Breaking News:

Dibantah KERAS! Tuduhan Israel pada Hamas Pakai Rumah Sakit sebagai Tempat Penyimpanan Bahan Militer

Hamas bantah klaim Israel soal markas bawah tanah itu dapat menjadi alasan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk mengebom rumah sakit itu.

Editor: Sinta Manila
SHAID KHATIB/ AFP
Pejuang Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) berjalan di sebuah terowongan di selatan Jalur Gaza, pada 19 Mei 2023. Israel dilaporkan tengah mengembangkan sponge bombs atau bom spons untuk persiapan berperang dengan Hamas di jaringan terowongan di bawah Gaza. 

Mereka dilengkapi dengan sensor darat dan udara, radar penembus tanah, dan sistem pengeboran khusus untuk menemukan lokasi terowongan.

Mereka juga telah diberikan peralatan khusus untuk melihat saat berada di bawah tanah.

Kacamata penglihatan malam standar masih memerlukan elemen cahaya sekitar agar dapat bekerja secara efektif.

Baca juga: Saat Israel Membabibuta Gempur Gaza, Muncul 2 Billboards Raksasa Dikuasai Hamas, Pesan Mengerikan!

Namun karena semua cahaya alami tidak dapat masuk saat tentara bergerak di bawah tanah, mereka akan mengandalkan teknologi termal untuk melihat di dalam kegelapan total.

Perangkat radio baru, yang dioptimalkan untuk bekerja dalam kondisi ekstrem di bawah tanah, juga telah dikembangkan.

Namun, ada potensi komplikasi dengan persenjataan bawah tanah ini.

Bom spons, yang secara teknis merupakan emulsi cair, terbilang berbahaya untuk digunakan.

Seorang anggota kelompok militan Jihad Islam Palestina memasang mortir di sebuah terowongan di Jalur Gaza, pada 17 April 2022, selama tur media di tengah meningkatnya kekerasan terhadap Israel.
Seorang anggota kelompok militan Jihad Islam Palestina memasang mortir di sebuah terowongan di Jalur Gaza, pada 17 April 2022, selama tur media di tengah meningkatnya kekerasan terhadap Israel. (Mahmud HAMS / AFP)

Beberapa tentara Israel dilaporkan kehilangan penglihatan mereka karena melakukan kesalahan dalam pencampuran elemen tersebut.

Penggunaan Robot

Sementara itu, Israel juga mungkin menggunakan robot dan drone untuk membantu menavigasi terowongan.

Namun sejauh ini, terdapat kesulitan dalam mengoperasikan robot itu di dalam terowongan.

Beberapa robot harus dikendalikan oleh kabel yang menjalar dari bagian belakang perangkat.

Robot lain akan bergantung pada gelombang radio.

Baca juga: INNALILLAHI! Potongan Organ Tubuh Berserakan di Rumah Sakit Gaza, 500 Pasien Tewas Korban Bom Israel

Namun diperlukan serangkaian node pengulang yang diturunkan dalam perjalanan karena sinyal radio menurun dengan cepat di bawah tanah.

Drone mikro untuk pengintaian, yang dapat digenggam dalam genggaman tangan, juga dapat digunakan namun akan mengalami dampak yang sama ketika sinyal radio melemah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Israelrumah sakitGazaHamaskorban
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved