Breaking News:

Berita Viral

CUMA Gigi Berlubang Jadi Fatal, Rika Astria Divonis Sakit Jantung Rematik, Padahal Usia Masih 25

Hanya karena gigi berlubang, wanita 25 tahun bernama Rika Astria divonis jantung rematik.

Editor: Delta Lidina
Instagram @rikaastiriii | Emergency Dentists USA
Masih usia 25 tahun, Rika Astria divonis jantung rematik karena gigi belrubang. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ungkapan "kesehatan memang mahal harganya" nampaknya tak hanya jadi sekedar ungkapan klasik.

Nyatanya hingga zaman sekarang, kesehatan masih menjadi harga mahal bagi setiap manusia.

Namun nasib nahas menimpa seorang wanita bernama Rika Astria.

Bagaimana tidak, di usianya yang masih 25 tahun, Rika harus divonis penyakit yang tak biasa.

Rika Astria divonis menderita jantung rematik akibat memiiki gigi yang berlubang.

Kisah Rika yang mengalami jantung rematik gara-gara gigi berlubang dibagikan di media sosial.

Usai diunggah, kisahnya langsung viral di media sosial.

Rika Astria divonis jantung rematik gara-gara gigi berlubang
Rika Astria divonis jantung rematik gara-gara gigi berlubang

Kisah tersebut diunggah sendiri oleh Rika pada Jumat (13/10/2023).

Rika membagikannya melalui akun Instagram @rikaastriii.

"Awal diagnosa katanya gagal jantung setelah melahirkan, berobat 6 bulan tau2 katup lengket dan ada kebocoran di jantung.

Terus skrg didiagnosa jadi jantung rematik.

Apapun diagnosanya doa kan aku bisa berumur panjaaaanggg yaa, anakku masih kecil. Bantu doa temen-temen," tulis Rika dalam unggahannya.

Baca juga: INNALILLAHI! Potongan Organ Tubuh Berserakan di Rumah Sakit Gaza, 500 Pasien Tewas Korban Bom Israel

Awal Mula Rika Divonis Jantung Rematik

Rika Astria mengatakan, ia divonis menderita sakit jantung usai melahirkan anak pertamanya.

Rika mengatakan, dirinya dan sang buah hati mengalami sakit secara bersaamaan.

Namun, dirinya tidak menaruh curiga. Ia menganggap bahwa itu hanya sakit musiman.

Oleh sebab itu, Rika pun berobat seperti biasanya.

"Kebetulan saya batuk, pilek, dan meriang waktu itu.

Struktur jantung manusia
Struktur jantung manusia (tribunnews.com)

Setelah 2 minggu meriang dan pileknya sembuh, tapi batuknya masih ada dan saya juga mengalami sesak napas (kebetulan memiliki riwayat asma)," ujarnya Rabu (18/10/2023).

"Akhirnya saya memutuskan untuk berobat lagi karna batuknya malah makin parah dan sesaknya jadi mengganggu," sambungnya.

Waktu itu, dokter menyarankannya untuk melakukan rontgen karena batuk yang dialaminya sudah berjalan selama satu bulan dan tak kunjung sembuh.

"Katanya takut ada flek di paru-paru. Tapi, saya kaget setelah hasil rontgen keluar dokter bilang kalau paru-parunya bersih tapi malah jantungnya tidak normal," ungkapnya.

"Kata dokter 'kalau saya lihat ukuran jantungnya membesar sepertinya ada pembengkakan jantung' setelah itu, akhirnya saya dirujuk ke poli jantung," tambahnya.

Baca juga: NIAT Pijat Berujung Maut, Pria 49 Tahun Ditemukan Tewas Usai Diurut Gadis di Kos: Serangan Jantung

Alami Pembengkakan jantung

Rika melanjutkan, awal mula diagnosis jantung rematik tersebut muncul karena adanya pembengkakan jantung.

"Tanda-tanda yang saya rasain dulu, gampang lelah padahal tidak melakukan apa-apa, terus tidak bisa tidur terlentang karena sesak dan harus tidur pakai dua bantal, batuk tak kunjung berhenti, dan badan lemas," ungkap dia.

Saat itu, Rika melakukan echocardiography (pemeriksaan struktural jantung) pertama dan dokter mengatakan bahwa katup jantungnya lengket dan ada kebocoran juga di jantungnya.

"Lanjut echocardiography kedua bulan September kemarin.

Dokter bilang katupku rusak dan didiagnosis jantung rematik," kata Rika.

"Saya sempat nanya penyebabnya apa, dan dokter bilang ini bisa jadi dari demam rematik, sakit tenggorokan, dan gigi berlubang," imbuhnya.

Selain itu, ia juga merasakan gejala sakit gigi hingga kuping berdengung.

"Akhirnya dari gejala yang saya rasakan dokter bilang, sepertinya ini dari gigi berlubang.

Ada bakteri yang masuk dari lubang giginya terus nempel di jantung," terangnya.

Saat ini, ia mengaku masih rutin minum obat dan sudah berjalan lebih dari 8 bulan.

Ilustrasi sakit jantung
Ilustrasi sakit jantung (Intisari)

Sementara itu, dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RS UNS Habibie Arifianto mengatakan, penyakit jantung rematik (PJR) merupakan salah satu penyakit jantung yang mengakibatkan gangguan fungsional katup jantung.

Biasanya katup yang terserang akan mengalami pengapuran dan pengerasan sehingga akan sulit untuk bisa terbuka atau menutup dengan normal.

"PJR sendiri diakibatkan oleh infeksi Streptococcus beta hemoliticus yang biasanya mengakibatkan radang tenggorokan dan mengakibatkan demam rematik akut dan berujung pada kerusakan katup jantung," katanya terpisah.

Habibie menyampaikan, PJR biasanya endemis di negara berkembang termasuk Indonesia.

Ini karena rendahnya higiene sanitasi dan tingkat kesehatan rongga mulut yang buruk.

Soal gigi berlubang menurutnya merupakan salah satu faktor risiko dari demam rematik.

"Ini karena karies atau lubang gigi merupakan area yang menguntungkan untuk kuman bisa berkembang biak, sehingga meningkatkan risiko infeksi streptococcus," jelas dia.

Diketahui, gejala jantung rematik bervariasi dan biasanya dimulai 1 hingga 6 minggu setelah serangan radang tenggorokan. Dilansir dari hopkinsmedicine, dalam beberapa kasus, infeksinya mungkin terlalu ringan untuk dikenali.

Berikut gejala jantung rematik yang paling umum:

  • Demam
  • Sendi yang bengkak, nyeri terutama pada lutut dan pergelangan kaki
  • Nodul (benjolan di bawah kulit)
  • Ruam merah, menonjol, seperti kisi, biasanya di dada, punggung, dan perut
  • Sesak napas dan rasa tidak nyaman di dada
  • Gerakan lengan, kaki, atau otot wajah yang tidak terkontrol
  • Badan lemas.

Gejala penyakit jantung rematik bergantung pada tingkat kerusakan katup dan mungkin termasuk:

  • Sesak napas (terutama saat beraktivitas atau saat berbaring)
  • Nyeri dada
  • Pembengkakan.

(Christine Ayu Nurchayanti/Surya)

Diolah dari artikel Surya

Sumber: Surya
Tags:
gigijantungrematikberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved