Berita Viral
DETIK-DETIK Pengungsi Rohingya di Malaysia Buang Sampah ke Sungai, Emosi Ditegur Warga: Melunjak!
Inilah rekaman momen pengungsi Rohingya di Malaysia murka ditegur warga lokal gegara buang sampah ke sungai.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
“Tak adeu tempat sampah,” ucap ibu-ibu tersebut.
Sadar kesalahannya itu, ibu-ibu diduga pengungsi Rohingya itu pun sempat meminta maaf.
“Sorry,” ucapnya.
Mendapat ucapan tersebut, perekam tampak heran dan geram.
Ia pun kembali membahas bahwa perbuatan yang dilakukan ibu-ibu tersebut tidak dibenarkan.
Baca juga: TOLAK Rohingya, Warga Aceh Khawatir Terjadi Gesekan: Yang Berhasil Mendarat Siap Angkat Kaki Lagi
“Betulkeuh atau salah perbuatan itu,” ucap perekam menegur.
Belum selesai berbicara, ibu-ibu tersebut tampak berbicara dengan intonasi tinggi.
Ia berdalih bahwa tidak ada tulisan di area tersebut yang melarang perbuatannya.
“Tak ada tulisan pun,” ucapnya.
Ibu-ibu tersebut menyinggung agar perekam berterus terang bahwa mereka tidak menyukainya.
Seketika terdengar perekam geram karena hendak menegur malah dirinya yang disalahkan.
Kini, video diduga pengungsi Rohingya membuang sampah ke sungai di Malaysia itu viral dan menjadi perhatian warganet.
Tak sedikit warganet turut tersulut emosi karena tingkah ibu-ibu yang diduga pengungsi Rohingya di Malaysia tersebut.
Terlebih kini, keberadaan pengungsi Rohingya yang belakangan datang di Aceh tengah menjadi polemik di tengah masyarakat dan warganet.
Berikut beragam komentar warganet.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Detik-detik Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Pertama Kali, Warga Curiga Ada Mau Menyengat Tajam |
|
|---|
| Sosok Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu, 28 Hari Tak Makan Apapun |
|
|---|
| Pengakuan Kakak-Adik di Kendal Jateng Tak Makan 28 Hari, Lemas di Samping Jasad Ibu yang Membusuk |
|
|---|
| Penyebab Arjuna Tamaraya Dikeroyok hingga Tewas di Masjid, Padahal Cuma Mau Istirahat Sejenak |
|
|---|
| Warung Bakso Remaja Gading di Solo Ternyata Halal, Ada Kesalahpahaman Saat Penjual Diwawancara |
|
|---|