Breaking News:

Berita Viral

GAJI Rp 22 Juta, Pria Tega Biarkan Istrinya yang Hamil Naik Bus saat Pulkam, Ogah Sewa Mobil: Boros!

Seorang suami tega membiarkan istrinya yang hamil naik bus saat pulang ke kampung halamannya.

AsianParents/ pexels
Wanita hamil kesal dengan suaminya yang tak mau menyewa mobil saat pulang kampung. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang suami tega membiarkan istrinya yang hamil naik bus saat pulang ke kampung halamannya.

Ia tak mau menyewa mobil karena menganggap itu pemborosan.

Padahal pria itu memiliki gaji yang cukup besar yakni sekitar Rp 22 juta per bulan.

Dikutip dari Eva.vn, Selasa (5/9/2023), seorang istri mengungkapkan curhatan pilunya terkait perlakuan sang suami.

Ia awalnya meminta sewa mobil pribadi demi kenyamanan saat pulang kampung, namun permintaannya justru ditolak dengan kasar.

Ia padahal tengah mengandung buah hati.

Wanita ini mengaku sudah menikah selama 4 tahun.

Baca juga: HAMIL 6 Bulan, Dokter Bercinta dengan Selingkuhan & Air Ketuban Pecah, Suami Syok, Janin Tak Selamat

Baca juga: Tak Bersyukur Gaji Suami Rp 4,2 Miliar/Tahun, Wanita Ini Malah Selingkuh dengan Satpam Beristri

Ilustrasi Hamil
Ilustrasi Hamil (Valeria_aksakova via Tribun Pontianak)

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang bayi perempuan yang masih berusia 20 bulan.

Kini sang istri tengah mengandung ahnak keduanya, usia kehamilan 12 minggu.

Pasangan suami istri ini berencana untuk pulang ke kampung halaman karena sedang libur panjang.

Dari Hanoi ke kampung halaman suami berjarak 110 km.

Posisi sedang hamil dan mabuk perjalanan, wanita itu pun menyarankan sang suami menyewa mobil pribadi.

Pengemudinya menawarkan harga sekitar Rp 1 juta sekali jalan.

Karena hari libur, harganya pun menjadi lebih mahal dari biasanya.

Ilustrasi bus
Ilustrasi bus (TribunJabar.com/Gani Kurniawan)

"Saya hamil dan mabuk perjalanan. Jika naik bus, kami harus berjalan kaki sebentar lalu menunggu di jalan. Panas sekali, memikirkan itu membuatku panik," ujarnya.

Ia pun berbicara pada sang suami soal itu, namun responnya sangat buruk.

"Saya berbicara dengan suami saya lagi. Ia langsung bilang ke saya bahwa saya boros, tidak menghasilkan uang, sehingga tidak tahu nilai uang," ujarnya sakit hati.

“Keluar sana naik bus yang kursinya ratusan ribu lalu pulang, kenapa harus sewa mobil pribadi?

Mobil dua arah bolak-balik hampir 3,5 juta” kata suami.

Reaksi suami membuat istrinya terkejut.

Ilustrasi wanita menangis sedih.
Ilustrasi wanita menangis sedih. (Freepik/rawpixel.com)

"Jika tidak setuju, kamu memberitahuku dengan cara yang lebih menyenangkan, aku tidak akan merasa begitu sedih.

Saya kaget dan marah, tapi saya tidak berani berkata apa-apa karena sebelumnya saya tidak menghasilkan uang, jadi saya tidak punya suara di rumah," ujarnya pilu.

Sang istri dulunya bekerja dengan penghasilan sekitar Rp 10 juta sebulan.

Namun setelah melahirkan anak, karena tidak ada orang yang membantu merawat anak tersebut, ia pun harus berhenti dari pekerjaan untuk tinggal di rumah dan merawat anak.

"Suami saya pernah berkata bahwa saya tinggal di rumah untuk mengurus anak-anak, dia akan mengurus mereka.

Tapi sekarang dialah yang meremehkanku, menganggapku sebagai parasit," ujarnya.

Gaji bulanan suaminya sekitar Rp 22 juta, namun ia hanya memberi istrinya cukup uang untuk dibelanjakan.

"Sisanya, dia simpan. Terkadang ketika istri kehabisan uang dan ingin membeli sesuatu yang lebih, ia memilih mengangkat tangan untuk bertanya kepada suami saya," ujarnya.

Sepanjang malam sang istri terbaring menangis karena terhina, bertanya-tanya apakah dia mencintai istri atau anak-anaknya.

Karena itu, sang suami nampaknya tahu istrinya sedih, keesokan paginya ia setuju untuk menyewa mobil pribadi untuk pulang ke kampung halamannya, tapi dia menemukan tempat lain dengan harga lebih murah.

"Aku bosan dengan apa-apa, menyuruh suamiku melakukan apapun yang dia mau. Fakta bahwa dia berubah pikiran untuk menyewa mobil pribadi kembali ke kampung halamannya tidak dapat menutupi kerugian yang dia timbulkan pada saya," ujarnya.

