Breaking News:

Berita Viral

Ricuh! Pegawai Hotel dan Pelanggan Saling Lempar Kursi, Hanya Perkara Nasi Biryani Kurang Matang

Momen yang meresahkan, kekerasan terjadi karena biryani yang kurang matang di sebuah restoran India pada Malam Tahun Baru kemarin.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
IST
Awalnya sebuah keluarga mengeluh kepada staf tentang kualitas biryani yang disajikan dan mengatakan bahwa biryani tersebut kurang matang, berujung ricuh. 

Enam orang juga ditangkap setelah kejadian ricuh tersebut.

Kejadian di India lainnya, seorang pria membunuh istrinya karena terlalu lama membuat teh.

Tersangka, bernama Dharamveer, diduga membunuh istrinya Sundari, 50, dengan pedang di rumah mereka di desa Faljagadh, India.

Sundari bangun sekitar jam 6 pagi dan mulai menyiapkan teh untuk suaminya, namun teh tersebut belum siap saat suami memintanya.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (iStockPhoto)

Setelah Dharamveer meminta secangkir teh untuk kedua kalinya, penjual sayur tersebut hilang kesabaran.

Ia diduga menikam istrinya sebanyak 15 kali dengan pedang sebelum memenggal kepalanya.

Keempat anak pasangan tersebut sedang tidur di rumah pada saat itu.

Akan tetapi putra mereka, Soldier, mendengar jeritan ibunya dan bergegas ke tempat kejadian, Dharamveer diduga juga menyerang anaknya.

Mendengar teriakan tersebut, warga pun bergegas menuju rumahnya dan menemukan Sundari tergeletak tak bernyawa dalam genangan darah.

Baca juga: KEPEPET Butuh Uang, Pria Asal Kudus Nekat Jual Ginjal ke India, Rp175 Juta: Memelas Diringkus Polisi

Polisi dipanggil dan jenazah Sundari dibawa untuk diautopsi, sedangkan Dharamveer ditangkap di tempat kejadian.

Asisten Komisaris Polisi Gyan Prakash Rai mengatakan, bahwa Dharamveer dan Sundari bertengkar karena membuat teh.

Sundari bangun sekitar jam 6 pagi dan mulai menyiapkan teh untuk suaminya, namun teh tersebut belum siap saat suami memintanya.
Sundari bangun sekitar jam 6 pagi dan mulai menyiapkan teh untuk suaminya, namun teh tersebut belum siap saat suami memintanya. (Gambar: CEN)

"Dia kemudian mengeluarkan senjata tajam dan menyerang lehernya dari belakang, yang menyebabkan kematiannya seketika." ujar petugas kepolisian.

Soldier mengatakan kepada laporan lokal bahwa ayahnya pernah marah-marah saat minum teh dan sering membentak ibunya, namun tidak pernah memukulnya.

Investigasi sedang berlangsung.

Hal ini juga terjadi pada, seorang pria lanjut usia di Washington, DC, dia diduga menikam istrinya hingga tewas setelah menolak makan pancake yang dimasak istrinya.

Steven Schwartz, 85, mengaku tidak bersalah pada hari Kamis karena menikam istrinya, Sharron Schwartz, 81.

Steven mengatakan istrinya mencoba memaksanya makan pancake dan dia secara umum tidak menyukai makanan tersebut.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)

 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Indianasi biryaniricuhpelangganpegawai
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved