Berita Kriminal
GETIR Ibu di Kuningan Pergoki Anaknya Dicabuli Ayah, Mau Lapor Polisi Malah Dibacok: Bersimbah Darah
Terungkap motif sesungguhnya dari pembacokan suami terhadap istri di Kuningan, pelaku cabuli anaknya sendiri.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ibu di Kuningan, Jawa Barat menjadi korban pembacokan oleh suaminya sendiri tatkala hendak melaporkan kasus pencabulan yang menimpa anaknya.
Wanita tersebut bersimbah darah atas kebrutalan dari suaminya yang telah mencabuli anaknya sendiri.
Ibu tersebut tercengang ketika mengetahui aksi cabul dari suaminya pada anaknya.

Diketahui, pelaku dalam kasus ini berinisial KD sedangkan korban pembacokan berinisial TU.
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa, menerangkan ada motif lain dalam tindak kriminal KD terhadap TU, suami terhadap istrinya.
Pada keterangan awal, pelaku mengaku cemburu terhadap korban.
Namun, tak hanya cemburu, pelaku ternyata mengaku marah terhadap istrinya, karena telah berani melaporkan suaminya sendiri ke polisi atas dugaan tindakan pencabulan terhadap anaknya.
Baca juga: GERTAKAN Pedangdut Asal Tarakan Bikin Gadis Syok Digagahi di Rumah Kosong, Diancam: Kenalan di IG
Baca juga: GERTAKAN Sopir Truk di Bangkalan Bikin Remaja 14 Tahun Pasrah 3x Digagahi: Awalnya Kenalan di Medsos
Kemarahan itu yang melandasi pelaku melakukan pembacokan terhadap korban.
"Dugaan sementara karena cemburu, namun ada motif lain, karena (pelaku) tidak terima oleh korban karena korban melaporkan tindakan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri," kata Ika kepada Kompas.com saat ditemui di Kuningan, Minggu (3/12/2023).
Pengakuan pelaku ini, kata Ika, sesuai dengan laporan yang diterima tim unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kuningan, akhir November 2023.
Korban melaporkan pelaku lantaran telah melakukan tindakan pencabulan terhadap anaknya sendiri.
Saat itu juga, polisi langsung melakukan pencarian terhadap pelaku untuk dimintai keterangan.

Namun, pelaku terus berpindah-pindah tempat hingga belum sempat diamankan.
Pelaku diduga mendapatkan laporan dari orang lain bahwa dirinya sedang dicari oleh polisi.
Informasi ini membuatnya kalap dan marah.
Hal itulah yang memicunya nekat membacok korban.
Usai laporan itu, polisi kembali mencari pelaku dan kurang dari 24 jam berhasil diamankan.
Dalam proses penanganannya, terungkap bahwa tindakan keji KD terhadap anaknya sudah dilakukan sejak korban duduk di bangku SD.
Jumlahnya, kata Ika, lebih dari empat kali hingga trauma.

Saat ini, korban duduk di bangku SMP.
Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami motif motif lainnya.
Polisi juga berusaha mengumpulkan keterangan dari para saksi dan juga korban.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, diduga menjadi korban pembacokan.
Korban bersimbah darah dan langsung ditolong warga sekitar ke rumah sakit.
Baca juga: NESTAPA Gadis 17 Tahun di Tangerang Digagahi Ayahnya hingga Hamil, Ogah Rawat Bayinya: Korban Trauma
Pelaku langsung kabur melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor di lokasi.
Video peristiwa dugaan pembacokan tersebut sempat tersebar di beberapa media sosial pada Sabtu malam (2/12/2023),
Hingga kini video tersebut mendadak viral.
Satuan Reskrim Polres Kuningan memburu dan terus mengungkap kasus tersebut.
MISTERI Tewasnya Ibu di Sulsel, Ditemukan Bersimbah Darah di Rukonya: Leher Digorok & Luka Bacok
Seorang ibu bernama Dahlia ditemukan tewas bersimbah darah di rukonya yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Wanita berusia 54 tahun tersebut ditemukan tewas dengan lehernya yang telah digorok.
Selain itu, tubuh dari Dahlia ditemukan banyak sekali luka bacokan dari benda tajam berupa parang.

Jasad Dahlia ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat, (10/11/2023) pukul 7.30 Wita.
Korban diduga diserang Orang Tak diKenal (OTK) saat hendak membuka tokonya.
Aparat kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus ini.
"Iya betul ini sementara banyak sekali warga di sini, leher korban digorok" kata Zulkifli, warga yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.
Informasi yang dihimpun Kompas.com bahwa korban diserang pada saat membuka toko miliknya.
Baca juga: Tak Terima Ayamnya Diusir, Pria di Lampung Tega Bacok Tetangga hingga Kritis, Korban Bersimbah Darah
Baca juga: DETIK-DETIK Anggota TNI di Manokwari Bacok Komandan usai Apel, Diduga Rasis: Dapat 12 Jahitan
Korban diketahui menjual sembako serta barang campuran lainnya.
Aparat kepolisian yang dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan.
Selain itu, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah.
"Sementara masih dalam penyelidikan dan kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang ada di lokasi saat kejadian" kata Iptu Rayendra Muhtar, Kasi Humas Polres Bone yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.
Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar mengatakan, pelaku diduga menggunakan sepeda motor.
"Diduga pakai motor dan masuk ke dalam toko kelontong milik korban (DH) kemudian melakukan penganiayaan menggunakan sebilah parang," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Akibat kejadian itu, DH mengalami luka bagian leher dan meninggal dunia di tempat.
Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan serangkaian upaya pengungkapan di lapangan.
"Pelaku masih dalam proses penyelidikan dan belum diketahui identitasnya," lanjutnya.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni sebilah parang.
"Belum diketahui identitas pelaku. Namun ia menganiaya korbannya menggunakan sebilah parang," ujarnya.
Korban mengalami luka terbuka hampir di seluruh tubuhnya.
"Luka terbuka dialami korban tepat di leher sampai punggung sebelah kiri dan jari tangannya ikut terluka," lanjutnya.
Saat ini, korban dibawa ke RSUD Tenriawaru Bone untuk dievakuasi.
"Korban berada di RSUD Tenriawaru untuk dilakukan otopsi atau visum guna proses penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna pengembangan kasus tersebut.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Profesi Haji Sahroni yang Tewas Terkubur Bersama Keluarga dalam Rumah di Indramayu, Pengusaha Walet |
![]() |
---|
5 Fakta Haji Sahroni & Keluarga Tewas Terkubur di Indramayu, Tetangga Curiga 2 Pikap Parkir Lama |
![]() |
---|
Sosok Nurminah Wanita Tewas Dicor Kekasih di Lombok, Hendak Menikah, Pelaku Ternyata Sudah Beristri |
![]() |
---|
Pengakuan Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Jakpus, Panik 2 Kali Didatangi Polisi, Dapat Rp8 Juta |
![]() |
---|
Pilu Kondisi Jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus, Banyak Luka Memar, Teman Korban: Tak Punya Musuh |
![]() |
---|