Berita Viral
MISTERI Nenek di Brebes yang Ditemukan Tewas di dalam Kamarnya, Ternyata Korban Perampokan Sadis
Fakta baru terkait meninggalnya nenek bernama Kasminah (68) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah akhirnya terungkap.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta baru terkait meninggalnya nenek bernama Kasminah (68) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah akhirnya terungkap.
Sebelumnya Kasminah ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, di Desa Pangaradan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.
Warga menemukan jasad korban tepatnya pada hari Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: INNALILLAHI Siswa SD Korban Bully di Bekasi Meninggal, Pengacara: Kondisinya Sudah Luar Biasa Kritis
Setelah diselidiki, Kasminah ternyata meningal karena perampokan dan pembunuhan.
Tim Resmob Satreskrim Polres pimpinan Aiptu Titok Ambar Pramono menangkap terduga pelaku bernama Suganda (46) warga Desa Tanjung Kecamatan Tanjung, Brebes.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 Ayat 3 KUHP, yaitu dengan sengaja dan direncanakan terlebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain disertai pencurian dengan kekerasan.
"Awal ditemukan tidak ada kekerasan, namun hasil pengecekan oleh Kapolsek Tanjung dan Kasat Reskrim di TKP, ternyata ditemukan ada beberapa luka memar." kata Guntur saat konferensi pers, di mapolres setempat, Kamis (7/12/2023).
"Jadi otomatis yang bersangkutan (Kasminah) korban kekerasan," lanjutnya.

Baca juga: TEKA-TEKI Tewasnya Pemuda di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Dianiaya 5 Orang, Motif Pembunuhan Terkuak
Dalam waktu kurang dari sehari, polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan nenek Kasminah.
"Alhamdulillah pelaku sudah kita amankan dan saat ini proses hukum sedang berjalan." tegas Guntur.
"Sementara ancaman hukuman seumur hidup karena menyebabkan korban meninggal dunia," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang nenek berusia 68 tahun ditemukan tewas di rumahnya, di Desa Pangaradan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023).
Kasminah diduga menjadi korban pembunuhan setelah ditemukan sejumlah luka di tubuhnya.
Barang-barang berharga yang menempel di badannya seperti perhiasan emas juga raib.
Anak korban, Sri Rahayu (47) mengungkapkan, awalnya dirinya merasa curiga ketika sang ibu tidak bisa dihubungi melalui telepon.
Padahal, biasanya ibunya selalu merespons bahkan setiap waktu selalu meneleponnya.
Sri tinggal di Kota Tegal bersama suami dan anaknya. Sementara ibunya tinggal seorang diri di Brebes.
"Saya curiga, ibu biasanya ditelepon selalu merespons. Tetapi, Jumat sore hingga malam dihubungi tidak merespons." kata Sri Rahayu, di depan kamar jenazah RSUD Brebes, Sabtu (2/12/2023).
"Akhirnya pagi tadi saya putuskan ke Brebes," sambungnya.
Saat baru tiba di rumah ibunya, ternyata banyak orang tetangga sekitar yang sudah lebih dulu curiga.
Sri bersama warga akhirnya mendobrak masuk rumah korban. Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa penuh luka.
"Saat itu ibu sudah tak bernyawa dengan sejumlah luka di bagian wajahnya, selain itu baju juga dalam keadaan separuh terbuka dan tidak menggunakan celana," katanya.

ISAK TANGIS Nenek ke Puskesmas Mau Suntik Mati, Petugas Syok, Anaknya Punya Mobil: Kok Gak Diantar?
PECAH TANGIS seorang nenek saat mendatangi puskesmas sendirian dan meminta suntik mati pada petugas yang berjaga.
Mendapati permintaan nenek tersebut, petugas kebingungan dan akhirnya menemaninya bercerita.
Menurut petugas puskesmas di Bengkulu, nenek tersebut diperkirakan usianya sudah 80 tahunan.
Petugas terheran dengan kehadiran wanita paruh baya tersebut datang tanpa pendamping.
Mirisnya lagi, nenek tersebut datang ke puskesmas jalan kaki padahal jarak rumahnya cukup jauh.
Sementara itu, sang anak memiliki mobil dan motor lengkap sedang berada di rumah.
Kisah memilukan tersebut dibagikan di media sosial TikTok, pada Rabu (6/9/2023).
Dalam video tersebut, petugas puskesmas awalnya mengira nenek-nenek yang diperkirakan usianya 80 tahun tersebut hendak berobat.
Baca juga: SOSOK Suratmi, Lansia Sebatang Kara Rawat 5 Anaknya yang Lumpuh sejak Lahir: Otot Layu, 1 Meninggal
Baca juga: DETIK-DETIK Lansia di OKU Timur Tewas Ditabrak Kereta Saat Nyebrang, Korban Terpental: Tubuh Hancur
"Nenek lansia 80 tahun ke puskesmas sendiri tanpa pendamping dan tidak membawa tanda pengenal," tulis akun TikTok bct_fckyou.
"Nenek kesini sama siapa?" tanya petugas puskemas.
"Sendiri (jalan kaki)" jawab sang nenek.
"Anak atau cucu nenek kemana?" tanya petugas puskemas.
"Enggak ada (sambil menahan tangis)" jawab nenek tersebut.
Saat ditanya apa keluhannya, nenek-nenek itu malah bertanya soal suntik mati.
"Keluhan nenek apa?" tanya petugas puskesmas.
"(Suaranya agak kurang jelas) ada suntik mati? (nenek pun nangis)" ucap sang nenek terbata-bata.
Baca juga: DETIK-DETIK Lansia Tewas Jalani Ritual Ngebleng di Pantai Parangkusumo, Jogja: Sempat Minta Kelapa

Mendengar ucapan sang nenek petugas puskemas tersebut langsung syok.
Ia kemudian berusaha menenangkan nenek malang itu.
Petugas puskemas tersebut lalu mengantarkan nenek pulang ke rumahnya.
Betapa terkejutnya dia mengetahui kalau nenek tersebut tak tinggal sendirian.
"Pas sudah selesai aku dan teman ku mengantar pulang shok ternyata rumah nenek ini jauh dan ada tanjakan serta turunan nenek 80 tahun yang harusnya diantar malah jalan kaki sendiri," papar petugas puskesmas.
"Pas sampai rumahnya kita kaget ternyata orang rumah nya ada kami kira nenek tinggal sendiri," tulis petugas puskemas tersebut.
Petugas puskemas bertambah kaget saat melihat reaksi anak nenek itu melihat ibunya diantarkan pulang.

"Nenek tadi ke puskesmas sendiri," ucap petugas puskemas.
"Mak ngapain kerumah sakit padahal belum sakit banget," kata sang anak.
Petugas puskemas keheranan mengapa anak nenek itu tidak mengantarkan orangtuanya ke puskemas.
Padahal di rumahnya terdapat mobil dan motor.
Di perjalanan menuju puskemas, ia dan temannya menangis mengingat sang nenek mendapatkan perlakuan tak baik.
"Di jalan pulang rasanya pilu dan teman ku menangis, mungkin kepedulian anak nya sudah tidak ada tapi gak tau juga ya." jelasnya.
"Intinya selalu sayangi orang tua kita semakin mereka berumur semakain sifat dan perilaku mereka kembali ke masa kanak-kanak" ungkapnya.
"Jadi kita sebagai anak harus bisa merawat dan membahagiakan mereka sebelum mereka tiada," tulisnya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Warga Berbondong-bondong Kembalikan Barang-barang Ahmad Sahroni yang Dijarah, Takut Dipenjara? |
![]() |
---|
Viral Gerakan 'fromMalaysiatoIndonesia', Warga Luar Negeri Ramai-ramai Belikan Makanan untuk Ojol |
![]() |
---|
Pilu Rusdamdiansyah Ojol di Makassar Tewas Dikeroyok Karena Dituduh Intel, Rencana Nikah Pupus |
![]() |
---|
Lonjakan Harta Ahmad Sahroni Setelah Jadi Anggota DPR, Dalam 3 Tahun Kekayaan dari 2,8 M Jadi 207 M |
![]() |
---|
Kabar Bocah yang Ambil Jam Tangan Ahmad Sahroni Seharga 11,7 M, Sang Ibu: Ga Tau Cara Pakainya |
![]() |
---|