UPDATE Kasus Bullying di Cilacap, Dua Bocah Jadi Tersangka, Keluarga Korban Tuntut Keadilan

"Untuk harapannya paling biar diberi keadilan, seadil-adilnya.

"Minta supaya anak itu (pelaku) kalau bisa kalau ada Undang Undang-nya dipenjarakan saja, hukum seberat-beratnya," ujar Cici.

Dinas Pendidikan Dampingi Korban

Sadmoko Danardono selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap mengaku menyesalkan atas terjadinya tindak perundungan ini.

"Iya benar, sekarang sedang ditangani oleh yang berwenang," katanya.

Ia mengatakan, pelaku perundungan duduk di kelas 9 sedangkan korban masih kelas 8.

Baca juga: TAK BERMORAL! Siswa SMP di Cilacap Di-bully Temannya, Diinjak & Diseret, Jadi Tontonan: Ampun!

Sadmoko pun berjanji akan pendampingi korban.

"Kita dampingi dan penanganannya sedang dalam proses," kata Sadmoko.

Dipicu Masalah Sepele

Alasan pelaku merundung korban pun cukup sepele.

Pelaku yang merupakan ketua sebuah geng di sekolah merasa kesal terhadap korban karena korban tak gabung di kelompoknya.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolresta Cilacap, AKBP Fajar Satria.

"Pelaku tidak terima, karena korban mengaku menjadi bagian anggota kelompok siswa sekolah lain," kata Arif Fajar Satria.

(Tribunnews/Muhammad Renald Shiftanto | TribunBanyumas/Pingky Setiyo Anggraeni)

Diolah dari artikel Tribunnews