Pulang Liburan, Wanita Ini Syok Rumahnya Sudah Rata dengan Tanah, Ternyata Jadi Korban Salah Gusur!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita terkejut setelah mengetahui rumahnya sudah rata dengan tanah.

Wanita itu awalnya melakukan liburan, namun setelah pulang, dirinya dibuat syok usai mengetahui tempat tinggalnya hancur lebur.

Lebih mirisnya, ternyata rumah wanita tersebut jadi korban salah gusur.

Baca juga: HEBOH Pria Tinggal Serumah dengan Istri dan Mantan Istrinya, Jadi Omongan Tetangga: Gak Takut CLBK?

Pengalaman tak menyenangkan dialami seorang wanita bernama Susan Hodgson.

Saat pulang dari liburan, harusnya semua urat syarafnya kendur.

Namun saat tiba di rumah, pikiran wanita ini malah kembali tegang.

Betapa tidak, setelah bersenang-senang selama liburan, saat tiba di rumah dia mendapati kediamannya sudah rata dengan tanah. Rumah Susan Hodgson kena gusur.

“Saya mengalami kekacauan besar,”kata Susan, dikutip Tribunnewsmaker dari FOX5 Atalanta, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Bak Cinderella, Artis Ini Tinggalkan Sepatunya di Pesta Ultah Pangeran Denmark, Bakal Dinikahi?

Susan Hodgson bahkan tak sempat menyaksikan penggusuran rumahnya yang diratakan dengan tanah.

Wanita mengetahui kabar itu dari tetangganya melalui telepon.

“Apakah kamu membayar seseorang untuk merobohkan rumahmu di sebelahku?” kata Susan Hodgson menirukan pertanyaan tetangganya.

Diketahui rumah itu memang sudah 15 tahun tak dihuni.

Mendapat kabar itu, Susan Hodgson mengaku tidak pernah menyuruh orang merobohkan rumah tersebut.

Lantas tetangga itu melanjutkan kabar memilukan itu, “Ada seseorang di sini yang baru saja merobohkan seluruh rumah.”

Digusur secara paksa

Menurut Hodgson, para pekerja yang menghancurkan rumahnya malah marah saat dikonfrontasi oleh tetangganya tersebut.

“Dia meminta tetangga saya untuk diam dan mengurusi masalahnya sendiri,” kata Susan Hodgson.

Tidak Meminta Maaf

Pekerja yang merobohkan rumah itu kemudian ditanya surat tugasnya.

Petugas itu pun menunjukkan surat tugasnya, namun ternyata dia salah alamat.

“Dan dia hanya mengemas semua peralatannya kemudian pergi dan rumah telah roboh dan hancur,” kata Susan Hodgson.

Rumah itu beralamat di Lakewood Avenue, barat laut Atalanta.

Saat dirobohkan, tak ada siapapun di dalamnya.

“Rumah itu ditutup selama 15 tahun, kami telah menjaganya, menutupinya, memotong rumput, dan halamannya bersh."

"Pajaknya sudah dibayar dan semua sudah dipasang,” imbuh Hodgson.

Lebih menyedihkan lagi, Susan Hodgson tak mendapat permintaan maaf ataupun ganti rugi dari perusahaan yang menghancurkan rumahnya.

“Sulit dipercaya seseorang berpikir mereka mempunyai hak untuk datang dan merusak sesuatu dan pergi serta tidak kembali dan meminta maaf." kata Hodgson.

"Apa yang harus saya lakukan untuk memperbaikinya. Itu adalah sebuah kecelakaan. Mereka tidak memberi saya apa-apa,” sambungnya.

Sedang menunggu penjelasan

Hodgson dan keluarganya sekarang harus memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

“Saya pikir dia berhutang maaf kepada kami, dan dia perlu memperbaiki masalahnya."

"Dia perlu memperbaiki masalahnya,” kata Hodgson.

Penjelasan dari pihak yang menggusur

Sementara, perusahaan yang mempekerjakan orang, yang menghancurkan rumah Susan Hodgson, menyatakan sedang berupaya menyelidiki masalah ini.

Mereka sedang berupaya menyelesaikan kecelakaan tersebut.

Hodgson mengatakan dia khawatir dengan saluran air atau gas yang mungkin pecah akibat kejadian ini.

