Berita Viral
INNALILLAHI! Tak Bisa Dihubungi, Mahasiswi di Aceh Ditemukan Tewas Tergantung di Dalam Kamar Kos
Seorang mahasiswi ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung dalam kamar kosnya di Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang mahasiswi ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung di dalam kamar kosnya di Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar.
Korban berinisial MF (21) itu merupakan warga Takengon, Aceh Tengah.
Menurut informasi, korban diketahui duduk semester 7 di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (FH-USK).

Baca juga: PILU! 80 Pelajar di Natuna Tak Bisa Sekolah Akibat BBM Langka, Laporan Absensi Disebut Memprihatikan
Mayat MF ditemukan di dalam kamar kosnya, pada Kamis (31/8/2023) pagi.
Kronologis penemuan mahasiswi tersebut berawal dari keresahan pacar korban yang tidak bisa menghubungi MF.
Korban pertama kali ditemukan oleh temannya yang kebetulan saat itu dimintai oleh pacar korban untuk mengecek keadaan MF.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Darussalam, Ipda Firdaus mengatakan, bahwa pacar korban yang berada di Takengon, sudah sejak Rabu (30/8/2023) malam, mencoba menghubungi korban.
Namun, sekian banyak panggilan telepon sang pacar, tak kunjung mendapat jawaban maupun respon dari korban.

Baca juga: Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi Tewas, Dituduh Intelijen TNI dan Polri, Diduga Dibunuh KKB
Sehingga pada Kamis (31/8/2023) pagi sekitar pukul 10.30 WIB, pacar korban kemudian meminta kepada teman MF agar mengecek kondisi mahasiswi FH tersebut.
Setelah teman korban tiba di kos dan memanggil korban, ternyata tidak ada jawaban.
Sehingga temannya mencoba mengintip melalui ventilasi pintu dan melihat ada rambut manusia.
“Teman korban kemudian mencoba memanggil MF, tapi tidak mendapat jawaban," papar Ipda Firdaus saat dikonfirmasi Serambinews.com.
Lalu, teman korban memanggil sejumlah penghuni kosnya lainnya untuk melakukan pengecekan dari lubang angin di pintu kamar korban.
Dari lubang angin tersebut, kemudian temannya melihat sosok MF yang dalam kondisi tergantung di jendela kamar.
MF ditemukan gantung diri menggunakan jilbab panjang miliknya.
Melihat hal itu, kemudian teman korban bersama penghuni kos lainnya langsung mendobrak pintu kamar tersebut.
Pasalnya, kondisi kamar korban dikunci dari dalam.

“Saat ditemukan, di TKP tidak ditemukan adanya surat wasiat dari korban atau pesan secara tertulis,” ungkapnya.
Ia mengatakan, berdasarkan dari keterangan teman korban, MF ini diketahui merupakan sosok pendiam dan enggan menceritakan masalah pribadinya.
“Dan ini baru hasil sementara, kita masih lakukan pendalaman,” sebu Kapolsek.
Saat ini, urai Ipda Firdaus, pihaknya sudah menghubungi abang kandung korban dan langsung bertolak ke Banda Aceh untuk menjemput jenazah korban.
Di tubuh korban sendiri, beber Kapolsek, saat dilakukan pengecekan untuk sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Jasad korban pun sudah dibawa ke RSUZA untuk dilakukan visum,” ungkap dia. “Untuk penyebab korban gantung diri, masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Berita Lainnya, Pria di Cimahi Gantung Diri usai Cabuli Anak di Bawah Umur, Tewas di Balkon, Warga Syok
Seorang pria di Cimahi, Jawa Barat ditemukan tewas gantung diri setelah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Pria tersebut ditemukan tewas di balkon rumah kontrakannya dalam kondisi mengenaskan.
Diketahui, pria tersebut merupakan warga Kampung Sukanampa, RT 1/19, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Pria tersebut ditemukan gantung diri oleh warga pada Jumat (4/8/2023).
Pria yang telah melakukan pelecehan seksual itu berinisial H berusia 43 tahun.
Sebelum tewas bunuh diri, pelaku sempat kabur ke luar kota.
Namun, ketika pulang ke rumah, pria itu justru ditemukan warga dalam posisi tergantung.
Kematian H membuat warga setempat menjadi geger.
Mereka tak menyangka bahwa H akan beraksi senekat itu.
Baca juga: KRONOLOGI Istri di Riau Tewas Ditangan Suami, Bikin Laporan Palsu, Sebut Korban Gantung Diri
Baca juga: GEGER! Warga Kulon Progo Temukan Mayat Pria Gantung Diri, Kondisi Mengenaskan, Anak Korban Histeris
Tak sedikit warga yang mengerumuni lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian sejumlah warga berkerumun saat polisi melakukan evakuasi jenazah dari lantai dua rumah tersebut karena mereka tidak menyangka pelaku pelecehan tersebut nekat melakukan aksi gantung diri.
"Terduga pelaku ini belum nikah, di sini ngontrak sama anggota keluarganya, sehari-harinya suka nangkring di pangkalan ojek," ujar Ketua RT 01, Iwan Daroji, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (4/8/2023).
Iwan dan warga lainnya tak menyangka, terduga pelaku ini bisa melakukan aksi pelecehan seksual hingga akhirnya nekat gantung diri karena selama ini dia sering kelihatan beribadah di masjid.

"Dia kurang lebih baru dua tahunan di sini, dagang." jelasnya.
"Dia juga suka azan di masjid, jadi sangat disayangkan dan tidak disangka mengakhiri (hidup) dengan cara seperti ini," katanya.
Tentang aksi gantung diri yang dilakukan H, Iwan mengetahui setelah mendapat laporan dari warga setempat.
Kemudian pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Saat itu posisinya sudah diturunkan, jadi berbaring di dalam ruangan yang gak jauh dari tempat kejadian (gantung diri)," ucap Iwan.
Sebelumnya, Lurah Cigugur Tengah, Rezza Rivalsyah Harahap, mengatakan, terkait kejadian itu pihaknya mendapat laporan dari seksi pemerintahan bahwa ada warga yang telah melakukan aksi bunuh diri sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: INNALILLAHI! Diduga Terlilit Utang Akibat Kalah Judi Online, ASN Pria di Baubau Tewas Gantung Diri

"Pelaku bunuh diri adalah terduga pelaku pelecehan seksual yang terjadi beberapa hari lalu di wilayah Kelurahan Cigugur Tengah," ujar Rezza.
Berdasarkan laporan yang diterima pihak kelurahan, kata dia, aksi pelecehan seksual yang dilakukan terduga pelaku tersebut diketahui setelah anak yang menjadi korban melapor kepada ibunya.
Ibu korban sempat melaporkan pelaku.
Mereka akhirnya bermediasi dan sepakat untuk berdamai.
"Lalu ibunya korban menyampaikan laporan ke aparat kewilayahan setempat dan dilakukan mediasi dengan dipimpin oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pihak dari kelurahan," katanya.
(SerambiNews.com/Indra Wijaya)
Diolah dari berita tayang di SerambiNews.com
Warga Berbondong-bondong Kembalikan Barang-barang Ahmad Sahroni yang Dijarah, Takut Dipenjara? |
![]() |
---|
Viral Gerakan 'fromMalaysiatoIndonesia', Warga Luar Negeri Ramai-ramai Belikan Makanan untuk Ojol |
![]() |
---|
Pilu Rusdamdiansyah Ojol di Makassar Tewas Dikeroyok Karena Dituduh Intel, Rencana Nikah Pupus |
![]() |
---|
Lonjakan Harta Ahmad Sahroni Setelah Jadi Anggota DPR, Dalam 3 Tahun Kekayaan dari 2,8 M Jadi 207 M |
![]() |
---|
Kabar Bocah yang Ambil Jam Tangan Ahmad Sahroni Seharga 11,7 M, Sang Ibu: Ga Tau Cara Pakainya |
![]() |
---|