Breaking News:

Berita Kriminal

PASANG 2 Gembok, Motor Milik Karyawan Minimarket di Marelan Tetap Jadi Incaran, Raib Digasak Maling!

Motor sudah dipasang dua gembok, karyawan minimarket pilu tetap kehilangan kendaraannya yang digondol maling.

Instagram medantalk
Motor milik karyawan minimarket di Medan raib digondol maling. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Motor sudah dipasang dua gembok, karyawan minimarket pilu tetap kehilangan kendaraannya yang digondol maling.

Aksi pencurian sepada motor di halaman minimarket tersebut terekam kamera CCTV.

Ada dua peaku yang melakukan aksi pencurian satu unit motor milik karyawan minimarket di Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan, Kota Medan pada Senin (25/12/2023).

Menurut pengakuan korban, motor miliknya itu sudah dipasang dua gembok untuk menghindari maling tersebut.

Momen saat dua maling tersbeut beraksi mencuri sepeda motor itu terekam CCTV minimarket, dan kini rekaman itu viral di media sosial, salah satunya Instagram @medantalk.

“Kejadian pada Tanggal 25 desember 2023, di minimarket marelan 2 daerah tanah enam ratus marelan. Korban adalah karyawan minimarket yang memarkirkan kereta seperti biasanya di halaman toko dengan keadaan sudah digembok ( 2 gembok),” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Baca juga: APES! Pria di Surabaya Kepergok Maling Motor, Demi Cincin Kawin, Nikah di Mapolsek: Ampun, Kapok!

Viral maling gasak satu unit motor milik karyawan
Viral maling gasak satu unit motor milik karyawan di salah satu minimarket di Tanah Enam Ratus, Medan Marelan, Kota Medan, Senin (25/12/2023).

Dalam video singkat tersebut, beberapa unit motor tengah terparkir di halaman parkir minimarket.

Tak lama kemudian, dua orang pria tiba-tiba datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor.

Satu pria lainnya kemudian masuk ke minimarket dengan modus pura-pura membeli minuman untuk mengalihkan perhatian karyawan minimarket itu.

Sementara satu pelaku lainnya mencoba melepaskan gembok yang terpasang di motor korban.

Setelah itu, keduanya kemudian meninggalkan lokasi dengan masing-masing membawa satu unit motor yang sebelumnya dikendarai dan motor yang dicuri.

Dalam keterangan unggahan itu, korban mulai menyadari motornya hilang saat dirinya hendak pulang.

Baca juga: Bak Buk! Kepergok Maling Motor, Pria di Bogor Dihajar Warga, Kondisi Mengenaskan, Wajah Remuk

Ilustrasi Pencurian Motor
Ilustrasi Pencurian Motor (ISTIMEWA/TRIBUN MANADO)

Saat keluar dari minimarket, korban tak melihat motornya di parkiran. Korban yang merasa panik langsung berinisiatif melihat rekaman CCTV dan benar saja, sepeda motornya raib dibawa maling.

“Sekitar jam 8 malam, karyawan pemilik kereta hendak keluar toko, dan kaget ketika melihat kendaraan sudah tidak ada di parkiran. Lalu bergegas cek cctv toko.

Dan seperti di rekaman CCTV ternyata kreta tersebut sudah di bobol gemboknya dan dilarikan 2 pelaku, dan salah satu pelaku sebelumnya justru sempat membeli teh pucuk di minimarket tersebut ( diduga untuk mengalihkan karyawan ),” sambung narasi itu.

Unggahan itu kini viral dan menuai beragam komentar dari warganet.

“Medan malingnya sdh tingkat akutt. Tiap hari pagi siang malam malingg, begal, berritannya,” tulis @danang.hermawanto12.

“Udah kelewat ga aman medan ini. Gada tindakan tegas, jadi maling pun sor sornya aja sekarang,” tulis @_anzaspratama.

“Makin Meresahkan kalau masih ada yg ngelindungin org org jahanam gini. Apa itu ham? Makin awak mikirin ham, makin sengsara hidup awak dibuat bandit bandit ini,” tulis @zhivany_aisra.

“Inilah alasan kenapa kalau nampak maling ga kuat nahan tangan buat diam pengen x menghancurkan tangan dan kaki nya,” tulis @andkwhydi.

KISAH LAINNYA:

APES! Pria di Surabaya Kepergok Maling Motor, Demi Cincin Kawin, Nikah di Mapolsek

Demi modal untuk membeli cincin kawin, pria di Surabaya, Jawa Timur nyaris diamuk ketika kepergok mencuri motor.

Pria tersebut langsung gelagapan tatkala aksi kriminalnya diketahui warga.

Sosok maling motor tersebut akhirnya digelandang ke kepolisian setempat.

ILUSTRASI maling motor
ILUSTRASI maling motor (Istimewa via Tribun Medan)

Kini, perlaku mengaku menyesal dan malu karena perbuatannya itu.

Lantaran sudah kepepet, akhirnya pelaku menggelar pernikahan di Mapolsek Sukolilo.

Diketahui, pelaku berinisial TF berusia 25 tahun.

Pelaku berasal dari Ambengan, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.

Pernikahan tersebut digelar pada  Sabtu (21/10/2023).

Tiga hari sebelum menikah, TF ditangkap karena gelap mata mencuri motor milik Suwartiningsih di Jalan Medokan Semampir AWS 2 No 1, Sukolilo, Surabaya pada Rabu (18/10/2023) dini hari.

Baca juga: DETIK-DETIK Siswi di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Warga Sempat Lihat Korban Parkirkan Motor

Baca juga: Kebelet Wik-wik, Pria Curi Motor di Surabaya, Modal Nikah, Kini Ijab Kabul di Jeruji Besi: Gratis?

TM mengeluarkan motor dari teras rumah korban dan menyalakannya.

Penghuni rumah kemudian terbangun dan menyergap TF yang tak sempat kabur.

TF yang sendirian dihajar warga. Sementara joki motor kabur.

Pada Rabu pagi, pihak keluarga dan kerabat TF mendatangi Polsek Sukolilo untuk memberi tahu bahwa TF akan menikah.

Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol I Made Patera Negara mengatakan, pihak keluarga besar tersangka dan calon istri tersangka meminta kepada pihaknya untuk memperbolehkan tersangka melaksanakan prosesi akad nikah.

Menurut keluarga tersangka, rencana akad nikah telah direncanakan sejak sebulan lalu.

Namun permohonan tersebut tak langsung dikabulkan.

Ilustrasi diborgol
Ilustrasi diborgol (wsmv.com)

Pihak kepolisian mengatakan TF tak boleh dibawa keluar area mapolsek.

Akad nikah pun dilakukan di aula lantai 2 Mapolsek Sukolilo.

"Pada saat kami amankan, keluarganya datang, memohon ke saya sebagai kapolsek untuk diizin yang bersangkutan melangsungkan pernikahan di Mapolsek Sukolilo." kata Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol I Made Patera Negara, Sabtu (21/10/2023).

Baca juga: ISAK TANGIS AN, Kurir di Medan Motornya Digasak Maling, Bingung Susah Kerja, Istri Hamil: Tolong!

"Karena rencana pernikahan sudah dilangsungkan satu bulan lalu," imbuhnya.

Ia berharap agara tersangka menyadari kesalahannya, dan tidak mengulangi perbuatannya.

"Dan saya sebagai kapolsek tidak bisa menghambat rencana ini." ujarnya.

"Semoga dengan pernikahan ini dia keluar dari lapas dan berubah menjadi ayah yang baik dan tidak mengulang perbuatannya," pungkasnya.

Pernikahan tersebut dilakukan secara tertutup.

Sementara itu TF mengaku kapok melakukan kejahatan serta membuat malu keluarganya.

"Iya pak. Maaf, kapok, malu juga pak," ujarnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Diolah dari artikel tayang di Tribun-Medan.com 

Sumber: Tribun Medan
Tags:
malingpencurianmotorMedankaryawan minimarket
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved