'Mertuaku Lebih Muda' Wanita 57 Tahun Dinikahi Pria Usia 28, Bahagia Meski Hidup Sederhana di Gubuk

Misalnya menanam bibit muda, mencangkul.

Kami juga ingin mencari pekerjaan yang lebih bebas, tapi kami tidak bisa melakukannya di sini.

Saya selalu mendorong suami saya untuk menerima kenyataan, untungnya ada seseorang yang mempekerjakannya untuk melakukan pekerjaan itu." ujarnya lagi.

Ibu Hanh adalah seorang janda dengan dua anak.

Kemudian, ketika dia pergi menebang pohon nangka, dia kebetulan bertemu dengan Nhi yang saat itu masih berusia dua puluh tahun.

Dia tiba-tiba jatuh cinta dengan sifat lembut dan jujur dari seorang pemuda yang cukup umur untuk menjadi anaknya.

Namun ia tak berani "melangkah jauh" karena ia tahu ada jarak di antara keduanya, maka saat itu ia berpikir sebaiknya berhenti pada hubungan "bibi-keponakan".

“Suamiku meninggal dunia, jadi aku meninggalkan anak-anakku di sisi ayahku untuk merawat mereka dan kemudian pergi bekerja.

Di sana saya bertemu dan mengembangkan perasaan terhadap Nhi tetapi tidak berani mengaku.

Saya tetap peduli dan penuh perhatian seperti yang dilakukan seorang ibu terhadap putranya.

Beberapa waktu kemudian, saya memutuskan untuk mengungkapkan perasaan saya meskipun saya tahu saya akan gagal.

Tanpa diduga, dia berkata bahwa dia juga memiliki perasaan terhadap saya dan setuju untuk menjadi suami saya meskipun ada penolakan dari rekan rekannya," ujar Hanh.

Menyinggung apakah keluarga mantan suaminya dan Nhi keberatan dengan hubungan asmara tersebut, perempuan berusia hampir 60 tahun itu mengatakan, keluarga suaminya mendukungnya mencari kebahagiaan baru karena usianya yang masih terlalu muda.

Mereka bahkan rela mengadopsi kedua anaknya.

Orang tua Nhi tidak bereaksi sama sekali, sebaliknya, mereka menunjukkan kasih sayang mereka yang tak ada habisnya kepada Ibu Hanh.