VIRAL LAINNYA:

HAMIL 6 Bulan, Dokter Bercinta dengan Selingkuhan & Air Ketuban Pecah, Janin Tak Selamat

Seorang dokter wanita tega mengkhianati suaminya, padahal ia sedang hamil 6 bulan.

Akibat perselingkuhan tersebut, air ketuban sang wanita pecah hingga janinnya tak terselamatkan.

Kisah rumah tangga yang memilukan ini viral terjadi di Tiongkok.

Dikutip dari Eva.vn, Kamis (3/8/2023), seorang wanita yang berprofesi dokter, bermarga Vu berselingkuh hingga rumah tangganya hancur.

Vu menikah dengan Tran pada 2018 lalu.

Tran kala itu sangat mengagumi Vu yang tampil cantik dan berbakat.

Baca juga: GEGARA 3 Tetes Air, Suami Tuduh Istrinya Selingkuh, Anak Teriak Ungkap Fakta Pilu: Ayah Jahat!

Baca juga: DOBRAK Kamar, Pria Syok Pergoki Istri Selingkuh dengan Teman Kelas Anaknya, Cuma Pakai Celana Dalam!

Ilustrasi perselingkuhan
Ilustrasi perselingkuhan (Sriwijaya Post)

Tran sendiri telah menemukan pekerjaan yang stabil dengan gaji yang bagus, cukup untuk menutupi kehidupan pasangan itu.

Di awal pernikahan, pernikahan mereka sangat bahagia dan romantis.

Pasangan itu sering memasak bersama, mengerjakan pekerjaan rumah, menonton film,
dan berbelanja.

Tetapi pada 2019, banyak hal mulai berubah.

Tran memperhatikan bahwa istrinya mengalami banyak perubahan yang tidak biasa.

Vu menjadi jauh, acuh tak acuh, atau kehilangan kesabaran dengan suaminya.

Ilustrasi Hamil
Ilustrasi Hamil (Valeria_aksakova via Tribun Pontianak)

Dia juga sering menggunakan alasan sibuk belajar dan penelitian untuk tidak pulang, jika di rumah dia juga mengunci diri di kamarnya sendiri tanpa berkomunikasi dengan suaminya.

Tran merasa ini sangat aneh, tapi dia tidak pernah curiga istrinya mengkhianatinya.

Hingga kahirnya, ketika Vu sedang hamil 6 bulan, tiba-tiba air ketubannya pecah.

Ia pun harus segera dirawat ke rumah sakit.

Para dokter mengatakan bahwa nyawa Vu tidak dalam bahaya, tetapi bayi dalam kandungannya
tidak dapat dipertahankan lagi.

Tran sangat sedih mendengar berita ini.

Setelah itu, dokter menambahkan kepada Pak Tran bahwa penyebab Vu pecah ketuban saat baru hamil 6 bulan bisa jadi karena olahraga berat yang berdampak besar pada rahim.

Tran tidak mengerti apa yang terjadi karena istrinya tidak melakukan pekerjaan kasar, tidak perlu melakukan sesuatu yang berat.

Untuk mengetahuinya, Tran menggunakan sidik jari Vu untuk membuka telepon saat dia masih koma, akhirnya perselingkuhan terbongkar.

Ternyata sejak akhir tahun 2018 lalu, yakni hanya beberapa bulan setelah menikah dengan Tran, Vu menjalin hubungan terlarang dengan pria bermarga Ly yang juga mahasiswa doktoral di bidang yang sama dengannya, di Universitas California.

ilustrasi selingkuh
ilustrasi selingkuh (Freepik)

Keduanya sering berkencan di perpustakaan, laboratorium, atau asrama sekolah, sehingga Tran tidak mengetahuinya.

Vu dan Ly sering mengirimkan kata-kata sensitif dan pribadi untuk saling menggoda, bahkan saling mengirim banyak "foto panas".

Selama proses itu, Vu tetap berpura-pura tidak terjadi apa-apa, memperlakukan suaminya dengan baik, bahkan hamil anak Tran.

Pada tanggal 5 Juni, Vu berbohong kepada suaminya tentang pergi ke sekolah untuk belajar dengan teman-teman, tetapi sebenarnya berkencan dengan Ly.

Menjelang tengah malam, Vu masih belum pulang, membuat Tran sangat khawatir.

Ketika menerima telepon dari rumah sakit, Tran langsung bergegas mendengar bahwa anaknya telah meninggal.

Ternyata malam itu, Vu melakukan hubungan intim yang terlalu berlebih dengan kekasihnya, yang mengakibatkan ketuban pecah dini dan keguguran.

Fakta menyakitkan ini membuat Tran terdiam. Namun, karena persahabatan pasangan itu selama beberapa tahun, ia tetap berusaha merawat Vu hingga sembuh total.

Setelah Vu keluar dari Rs, ia pun menceraikannya.

(TribunNewsmaker/ Listusista)

 

 

Tags:
hamilistribuspulang kampungHanoiberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved