Breaking News:

Palestina vs Israel

Tawarkan Perdamaian, Netanyahu Ingin Warga Gaza Dipindahkan ke Luar Negeri, Hamas: 'Ide Konyol'

Inilah rencana Benjamin Netanyahu pindahkan warga Gaza ke luar negeri dianggap solusi perdamaian.

Editor: Dika Pradana
AFP Emmanuel Dunand/X
Baru-baru ini, Hamas lewat juru bicaranya, Abu Obeida, dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, saling mengancam satu sama lain. Hamas menyebut Israel biadab, sedangkan Netanyahu mendesak Hamas agar menyerah. 

Mendengar berita tentang pembunuhan wanita di dalam gereja di Gaza, Palestina oleh tentara Israel atau IDF, pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus mengecamnya dengan sebutan 'teroris'.

Sosok Paus Fransiskus bereaksi keras atas aksi penembakan secara brutal di dalam gereja tersebut.

Paus Fransiskus mengecam kebrutalan tentara Israel yang membunuh dua wanita Nasrani yang mengungsi di kompleks gereja.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (JACK GUEZ / AFP)

Baca juga: KLAIM Israel Sukses Banjiri Terowongan Gaza, Hamas Menepis: Itu Kebal Banjir & Sudah Diperhitungkan!

Paus Fransiskus sekali lagi mengindikasikan bahwa Israel menggunakan metode terorisme di Jalur Gaza.

Dalam khotbah mingguannya, Paus merujuk pada pernyataan Patriarkat Latin Yerusalem, otoritas Katolik di Tanah Suci, mengenai insiden yang terjadi pada hari Sabtu.

Patriarkat mengatakan bahwa sniper atau penembak jitu Israel membunuh dua wanita.

Menurut Paus adalah Nahida Khalil Antun dan putrinya Samar, ketika mereka sedang berjalan ke sebuah biara di kompleks paroki Keluarga Kudus.

Pernyataan Patriarkat menambahkan bahwa tujuh orang telah ditembak ketika berusaha melindungi orang lain.

Baca juga: Kardinal Terpilih dari Timor Leste Hampir Pingsan Saat Dengar Paus Fransiskus Tunjuk Namanya

Baca juga: Gelorakan Perdamaian, Paus Fransiskus Minta Gencatan Senjata Israel & Hamas:Singgung Perjanjian Oslo

Paus Fransiskus berkata, “Saya terus menerima berita yang sangat serius dan menyakitkan dari Gaza".

"Warga sipil tak bersenjata dibom dan ditembak. Hal ini terjadi bahkan di dalam kompleks Paroki Keluarga Kudus, di mana tidak ada teroris, melainkan keluarga, anak-anak, pasien, orang berkebutuhan khusus, dan biarawati.”

Paus menambahkan bahwa mereka dibunuh oleh peluru sniper (penembak jitu) Israel, dan dia juga merujuk pada apa yang dinyatakan dalam pernyataan Patriarkat bahwa rumah para biarawati Bunda Teresa rusak akibat bombardir tembakan tank Israel.

Dia melanjutkan, “Seseorang mungkin berkata: Ini adalah terorisme, ini adalah perang.” “Ya, ini adalah perang, ini adalah terorisme.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa insiden tersebut masih dalam peninjauan dan dia belum bisa mengomentari pernyataan Paus Fransiskus tersebut.

Paus Fransiskus respon insiden penembakan tentara Israel di dalam gereja di Gaza
Paus Fransiskus respon insiden penembakan tentara Israel di dalam gereja di Gaza (FT-Mashable / Ali Jadallah-Anadolu Agency)

Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan Paus Fransiskus menggunakan kata “terorisme” saat berbicara tentang kejadian di Gaza.

Dia mengatakan pada tanggal 22 November, setelah bertemu secara terpisah dengan keluarga sandera Israel yang ditahan oleh Hamas dan warga Palestina yang memiliki keluarga di Gaza,

Halaman
1234
Tags:
berita viral hari iniBenjamin NetanyahuGazawargaHamasdamaiPalestinaIsrael
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved