Pilpres 2024
Fakta Nomor Urut Capres Cawapres Pilpres 2004-2019, Nomor Genap Ternyata Lebih Sering Menang
Ada fakta menarik terkait dengan nomor urut capres cawapres, sejak Pilpres 2004-2019 ternyata nomor urut genap lebih sering menang.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah mendapatkan nomor urutnya masing-masing.
Pengundian nomor urut telah diumumkan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, pada Selasa (14/11/2023).
Jika diurutkan, nomor urut 1 didapatkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari Koalisi Perubahan.
Sementara itu, nomor urut 2 adalah capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adapun nomor urut 3 dimiliki pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pemilihan presiden dengan sistem dipilih oleh rakyat secara langsung dimulai pertama kali pada tahun 2004 dan terakhir kali digelar di tahun 2019.
Dari seluruh edisi pilpres tersebut, ada fakta menarik yang melingkupinya, yakni pasangan capres-cawapres yang memperoleh nomor urut genap paling banyak meraih kemenangan.
Baca juga: Hadiri Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres di KPU, Prabowo-Gibran Kompak Pakai Kemeja Biru Langit
Adapun pasangan capres-cawapres yang kalah meski dengan nomor urut ganjil hanya dialami oleh Prabowo Subianto saat berpasangan dengan Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Saat itu, mereka memiliki nomor urut 2, sedangkan lawannya, yaitu Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, berposisi sebagai pasangan dengan nomor urut 1.
Pilpres 2004: SBY-Jusuf Kalla Menang dengan Nomor Urut 4

Pada gelaran Pilpres edisi tahun 2004, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) dinyatakan menang dan berhak menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2004—2009.
Pada saat itu, SBY-JK merupakan pasangan dengan nomor urut 4 dari lima pasangan yang mengikuti kontestasi.
Dari lima kandidat capres-cawapres itu, SBY-JK menang dengan meraih 39.838.184 suara atau 33,57 persen dari total suara sah sebanyak 119.656.868 suara.
Sementara itu, di peringkat kedua ada pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi yang meraih 26,61 persen atau 31.569.104 suara.
Baca juga: Hitung Jumlah Kekayaan Capres Cawapres 2024: Prabowo-Gibran Jadi Pasangan Terkaya, Bersih Utang
SBY-JK pun memenangkan putaran pertama Pilpres 2004.
Sumber: Tribunnews.com
25 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Siap Dilantik, Simak Daftar Nama Tokoh yang Hadir di Hambalang |
![]() |
---|
Efek Prabowo-Gibran, Pemimpin Dunia Berbondong-bondong Hadiri Pelantikan Presiden Baru, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Reaksi Tak Terduga Megawati soal PPP Gagal Lolos Parlemen, Terang-terangan Sebut Sedih Sekali |
![]() |
---|
Bukan Bansos, Prabowo Terang-terangan Akui Kemenangan di Pilpres 2024 Karena Adanya Efek Ini |
![]() |
---|
Gugatan PDIP ke PTUN Bisa Jadi Ganjalan Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober?MPR Beri Kepastian |
![]() |
---|