Berita Lainnya, Kirim Rp450 Juta untuk Bangun Rumah, TKW Syok saat Pulang ke Indonesia, Ngamuk Tak Sesuai Harapan!

Mengumpulkan uang dalam waktu yang cukup lama hingga terkumpul Rp 450 juta untuk membangun rumah di Indonesia, Tenaga Kerja Wanita (TKW) ini murka saat melihat rumahnya tak sesuai harapan.

Wanita ini mengaku kesal dan tak terima hasil jerih payahnya tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Padahal dia telah banting tulang bekerja di luar negeri untuk membangun rumah di Tanah Air dan mentransfer uangnya ke pihak terkait.

Momen amarah dari wanita itu sempat terekam direkamnya dan diunggah di media sosial.

Sontak, video tersebut kini menjadi viral dan menuai beragam komentar warganet.

Video tersebut diunggah di kanal YouTube Vita Aisy beberapa waktu lalu.

Dalam unggahan tersebut menunjukan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang sedang mengamuk dan naik pitam di depan sebuah rumah.

Disebutkan jika TKW tersebut merasa geram dengan hasil akhir dari pembangunan rumahnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Lusi, TKW Asal Tasikmalaya Bertemu Anak usai Setahun Disekap di Malaysia: Pecah Tangis

Padahal dia telah mengirimkan uang ratusan juta ke pihak terkait.

Pihak tersebut bertanggungjawab untuk membangun rumah TKW itu.

Tak tanggung-tanggung, uang yang dikirim TKW tersebut berjumlah Rp450 juta untuk membuat rumah.

Namun hasil akhirnya malah membuat naik pitam. 

Dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang nampak marah besar sembari melempari sebuah rumah menggunakan batu bata.

Di dalam narasi video, disebutkan jika wanita yang baru pulang merantau dari luar negeri ini merasa kesal dengan hasil akhir pembangunan rumahnya.

Baca juga: SOSOK TKW Tulungagung 10 Tahun Hilang di Malaysia, Ibu Meninggal Menanti, Gaji Ditilep Tetangga

Padahal ia telah mengirimkan uang sebanyak ratusan juta dengan harapan memiliki rumah impian yang megah dan mewah.

Dia mengambil cuti untuk pulang ke Indonesia demi melihat progres rumahnya.

Awalnya dia sudah tak sabar melihat penampakan rumah idamannya.

Dia menarih ekspektasi tinggi terhadap rumah itu.

"Mbaknya ini cuti ke Indonesia, mau melihat rumah hasil dari menjadi TKW katanya itu sudah kirim ratusan juta rupiah Rp450.000,000 tapi mbaknya ini kecewa banget guys,

"Kecewa kenapa karena rumah itu enggak sesuai dengan harapan kayak gitu," ujar Vita.

Dalam video tersebut, nampak bangunan dengan ukuran yang terbilang kecil.

Baca juga: DETIK-DETIK TKW Asal Indramayu Tewas di Malaysia, 8x Ditusuk Teman, Sempat Dibawa ke RS: Ortu Syok

Bagian atasnya pun menggunakan asbes.

Padahal dia meminta rumahnya diberi genting seperti pada umumnya.

Di bagian depan terlihat lantai tanah dan belum dibangun teras keramik.

Wanita itu pun melempari rumah tersebut dengan menggunakan batu pada bagian kacanya.

Dia merasa tak terima dengan hasil rumahnya.

"Bukannya menyepelekan, tapi kayak gimana Rp450.000.000 Kok rumahnya kayak itu," papar Vita mengomentari videonya.

"Sedangkan kalau uang segitu bisa dibuat rumah dua tingkat," imbuhnya.

Tak diketahui secara pasti di mana lokasi video tersebut, namun tak sedikit warganet yang memaklumi tindakan TKW tersebut yang ikut merasa kesal dan iba pada apa yang dialaminya.

"Mengamuklah mbak bila itu bisa meringankan beban hati dan pikiran mu, aku saja yag lihat sedih hati apalagi kamu yang mengalamo uang segitu gak sedikit harus bertahun-tahun ngumpulinnya," komentar seorang warganet.

"Belum lagi kita menahan rindu pada keluarga, semoga menjadi pelajaran bagi kita selama masih di sini jangan terlalu percaya pada siapa pun," sambung yang lain

Kini, video tersebut terus dibanjiri dengan komentar warganet.

(Tribunnewsmaker/Eri Ariyanto)