Kisah Anak Angkat Pacaran dengan Anak Kandung yang Hilang 25 Tahun yang Lalu, Keluarga Minta Tes DNA

Istrinya hanya bisa menangis dan menyalahkan dirinya sendiri, kenapa meninggalkan anak mereka sendirian di ayunan.

Saat itu belum ada teknologi kamera pengintai, sehingga menemukan anak hilang bukanlah hal yang mudah, terutama di pedesaan.

Dalam kondisi yang tak karuan, Lao Lin tiba-tiba mendengar suara tangisan seorang anak.

Dia terkejut dan berlari kembali, mengira itu adalah putranya.

Namun tiba-tiba ia melihat seorang bayi perempuan terbungkus popok di dekat rumahnya.

Pria tersebut segera melihat sekeliling untuk melihat apakah ada informasi kontak orang tua anak tersebut, tetapi tidak ada.

Merasa kasihan pada gadis kecil itu, lalu dibawa pulang dan dibesarkan layaknya anak sendiri dari rumah mereka.

Pasangan itu menjalani proses adopsi bayi perempuan tersebut.

Keduanya mencurahkan seluruh kasih sayang dari putra mereka yang hilang ke anak perempuan ini untuk menebus kesalahan mereka.

Meski demikian, walau sudah bertahun-tahun pasangan tersebut masih belum menyerah untuk mencari putra mereka yang hilang.

Di bawah asuhan orang tua angkatnya, anak perempuan tersebut semakin tumbuh dewasa, belajar dengan baik dan lulus di universitas dengan hasil yang sangat memuaskan.

Baca juga: Remaja Ini Ternyata Anak Angkat Artis, Ibu Pasrah Jika Kelak Mau Mencari Ortu Kandungnya: Aku Terima

Dia dan istri pun berniat memutuskan untuk membicarakan tentang anak mereka yang bukan anak kandungnya itu, agar gadis tersebut bisa mengerti.

Mengetahui kenyataan itu, sang putri tidak pernah mencari orang tua kandungnya karena dalam hatinya menganggap orang tua angkatnya adalah orang tua satu-satunya.

Hal ini membuat Lao Lin sangat emosional dan terharu.

Saat kuliah, putri angkat itu bertemu dengan seorang pria dan memperkenalkannya kepada mereka.