Pilpres 2024
Pembelaan Gibran dan TKN saat Jogetan Prabowo Kena Sindir PDIP, Dibanding-bandingkan dengan Jokowi
Capres berusia 76 tahun ini menjawab sindiran tersebut. Dirinya tidak masalah jika gaya kampanyenya selalu diidentikan dengan berjoget.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Joget gemoy yang menjadi ciri khas Prabowo Subianto dianggap gimik politik.
Bahkan, dengan jogetan itu calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kerap dianggap minim gagasan.
Akan tetapi, Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Cawapres Gibran langsung membela Prabowo.
Baca juga: Sempat Bungkam, Khofifah Indar Parawansa Akhirnya Dukung Prabowo-Gibran di Penghujung Masa Jabatan
Di beberapa kegiatan, Prabowo menampilkan diri sebagai sosok gemoy nan suka joget-joget.
Capres berusia 76 tahun ini menjawab sindiran tersebut. Dirinya tidak masalah jika gaya kampanyenya selalu diidentikan dengan berjoget.
Kata dia, justru joget itu mencerminkan suatu gambaran yang santun, santai dan riang gembira.
Baca juga: 15 Tahun Penantian Prabowo Jadi Presiden, Sekjen Gerindra Yakin Bakal Terwujud Pada Pilpres 2024
"Kampanye sebaik-baiknya rajin turun kebawah memberi program kita, gagasan kita, habis beri gagasan ya gak papa kalau joget," kata Prabowo.
"Karena bangsa kita senang joget, setiap suku ada jogetnya, di Jawa Barat namanya apa? Jaipong, di Maluku, Minahasa, di mana-mana ada kok," lanjut dia
Untuk itu, Prabowo menekankan dan berpesan kepada seluruh relawannya tetap fokus berkampanye tanpa memusingkan sindiran dan nyiyiran.
"Kita selesaikan kampanye ini dengan baik, dengan hormat, kita percaya dengan kekuatan rakyat, kita merasakan impian rakyat seterusnya," pesan dia.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid membalas kritikan itu.
Menurut Nusron, Prabowo justru memiliki gagasan tapi cara penyampaiannya memang diselingi dengan joget.
"Masa sih orang serius terus dalam kampanye, masak orang enggak punya rileks. Kira-kira itu aja. Kalau dikatakan yang jelas Pak Prabowo itu mempunyai gagasan yang besar," imbuh Nusron di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2023) malam.
Senada dengan Nusron, Wakil Direktur Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, apa yang dilakukan oleh Prabowo tersebut menunjukkan politik itu harus dijalankan dengan riang gembira.
Baca juga: Jargon Gemoy untuk Prabowo Dikritik, Gerindra: Si Pengritik Tak Bisa Inovatif & Kreatif Berpolitik
Sumber: Tribunnews.com
25 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Siap Dilantik, Simak Daftar Nama Tokoh yang Hadir di Hambalang |
![]() |
---|
Efek Prabowo-Gibran, Pemimpin Dunia Berbondong-bondong Hadiri Pelantikan Presiden Baru, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Reaksi Tak Terduga Megawati soal PPP Gagal Lolos Parlemen, Terang-terangan Sebut Sedih Sekali |
![]() |
---|
Bukan Bansos, Prabowo Terang-terangan Akui Kemenangan di Pilpres 2024 Karena Adanya Efek Ini |
![]() |
---|
Gugatan PDIP ke PTUN Bisa Jadi Ganjalan Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober?MPR Beri Kepastian |
![]() |
---|