Berita Kriminal
JERIT Tangis 4 Wanita di Situbondo Disekap & Dijadikan PSK, Tergiur Gaji Rp500 Ribu Per Hari: Ditipu
Inilah kronologi terungkapnya kasus prostitusi 4 wanita di Situbondo, awalnya tergoda gaji Rp500 ribu sehari.
Editor: Dika Pradana
"Hari ini, Jumat 3 November 2023, kami mengungkap kasus perdagangan orang dan eksploitasi anak," kata Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP MP Probo Satrio, saat jumpa pers, Jumat (3/11/2023).
"TKP di salah satu hotel kawasan Sosrowijayan, Gedongtengen, Kota Yogyakarta," lanjut AKP MP Probo.
Menurutnya, korban PS merupakan anak perempuan di bawah umur yang masih berusia 14 tahun asal Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: ISAK TANGIS 5 Wanita di Bandung Dijadikan PSK Dijual di MiChat, Rp400 Ribu: 2 Muncikari Dibekuk

Tiga pelaku ditangkap
Adapun tiga tiga pelaku yang diringkus polisi adalah MS (28) perempuan asal Medan, Sumatera Utara,
lalu FH (19) laki-laki berstatus mahasiswa asal Jakarta yang merupakan suami sirih dari MS,
dan AY (18) pelajar asal Kota Medan, Sumatera Utara.
AKP Probo menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 31 Oktober 2023 sekitar pukul 16.00 WIB di salah satu hotel kawasan Sosrowijayan, Kota Yogyakarta.
Saat itu, MS disebut menawari PS sebagai pekerja seks komersial (PSK) dengan iming-iming gaji Rp10 juta.
"PS dijanjikan gaji Rp10 juta per bulan sebagai pekerja seks," jelasnya.
Setelah sampai di Yogyakarta, korban dibawa ke sebuah hotel di Sosrowijayan.

Dipaksa layani 4 pria sehari
Dalam sehari, korban dipaksa melayani empat pria hidung belang.
"Karena korban nggak tahan, akhirnya (korban) melarikan diri masuk ke rumah warga inisial MB," katanya.
"Dia Mengadu ke ibu MB minta perlindungan kemudian dibawa ke kantor Polisi," tutur Probo.
Jajaran kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil meringkus para tersangka.
Mereka diamankan pihak kepolisian di Malang, Jawa Timur, saat ketiganya hendak camping di sebuah tempat di wilayah tersebut.
"Upah bagi korban dari pelanggannya Ro150 ribu, tetapi itu masuk ke tersangka MS. Korban hanya diberi makan saja," terang Probo.
Kekerasan fisik
Tersangka MS, FH dan AY juga disebut melakukan kekerasan fisik ke korban.
Alasannya, korban disebut selalu melawan dan berusaha kabur karena merasa tidak sesuai dengan perjanjian yang ditawarkan para pelaku.
"Tersangka melakukan kekerasan fisik ke korban. Alasannya karena korban melawan dan gak nurut".
"Jadi berusaha kabur, makanya tersangka emosi dan melakukan kekerasan," ungkapnya.
Probo menjelaskan, kondisi korban saat ini masih syok.
Gadis belia itu kini harus mendapat pendampingan psikologis bersama tim ahli di penampungan anak.
Pihak kepolisian hingga kini berusaha memproses kasus TPPO di Jogja ini.
"Imbauan kami warga masyarakat jika melihat hal yang mencurigakan tentang eksploitasi anak lapor ke kami. Pasti akan kami proses," katanya.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Sosok Nurminah Wanita Tewas Dicor Kekasih di Lombok, Hendak Menikah, Pelaku Ternyata Sudah Beristri |
![]() |
---|
Pengakuan Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Jakpus, Panik 2 Kali Didatangi Polisi, Dapat Rp8 Juta |
![]() |
---|
Pilu Kondisi Jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus, Banyak Luka Memar, Teman Korban: Tak Punya Musuh |
![]() |
---|
Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi Buron, 4 Penculik Memelas, Diduga Sudah Direncanakan |
![]() |
---|
Tangis Istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jaktim Pecah, Suami Diculik & Dibunuh, 4 Orang Ditangkap |
![]() |
---|