Breaking News:

Berita Kriminal

TEKA-TEKI Kematian 1 Keluarga di Sumsel, Ada Luka Pukulan, 2 Jasad Dimakan Hewan Buas: Betis Hilang

Inilah kronologi tewasnya 1 keluarga di Sumsel, ada luka pukulan, pelaku masih misterius.

Editor: Dika Pradana
Tribun
ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kematian satu keluarga di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kini masih terus diselidiki oleh pihak terkait setelah menemukan adanya luka pukulan di kepala korban.

Hasil tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang membeberkan fakta bahwa ada luka bekas penganiayaan terhadap para korban.

Luka pukulan tersebut yang diduga menjadi penyebab tewasnya keempat jenazah yang terdiri dari ayah, nenek dan dua anak di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

ILUSTRASI warga syok temukan mayat
ILUSTRASI warga syok temukan mayat (TribunWow/Istock)

Pukulan itu mengenai bagian vital para korban hingga mereka pun tewas.

Saat ditemukan dua jasad telah kehilangan betis dan ada gigitan di leher yang diduga dari hewan buas.

"Keempat korban tewas karena benda tumpul, rata-rata lukanya di bagian kepala," kata Dokter Forensik Bhayangkara Palembang Indra Nasution, Kamis (21/12/2023).

Saat ini Polda Sumsel dan Polres Muba terus melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut .

Baca juga: TEKA-TEKI Kematian Pasien di Pondok Nuswantoro Milik Gus Samsudin, Terlentang di Toilet: Ilegal?

Baca juga: TEKA-TEKI Kematian Guru SD, Istri, & 1 Anak di Malang, Bersimbah Darah & Mulut Berbusa di Rumahnya

Sebelumnya, satu keluarga korban pembunuhan di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan ditemukan tewas di tempat terpisah saat dievakuasi petugas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polres Muba Iptu Dedi Kurniawan, jenazah Heri (50) beserta ibunya Masturo (70) ditemukan di dalam pondok dalam kondisi tangan terikat dan luka-luka.

Sedangkan, putri Heri yakni AU (5) ditemukan di dalam jamban belakang pondok.

Sementara anak laki-lakinya MA (12) ditemukan di semak-semak dan masih menggunakan seragam pramuka.

“Seluruh korban mengalami luka-luka saat ditemukan kondisinya berbeda-beda." kata Dedi,Kamis (21/12/2023).

"Dua di dalam pondok, satu di jamban dan satu lagi yang anak laki-laki di semak-semak,” jelasnya.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (ThinkStock)

Dua jenazah korban yakni, AU (5) dan saudara laki-lakinya MA (12) sempat dimakan hewan buas.

Sehingga sebagian tubuh mereka hilang, terutama di leher dan betis.

"Jadi bagian itu bukan karena penganiyaan kalau melihat lukanya itu karena dimakan hewan buas,"ujarnya.

Ketika dilakukan otopsi, hanya jenazah Masturo (70) yang masih dalam keadaan utuh.

Sementara tiga korban lainnya sudah mengalami pembusukan.

Baca juga: TERUNGKAP Identitas Mayat Mengambang di Sungai Sidoarjo, Ternyata Korban Perampokan, Ini Sosoknya

"Kemungkinan korban ini sudah tiga hari tewas, karena sudah ada belatung." ujarnya.

"Hanya jenazah neneknya yang masih bagus,"jelasnya.

Hasil pemeriksan forensik itu kemudian dikirim ke penyidik untuk mengejar pelaku pembunuhan satu keluarga itu.

Saat ini Polda Sumsel dan Polres Muba terus melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut .

Sebelumnya, satu keluarga korban pembunuhan di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan ditemukan tewas di tempat terpisah saat dievakuasi petugas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polres Muba Iptu Dedi Kurniawan, jenazah Heri (50) beserta ibunya Masturo (70) ditemukan di dalam pondok dalam kondisi tangan terikat dan luka-luka.

ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi
ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi (Tribun)

Sedangkan, putri Heri yakni AU (5) ditemukan di dalam jamban belakang pondok.

Sementara anak laki-lakinya MA (12) ditemukan di semak-semak dan masih menggunakan seragam pramuka.

Kasus pembunuhan ini sontak membuat warga setempat geger.

Warga tercengang dengan adanya penemuan mayat tragis ini.

Kasus ini pun hingga kini masih terus diselidiki pihak berwenang.

Pelaku pembunuhan pun masih terus dicari oleh tim kepolisian.

Warga Jakut Temukan Mayat Pria Terapung di Kali Krukut, Kondisi Mengenaskan, Sempat Dikira Boneka

Warga Jakarta Utara (Jakut) dihebohkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas.

Korban tepatnya ditemukan mengambang di aliran Kali Krukut, RT 03 RW 04 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (21/12/2023).

Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pemancing bernama Selvia yang sedang mencari ikan di lokasi itu pagi tadi.

ILUSTRASI mayat mengambang
ILUSTRASI mayat mengambang (via TribunMedan)

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Truk Tronton Tabrak Rumah di Cianjur, Sopir dan Pemilik Rumah Tewas

Selvia mengatakan, awalnya ia yang baru bangun tidur hendak mencari ikan di kali tersebut.

Tiba-tiba ia melihat sesuatu mengambang di permukaan kali, dan mengira itu adalah boneka.

Ia pun terkejut ketika mengetahui bahwa apa yang dilihatnya itu ternyata mayat seorang laki-laki.

"Awalnya saya kira boneka karena kan pakai sarung tangan warna putih, pas dilihat dari dekat ternyata mayat," ucap Selvia.

Menurutnya, pria tewas yang mengambang itu memiliki ciri-ciri berupa rambut panjang sebahu.

Selain itu, perawakan pria tersebut juga memiliki kulit sawo matang.

Warga Jakut temukan mayat pria terapung di Kali Krukut
Warga Jakut temukan mayat pria terapung di Kali Krukut (TribunJakarta)

Baca juga: TRAGIS! Kepergok Warga, Maling Lembu di Kisaran Nyaris Tewas Diamuk Massa, Aksi Kejar-Kejaran Viral

"Ada luka memar di sebelah kiri, dan hidungnya berdarah. Rambutnya gondrong sebahu, umurnya sekitar 40 ke atas," kata Selvia.

"Nggak ada yang kenal, kayaknya orang jauh dari sini," ucapnya lagi.

Pada kantung celana pria itu, kata Selvia juga ditemukan sebuah telepon genggam dan dompet.

Namun ketika dibuka, di dalam dompet itu sudah tidak ada kartu identitas korban.

Adapun setelah penemuan, petugas kepolisian dari Polsek Metro Penjaringan dibantu petugas PPSU mengevakuasi mayat ke darat untuk dilakukan identifikasi.

Selanjutnya jasad pria tanpa identitas tersebut dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inikematiankeluargaMusi BanyuasinSumseljasad
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved