Breaking News:

Berita Viral

BERINGAS! 3 Tahun Kumpul Kebo, Pria Ini Habisi Nyawa Pacarnya: Kepergok Bercumbu dengan Lelaki Lain

Dulu sering berzina selama tiga tahun, pria ini nekat membunuh kekasihnya, diduga gegara cekcok dan perselingkuhan.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Istimewa
ILUSTRASI kekerasan pada perempuan 

Ia didatangi seorang bidan desa yang berinisiatif ingin membantu kesehatan bayi yang diberi nama Muhammad Agustus itu.

Menurut Asiah, bidan tersebut datang ke rumahnya tanpa diundang karena dia yakin bayinya dalam keadaan sehat dan tak perlu perlakuan khusus.

Dia menuturkan, bidan tersebut bermaksud ingin mengambil sampel dari tubuh bayi.

"Dia (bidan) bilang mau ambil sampel. Tapi tidak dijelaskan mau ambil sampel apa," ujarnya.

ILUSTRASI bayi dibuang
ILUSTRASI bayi (TribunWow)

Asiah dan keluarganya pun tak curiga saat bidan menginjeksikan jarum suntik ke tumit kaki bayinya itu.

"Dua kali disuntik. Yang pertama tidak kena," tutur Asiah.

Setelah suntikan tersebut, bayi Muhammad Agustus tidak mengalami gejala apapun dan kondisi kesehatannya normal seperti biasa.

Namun keesokannya atau sehari setelah disuntik, putra Asiah tersebut mengalami demam panas hingga harus dirawat di Puskesmas Tanjung Raja.

Bayi kemudian dirujuk ke RSUD Kayuagung untuk penanganan lebih lanjut.

Berharap kondisi putranya membaik, Asiah justru mendapat kabar pahit bahwa buah hatinya itu meninggal dunia.

Kesedihan teramat dalam pun dialami Asiah, suami dan ketiga anaknya.

Baca juga: GEGER! Warga Makassar Temukan Mayat Bayi di Saluran Pembuangan Limbah, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Ilustrasi mayat bayi
Ilustrasi mayat bayi (Grid.ID)

Setelah pemakaman putranya, Asiah meminta pertanggungjawaban bidan tersebut.

Namun jawaban yang didapatkan mengecewakan.

"Kata bidan, anak saya itu makanannya salah. Padahal baru umur dua hari, cuma minum ASI," ujar Asiah.

Keluarga pun mencoba bersabar dan menunggu itikad baik bidan untuk bertanggung jawab.

Namun hampir dua pekan setelah meninggalnya Agustus, bidan tak kunjung menunjukkan itikad baik.

Keluarga Asiah pun memutuskan membawa perkara ini ke jalur hukum dengan melaporkan bidan tersebut ke pihak berwajib.

"Kami lapor Polres Ogan Ilir. Kami tidak terima anak kami disuntik mati seperti itu," kata Asiah.

Ilustrasi jenazah bayi
Ilustrasi jenazah bayi (fox5dc.com)

Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Abdul Haris mengatakan laporan Asiah dan suaminya sudah diterima Satreskrim Polres Ogan Ilir.

"Laporan sudah diterima oleh Satreskrim Polres Ogan Ilir. Tindaklanjutnya di sana," kata Haris, dikutip dari Tribun Sumsel.

Untuk diketahui, bayi malang tersebut bernama Muhammad Agustus yang lahir tepat pada HUT Kemerdekaan Ke-78 RI, 17 Agustus 2023.

Muhammad Agustus adalah anak keempat dari Asiah dan sang suami.

Ia lahir secara normal di rumah orang tuanya di Dusun I Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumsel.

"Waktu itu saya lahiran anak keempat dengan dibantu bidan tradisional." kata Asiah ditemui di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Rabu (30/8/2023).

"Setelah lahir normal, alhamdulillah anak saya sehat," kata Asiah lagi.

(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)

Tags:
berita viral hari inikumpul keboberzinanyawapriapacarcumbupasangantewasdibunuhselingkuh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved