KISAH Wanita Dinikahi Pria yang Pernah Foto Bareng di Ultahnya yang ke-4, Definisi Jodoh Tak Kemana

Dilansir TribunnewsMaker.com dari Ladbible pada Sabtu, (9/12/2023), wanita bernama Jenny yang sedang mencari jodoh tersebut mengungkapkan sederet syarat kontroversialnya melalui akun media sosial miliknya.

Baginya, syarat tersebut wajib untuk dilaksanakan oleh suaminya kelak.

Baca juga: NASIB Ibu Hamil 7 Bulan Berteman dengan Makhluk Gaib, Ngidam Datangi 99 Pantai & Goa:Sulit Dirukiah

Baca juga: TEGA! Wanita Teror Eks Pacar dengan Pura-pura Hamil, Comot Foto Kehamilan hingga Lahiran di Google

Wanita asal Inggris itu mengaku tak ada negosiasi terkait syarat pernikahannya mendatang.

Meski menuai beragam kritik, wanita tersebut mengaku khawatir mencemaskan nasib calon anaknya mendatang.

Oleh karena itu, dia ingin kesejahteraan bagi calon anaknya.

Dalam unggahan tersebut, Jenny mengatakan bahwa dia kemungkinan akan 'mengacaukan beberapa hal' dengan persyaratannya untuk memiliki anak, dan ada banyak hal.

Yang pertama adalah perjanjian pranikah sebelum hamil untuk mencakup topik seperti perselingkuhan.

Tapi kemudian kita membahas persyaratan finansial, dan anggap saja persyaratannya cukup tinggi.

Jenny berkata bahwa dia mengharapkan tunjangan tahunan sebesar £250.000 per anak atau setara dengan Rp4,8 miliar.

Dia menjelaskan mengapa jumlahnya sangat tinggi, dengan mengatakan: “Ini pada dasarnya akan mencakup sesi terapi mingguan yang saya perlukan sebelum dan sesudah melahirkan, pelatih pribadi untuk membuat saya bugar dan sehat serta mendapatkan kembali kepercayaan diri saya.”

Dia menambahkan: “Jelas berbelanja bahan makanan dan barang-barang yang saya perlukan untuk anak-anak di sana-sini.

“Kalau saya punya tunjangan tahunan atau bulanan yang setara dengan itu maka saya bisa hidup nyaman, tidak hanya untuk diri saya sendiri tapi juga untuk anak saya.” lanjutnya.

Baca juga: TEKA-TEKI Tewasnya Wanita Muda yang sedang Hamil di Bau-bau, Terbongkar Fakta-fakta yang Mengejutkan

Jenny menjelaskan, dirinya akan berkorban banyak demi memiliki seorang anak, sehingga menurutnya permintaan tersebut wajar.

Dia berkata: “Saya di sini bukan untuk menderita.”

Jenny kemudian menjelaskan bahwa dia juga ingin melakukan 'perombakan mumi', karena 'tubuhku akan hancur secara internal dan eksternal'.