Breaking News:

Berita Viral

Dendam Kesumat! Oknum Perangkat Desa di Lombok Timur Nekat Tusuk Warga, Motif Penganiayaan Terungkap

Dendam lapaknya dirusak pada 5 tahun lalu, seorang oknum perangkat desa di Lombok Timur tusuk warga.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Ilustrasi oknum perangkat desa di Lombok Timur nekat tusuk warga 

Sekitar pukul 15.00 Wita tim Reskrim Polsek Sembalun berhasil menangkap pelaku dan langsung dibawa ke Polres Lombok Timur. 

ILUSTRASI ibu tusuk anak di Koja, Jakarta Utara, sang anak histeris mohon ampun, ibunya minta maaf saat membunuh
ILUSTRASI ibu tusuk anak di Koja, Jakarta Utara, sang anak histeris mohon ampun, ibunya minta maaf saat membunuh (Tribunnews)

DETIK-DETIK Ibu Depresi di Koja Jakarta Tusuk Anaknya, Kesakitan Minta Ampun: 'Maafkan Mama, Nak!'

Diduga depresi, seorang ibu di Koja, Jakarta Utara nekat berusaha menghabisi nyawa anaknya meski sudah berteriak histeris memohon ampun.

Dalam kasus ini, ibu tersebut menusuk tubuh dari anaknya yang masih berusia enam tahun.

Saat menusuk anaknya, ibu tersebut sempat mengucapkan permohonan maaf pada sang anak.

Diketahui, warga Koja bernama Nita (31) mengaku mendengar pelaku J (30) meminta maaf saat menusuk anaknya.

Untuk diketahui, J menusuk anaknya yang masih berusia 6 tahun di rumah kontrakannya di Koja, Jakarta Utara.

Dia berusaha menghabisi nyawa anaknya pada Rabu (18/10/2023).

"Tapi dia pas tusuk anaknya itu, dia (J) bilang minta maaf. Iya (mendengar), 'maafin mama, maafin mama'," ujar Nita yang juga merupakan tetangga J saat ditemui di Jalan Komplek Uka, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/10/2023).

Nita kemudian mengungkapkan perilaku J selama tinggal di rumah kontrakan bersama dua anaknya yang berusia 4 tahun dan 6 tahun selama 2 bulan terakhir.

Dalam periode tersebut, Nita menyebut J sangat tertutup.

Baca juga: Baru Kenal via Aplikasi Langsung Berzina di Hotel, Wanita di Solo Ditikam Pria:Harta Korban Dirampok

Baca juga: Dibui Gegara Narkoba, Pria di Palembang Syok Istri Nikah Lagi, Suami Kedua Ditikam Suami Pertama

"Tertutup dia. Jadi tuh, hari-harinya dia selalu tutup pintu. Mau pagi, siang, sore, atau malam. Begini saja keadaannya," kata Nita.

"Jadi, anaknya itu, habis dia keluar, beli makan, ya sudah, di dalam lagi." imbuhnya.

"Itu anak mau nangis, mau main, tetap, dikunci saja itu sama mamanya," ungkap Nita.

Sesekali, Nita mendengar anak J teriak meminta makan karena kelaparan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniperangkat desawargapelakukorbanLombok Timur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved