninggal pada Selasa (1/8/2023), usai menjalani operasi akibat penyakit yang dideritanya.

"Kronologi meninggalnya, bahwa almarhumah sempat dirawat di rumah sakit di Kota Cirebon dan akhirnya meninggal dunia pada Selasa (1/8/2023) malam." ujarnya.

"Beliau meninggal dunia usai operasi penyakit, jadi bukan karena hamil atau bukan sedang hamil." imbuhnya.

Heboh warga Cirebon liat makam terbuka tali pocong menghilang
Heboh warga Cirebon liat makam terbuka tali pocong menghilang (TribunJabar.id)

"Jadi ketika sedang operasi, almarhumah tidak kuat dan meninggal dunia pada malam hari, lalu dibawa ke rumah duka saat itu juga dan dimakamkan pada Rabu pagi," jelas dia.

Saat ini kepolisian masih menyelidiki terkait motif dan ciri pelaku pembongkaran pencurian tali pocong tersebut.

Meski demikian, pihak keluarga memilih untuk mengikhlaskan hal tersebut.

Pihak keluarga mengaku tak ingin memperpanjang kasus tersebut.

Walau begitu, polisi tetap berusaha menyelidiki kasus itu hingga tuntas.

"Meskipun keluarga korban mengikhlaskan dan tidak melaporkan ke kepolisian, bahwa tidak ingin memperpanjang kasus ini, namun kami tetap menyelidiki atau mendalami kasus ini," katanya.

(Kompas.com/Darsil Yahya M.)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipriarampoktoko kelontongfoya-foyanarkobaMakassar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved