Berita Viral
'TOLONG, LAPAR!' Bocah di Banjar Makan Daun & Pasir, Kabur seusai Disiksa Ortu: Kembarannya Disayang
Inilah kronologi terbongkarnya kasus penganiayaan bocah di Banjar oleh orangtuanya, korban kelaparan hingga makan pasir dan daun.
Editor: Dika Pradana
Bahkan, sempat disiram dengan air panas oleh ayah dan ibu kandung korban.
Selain itu, korban juga pernah dipukul dengan benda tumpul seperti kayu.
"Kondisinya, sangat menghkawatirkan karena terlihat banyak luka di sekujur tubuhnya. Dia (A) sempat mengaku di telapak kaki dan tangannya disiram dengan menggunakan air panas oleh ayah kandungnya," ujar Titin kepada sejumlah wartawan di Kota Banjar, belum lama ini, melansir dari TribunJabar.
Baca juga: JERIT Bidan di Bengkulu Dianiaya Mantan Suami Oknum TNI, Memar Dipukul: Kemana Harus Mengadu?
Menurutnya, bocah 11 tahun ini memiliki saudara kembar.
A sempat tinggal bersama kakek dan neneknya.
Tapi, setelah kembali tinggal bersama orang tuanya, A kerap disiksa orang tuanya sendiri karena dianggap nakal atau susah diatur.
"Awalnya, A tinggal dengan neneknya. Sedangkan saudara kembarannya tinggal dengan orang tuanya," katanya.
Namun, setelah neneknya meninggal dunia kemudian A kembali tinggal bersama saudara kembarannya di rumah orang tuanya.
"Mungkin, karena A dianggap nakal, kedua orang tua korban tak bisa menahan emosi dan menyiksa korban," ucap Titin.
A sendiri ternyata sempat memakan pecahan tembok dan dedaunan.
Menurut kabar, bocah berinisial A tersebut memakan makanan yang tidak layak karena kelaparan diduga sebelumnya tak diberi makan oleh kedua orang tuanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Titin, bahwa berdasarkan hasil rontgen Dokter di RSUD Kota Banjar, ditemukan butiran-butiran kecil mirip bebatuan.
"Dan ini dibuktikan ada pecahan tembok dari kotoran korban. Hasil rontgen RSUD, mungkin A ini sempat makan bebatuan."
"Ini memang, sesuai yang disampaikan RT setempat di kampungnya, korban sempat terlihat makan dedaunan yang mungkin karena kelaparan," ujar Titin kepada sejumlah wartawan di Kota Banjar, Rabu (22/11/2023).
A didiagnosa oleh dokter kurang gizi dan sempat dalam perawatan rumah sakit.
Sumber: Tribun Jabar
| Keseharian Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pak RT: Kini Jadi Tertutup, Padahal Dulu Aktif |
|
|---|
| Alasan Purbaya Rencanakan Redenominasi Rupiah, Rp 1000 Jadi Rp 1, Target Rampung Tahun 2027 |
|
|---|
| Artis Amerika Mantan Tunangan Sultan Malaysia Bongkar Skandal Cinta, 'Dibuang' Setelah Keguguran |
|
|---|
| MUA Tertawa Dengar Ida Yulidana Cerita Kebiasaan Menkeu Purbaya: Mau Tidur Harus Dielus Kepalanya |
|
|---|
| Sosok Mbak Itte, Gadis 27 Tahun Nikahi Kakek 110 Tahun di Bulukumba, Pecah Rekor Beda Usia 83 Tahun! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Anak-11-Tahun-Kabur-karena-Disiksa-Orangtua-Makan-Daun-hingga-Alami-Gizi-Buruk.jpg)