Breaking News:

Berita Kriminal

SYOK Utangnya Berbunga 3x Lipat, Pria di Cikarang Habisi Nyawa Peminjamnya, Jasad Dilakban: Bengkak!

Inilah kronologi pria bunuh wanita yang telah meminjaminya uang di Cikarang, Bekasi.

Editor: Dika Pradana
Tribun
ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria yang tersandera utang hingga berbunga menjadi tiga kali lipat nekat menghabisi nyawa wanita yang mencintainya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Sosok korban wanita tersebut sebelumnya telah meminjami pria tersebut uang senilai Rp2 juta.

Lantaran tak kunjung membayar, utang tersebut kini membengkak menjadi Rp6 juta.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (ThinkStock)

Tak sanggup membayar utang tersebut, pria itu lantas diminta oleh korban untuk berpisah dari istri sahnya.

OIeh karena itu, wanita tersebut memintanya untuk memulangkan istrinya ke kampung halaman.

Namun, lantaran tak mau menuruti perintah wanita tersebut, pria itu lantas membunuhnya.

Jasad korban pun ditemukan membengkak dalam kondisi dilakban oleh pelaku.

Baca juga: TEKA-TEKI Tewasnya Pemuda di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Dianiaya 5 Orang, Motif Pembunuhan Terkuak

Baca juga: NESTAPA Remaja di Labuhanbatu Bola Mata Kirinya Hilang, Tewas Dianiaya OTK: Kening & Kaki Melepuh!

Diketahui, pelaku dan korban memiliki hubungan yang cukup dekat, namun bukan keluarga.

Dalam kasus ini, pelaku berinisial AMW (34), sedangkan korban berinisial JS (25).

Jasad JS ditemukan di kawasan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan, AMW memiliki utang sebesar Rp 2 juta kepada keluarga JS.

"AMW punya utang kepada pelaku," kata Samian saat dikonfirmasi, Senin (11/12/2023).

ILUSTRASI percekcokan
ILUSTRASI percekcokan (Istimewa)

Menurut Samian, AMW tak bisa mengembalikan uang pinjaman ke keluarga JS.

Hal itu dikarenakan utangnya berbunga hingga menjadi Rp 6 juta.

"Pelaku tidak bisa mengembalikan utang korban sebesar Rp 2 juta dengan bunga Rp 4 juta," tutur Samian.

Selain itu, JS juga tak rela AMW hidup bersama dengan istrinya.

JS meminta AMW untuk memulangkan istrinya ke kampung.

"JS memaksa AMW untuk mengembalikan istri sah-nya ke kampung agar bisa bersama," kata Samian.

Baca juga: GELAGAT Bocah 8 Tahun Korban Pencabulan Tetangga di Sumenep, Ortu Curiga: Mendadak Pendiam!

ILUSTRASI kekerasan pada perempuan
ILUSTRASI kekerasan pada perempuan (Istock)

Untuk diketahui, JS ditemukan tewas terlakban pada Jumat (8/12/2023).

Selain itu, jenazah JS yang sudah membengkak juga ditutupi selimut.

Polisi menepis narasi di media sosial yang menyebut korban dimutilasi.

Atas pembunuhan JS, polisi berhasil menangkap kekasihnya AMW, di kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, korban diduga meninggal dunia karena diracun.

"Menurut penyidik, kalau pacarnya (JS) itu diracun," kata Hariyanto.

TEKA-TEKI Kematian Ibu di Jembrana, Bali, Jasad Tergantung, Hamil 8 Bulan, Cekcok sama Suami: Utang

 Teka-teki kematian seorang ibu muda yang sedang mengandung usia delapan bulan di Jembrana, Bali perlahan perlahan mulai terungkap setelah jasadnya ditemukan tergantung di dalam kamarnya.

Sosok wanita tersebut diyakini melakukan aksi bunuh diri setelah terlibat cekcok bersama suaminya.

Dengan sang suami, wanita itu sempat berselisih gegara persoalan utang.

Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri (iStock)

Rumah tangga wanita tersebut diketahui memiliki persoalan dengan pembayaran utang di BUMDes.

Diduga lantaran tak kuasa harus mengalami keributan, wanita tersebut akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Mirisnya lagi, kondisi ibu tersebut sedang hamil tua yakni delapan bulan.

Diketahui, wanita bernasib malang tersebut berinisial NKAH berusia 29 tahun.

Baca juga: CEMAS Diintimidasi & Disiksa, Pria di Malang Nekat Gantung Diri, sempat Diperas Rp30 Juta:Istri Syok

Baca juga: GAGAL Nikah Gegara Pacar Selingkuh, Wanita di Jakarta Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri: Sakit Hati

Sosok ibu tersebut merupakan warga Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

Kapolsek Melaya AKP I Komang Muliadi menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/12/2023) malam.

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat cekcok dengan suaminya.

Penyebab keributan adalah masalah utang.

"Korban sempat cekcok dengan suaminya masalah pembayaran utang di BUMDes," ujarnya, dikonfirmasi Minggu (3/12/2023) di Jembrana.

Korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh anaknya yang masih berusia 6 tahun sekitar pukul 21.30 Wita.

Korban ditemukan tergantung dengan selendang warna hitam di leher.

ILUSTRASI wanita sempat cekcok sama suami memilih gantung diri
ILUSTRASI wanita sempat cekcok sama suami memilih gantung diri (Istimewa)

Tubuh korban tergantung di ventilasi kamar rumah.

"Korban dalam kondisi hamil tua usia kehamilan 38 minggu. Hamil anak ketiga," katanya.

Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Melaya.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi sempat berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan kehamilan di RSU Negara.

Sayangnya, kandungan korban dinyatakan tidak selamat.

"Kami masih menyelidiki lebih lanjut terkait peristiwa ini," tutupnya.

Baca juga: Kita Cerai! Lama Gak Disentuh, Istri di Kulon Progo Minta Pisah, Suami Gantung Diri: Diduga Stres

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (ThinkStock)

Warga setempat pun geger dengan adanya insiden bunuh diri tersebut.

Kontak bantuan, bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniutangpriaCikarangjasadwanita
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved